Dewan Pers perpanjang masa sertifikasi wartawan
Merdeka.com - Ketua Dewan Pers Bagir Manan berencana akan memperpanjang pelaksanaan sertifikasi bagi wartawan media massa. Hal itu dilakukan karena masih ada perusahaan media tempat wartawan berkerja belum melakukan sertifikasi bagi para wartawannya.
"Ternyata setahun enggak cukup maka diperpanjang lagi. Kita usahakan berangsur-angsur sebab ini kan sekitar 30-40 ribu wartawan. Kita sudah sebar yang mempunyai kompetensi menguji adalah PWI, AJI, dan UI, tapi toh tetap belum dapat menampung seluruhnya," jelas Bagir usai bertemu Presiden SBY di kantor presiden, Jakarta, Selasa (29/1).
Bagir menjelaskan, dengan sertifikasi, masalah identitas wartawan saat meliput tidak ada lagi. Dengan demikian akan menghindari wartawan jadi-jadian yang biasa berkeliaran di beberapa tempat.
"Itu penting supaya masyarakat tidak bingung. Kedua, wartawan adalah pekerjaan profesional, sudah seyogyanya wartawan mempunyai sertifikasi dan itu kita dorong. Jadi sertifikasi cuma satu bagian dari upaya kita," ujarnya.
Menurut Bagir, hal ini penting untuk perusahaan maupun pengusaha media karena akan terbantu dengan adanya sertifikasi untuk mewujudkan wartawan yang bermutu.
Ketika ditanya berapa standar gaji wartawan dia berjanji akan membuat standar gaji yang layak bagi pekerja dan juga pengusaha.
"Kita bersama buat standar gaji tapi banyak sekali perusahaan pers yang belum mampu," imbuhnya. Namun dia menegaskan gaji wartawan harusnya berkisar di atas UMP.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jajaki Jalan Setapak Persawahan di Desa Gunung Bunder, Menteri ATR Serahkan Sertifikat PTSL
Hadi menyerahkan 500 sertifikat kepada masyarakat secara langsung di lahan sawah yang dimiliki masing-masing penerima.
Baca SelengkapnyaSosok Pemuda di Kalideres Tersangka Penjual Sertifikat Habib Palsu Dikenal Tertutup
Tersangka dikenal tetangga sebagai mahasiswa di salah satu kampus Jakarta.
Baca SelengkapnyaWamen ATR: Sengketa Tanah Wakaf Dapat Dihindari dengan Sertifikat
Kepada para penerima sertifikat wakaf, Raja Juli berpesan supaya sertifikat yang diterima dapat dijaga dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Serahkan Sertifikat Tanah NU dan Muhammadiyah, Wamen Raja Juli: Keduanya Tulang Punggung Bangsa
Sertifikasi tanah wakaf era kepemimpinan Presiden Jokowi berhasil mensertifikasi sebanyak 151.749 bidang.
Baca SelengkapnyaBanyak Pelaku UMKM Minta Kewajiban Sertifikasi Halal Ditunda, Ini Kata Wapres Ma'ruf
Wapres menyebut sertifikat halal kini menjadi mandatory, sehingga tidak ada istilah menunda melainkan berproses.
Baca SelengkapnyaJokowi: Kalau Ikuti Rutinitas, Sertifikat Tanah di Indonesia Baru Selesai 160 Tahun
Jokowi menyimpulkan lambatnya penerbitan sertifikat tanah jadi penyebab banyaknya kasus sengketa tanah.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY Tetapkan Pengurusan Sertifikat Tanah Wakaf Gratis
AHY menegaskan, pengurusan sertifikat tanah wakaf bebas biaya alias gratis.
Baca SelengkapnyaBerkat Program Jokowi, Wamen Raja Juli Antoni: Sertifikasi Tanah Meningkat Ribuan Persen
Proses sertifikasi tanah era Presiden Jokowi melesat cepat.
Baca SelengkapnyaBagikan Sertifikat Tanah di Bengkalis, Wamen Raja Juli: Mohon Dijaga Hasil Kerja Jokowi
Sertifikat yang diterima oleh masyarakat menjadi tanda bukti hak kepemilikan tanah.
Baca Selengkapnya