Dewan Pers putuskan Tempo tak langgar etik beritakan Setya Novanto
Merdeka.com - Dewan Pers menerima pengaduan dari Erwin Ricardo Silalahi, sebagai Ketua Harian DEPINAS SOKSI yang merupakan salah satu ormas Partai Golkar terkait pemberitan Koran Tempo. Dalam pemberitaannya, Tempo dianggap menyudutkan Ketum Golkar Setya Novanto.
Seperti diketahui pengadu melaporkan tiga berita yang dimuat di Koran Tempo yakni atas berita Koran Tempo berjudul 'Terdakwa Akui Diminta Setya Berbohong' edisi tanggal l7 Maret 2017 dan 'Novel Diserang. Setya Dicekal' edisi 12 April 2017.
Kemudian Tanggal 22 Mei 2017, terkait dengan twitter dari Budi Setyarso, Pemimpin Redaksi Koran Tempo, berbunyi 'Satu hari, dua peristiwa besar, dua berita utama. Bisa berkaitan, bisa juga tidak. ltulah arti bolak-balik #KoranTempo" tweet diunggah pada tanggal 12 April 2017.
Terkait hal tersebut, Dewan Pers telah meminta klarifikasi kepada pihak Teradu dan Pengadu pada Selasa 9 Mei 2017 dan Rabu 26 Juli 2017 di Sekretariat Dewan Pers, Jakarta. Berdasarkan hasil pemeriksaan dan klarifikasi tersebut, Dewan Pers menilai Teradu tidak melanggar Kode Etik Jurnalistik, namun Teradu memahami untuk hubungan baik ke depan bersedia untuk mewawancarai DEPINAS SOKSI.
"Jadi Tempo bersedia mewawancarai lalu, biasanya kalau wawancara itu orang yang merasa tadinya tersudutkan itu dia mengemukakan gagasannya misalnya dikatakan ini kan soal kasus e-KTP ya di situ nanti entah itu SOKSI atau Setnov bisa mengatakan versi dia," kata Anggota Dewan Pers Hendry Ch Bangun di Dewan Pers, Rabu (16/8).
Dengan keputusan ini, kedua belah pihak bersedia berdamai dan nantinya pihak SOKSI atau Setnov akan melakukan semacam klarifikasi di Koran Tempo.
"Tetapi Tempo memahami, untuk menjalin hubingan baik ke depan, akhirnya Tempo bersedia wawancara," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaDaftar Caleg Lolos Senayan Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta, Ada Titiek Soeharto
KPU telah menuntaskan agenda penetapan hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaUsai dengan Menteri, Giliran Jokowi Undang Relawan Buka Puasa Bersama di Istana
Salah satu organisasi relawan yang diundang yakni Bara JP dan JoMan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaAiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024
Aiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBegini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres
Politikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaTeken Perpres, Jokowi Tambah Satu Direktorat di Bareskrim Polri
Perpres diundangkan di Jakarta oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno tertanggal 12 Februari 2024.
Baca Selengkapnya