Dewan Pendidikan Jatim: LKS gambar Miyabi langgar moral
Merdeka.com - Lembar Kerja Siswa (LKS) bergambar bintang film porno asal Jepang, Maria Ozawa alias Miyabi di SMP Islam Brawijaya, Mojokerto, Jawa Timur, dinilai melanggar moral dan jauh dari nilai-nila pendidikan.
Kecaman terhadap LKS bergambar bintang porno itu disampaikan Ketua Dewan Pendidikan Jatim Zainuddin Maliki.
"Beredarnya LKS tersebut sangat tidak etis dan dan melanggar moral dunia pendidikan, apalagi sudah diterbitkan massal. Dinas Pendidikan, sekolah dan organisasi guru harus memberi sanksi tegas karena sudah ada pelanggaran etik dalam dunia pendidikan," terang dia.
Dunia pendidikan, lanjut dia, adalah dunia pembelajaran berbasis kompetensi, maka yang diberikan kepada siswa adalah pendidikan yang mencerminkan moral, bukan sebaliknya.
"LKS itu disusun berdasarkan kompetensi dasar. Kompetensi ini yang harus dicapai dalam pembelajaran di kelas," ujarnya.
Selain itu, dia juga mengimbau kepada semua pihak terkait dalam dunia pendidikan untuk lebih berhati-hati mengonsumsi buku pendidikan bagi siswa-siswinya. Terlebih lagi, buku-buku sekolah yang bernuansa porno.
"Pihak sekolah harus lebih selektif dalam menyediakan buku-buku bagi siswa-siswinya. Jangan gara-gara perkembangan era teknologi dan informasi yang begitu cepat ini, bisa seenaknya memuat materi pendidikan. Harus ada filter. Apalagi semua orang tahu siapa itu Miyabi," pungkas Zainuddin.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala BPIP Ajak Mahasiswa Jadi Pelopor Penjaga Demokrasi di Pemilu 2024
Menurutnya mahasiswa memiliki peran penting terutama sebagai penguat moral juga sebagai penjaga nilai.
Baca SelengkapnyaAcara Guru Besar ITB Kritik Pemerintah Disusupi Video Porno dari Peserta
Kegiatan itu pun bisa diikuti secara daring melalui tautan yang sudah disiapkan.
Baca SelengkapnyaCak Imin Janji Bebaskan PBB Lembaga Pendidikan dan Sejahterakan Guru Ngaji
Cawapres Muhaimin Iskandar Cak Imin berjanji membebaskan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) gedung pendidikan jika pasangan nomor urut 1 terpilih pada Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Video Porno Pelajar SMA Tulungagung Tersebar, Polisi Menduga Penyebarnya Mantan Korban
Kanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah, mengatakan, ada dua berkas konten video porno yang saat ini mereka dalami.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Buka Suara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Anak Buah
Kasus dugaan pelecehan seksual ini sebelumnya terbongkar usai korban mengadukan tindakan tak senonoh itu ke seorang pengacara.
Baca SelengkapnyaContoh Pantun Adat yang Perlu Diketahui, Kenali Makna dan Nilai Moral di Dalamnya
Adanya nilai-nilai berharga yang terkandung dalam pantun adat, generasi muda diajak belajar dan menghargai warisan budaya.
Baca SelengkapnyaRespons Melki Dinonaktifkan dari Ketua BEM UI, Benarkah Buntut Kritik Pemerintah?
Tudingan Melki melakukan kekerasan seksual pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial setelah diunggah akun @BulanPemalu.
Baca SelengkapnyaMomen Haru Umi Pipik Lepas Bilal Ataya Sekolah ke Yaman, Tak Bertemu Tiga Tahun
Momen haru Umi Pipik lepas Bilal Ataya sekolah ke Yaman. Bilal akan menempuh pendidikan selama tiga tahun.
Baca Selengkapnya"Perundungan dengan Dalih Apa pun Tak Boleh Dibiarkan!"
Dirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.
Baca Selengkapnya