Dewan Adat Gorontalo beri gelar kehormatan pada almarhum JS Badudu
Merdeka.com - Pakar bahasa Indonesia almarhum Jusuf Sjarif Badudu mendapat gelar kehormatan 'Taa O Ilomata To Wulito' dari Dewan Adat Gorontalo. Dalam Bahasa Indonesia, gelar itu berarti putera Indonesia terbaik kelahiran Gorontalo.
Jusuf Sjarif Badudu atau akrab disebut JS Badudu dinilai berjasa dalam mengembangkan Bahasa Indonesia. Gelar yang disematkan dalam prosesi adat di rumah peninggalan almarhum Jalan Bukit Dago Selatan 27 Bandung, Minggu (24/4).
"Pemberian gelar dilakukan lewat prosesi tradisi yang cukup rumit oleh Dewan Adat Gorontalo," kata cucu JS Badudu, Ananda Badudu, saat dihubungi Merdeka Bandung, Minggu (24/4).
Yang bertindak memberikan gelar adalah Sekretaris Jenderal Dewan Adat Gorontalo, Nurdin Mohammad. Seluruhnya ada sembilan orang dari Dewan Adat Gorontalo yang melakukan prosesi upacara pemberian gelar.
Ananda yang merupakan cucu ke-7 JS Badudu menyatakan, sebagai perwakilan keluarga dirinya merasa terhormat dan terharu dengan pemberian gelar tersebut. Terlebih para anggota Dewan Adat Gorontalo sengaja datang jauh-jauh ke Bandung untuk memberikan gelar, rata-rata usia mereka sudah sepuh.
"Kami sangat merasa terhormat dan mengapresiasi, apalagi dewan adatnya sampai datang ke Bandung untuk menggelar prosesi langsung ke sini," kata personel band Banda Neira ini.
Dalam prosesi itu, Dewan Adat Gorontalo mengenakan kostum tradisional dilengkapi dengan berbagai macam properti. Usai prosesi di rumah almarhum, prosesi dilanjutkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra di mana almarhum di makamkan.
"Prosesi dilanjutkan dengan penggantian nisan sehingga ada gelarnya," jelas Nanda.
Untuk diketahui, JS Badudu wafat pada 12 Maret 2016 pada usia 89 tahun karena komplikasi penyakit yang diderita semasa tuanya. Guru besar Unpad tersebut lahir di Gorontalo pada tanggal 19 Maret 1926.
Di sepanjang usianya, ia mengabdikan diri untuk Ilmu Bahasa Indonesia melalui kegiatan belajar-mengajar dan tulis-menulis. Ia menjadi guru sejak usia 15 tahun.
JS Badudu dikaruniai 9 orang anak, 9 menantu, 23 cucu, dan 2 cicit. Istrinya, Eva Henriette Alma Koroh, telah lebih dulu berpulang pada tanggal 16 Januari 2016 di usia 85 tahun. Mereka hidup bersama dalam ikatan pernikahan selama 62 tahun.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lapas Gorontalo Banjir, Begini Penampakannya
Banjir tersebut terjadi akibat hujan deras yang masih mengguyur wilayah Kota Gorontalo sejak pukul 14.00 WITA.
Baca SelengkapnyaDinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaSejumlah Tokoh Nasional Hadiri Pemakaman Sesepuh Jabar Solihin GP
Mantan Gubernur Jawa Barat, Letnan Jenderal (Purn) Solihin Gautama Purwanegara (GP) meninggal dunia pada Selasa (5/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5
Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaDua Lulusan Terbaik Akmil dengan Pangkat Jenderal Kehormatan, Ada Presiden dan Menteri
Dua tokoh pernah dapat pangkat Jenderal Kehormatan bintang empat.
Baca SelengkapnyaTeman Seangkatan & Juniornya Sudah Jenderal Bintang 4, Salah Satu Lulusan Terbaik Akmil 1991 ini Pangkatnya Masih Brigjen TNI
Tak semua jebolan Akademi Militer (Akmil) memiliki jalan mulus saat berkarier di tanah air.
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Hormati JK Dukung Anies: Kami Tetap Solid
merupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.
Baca SelengkapnyaCerita Polisi Gorontalo Bangun Masjid di Lokasi Bekas Perjudian: Imamnya Eks Penjudi
Suparno mengatakan masjid itu sering mendapatkan bantuan dari luar daerah bahkan hingga luar negeri.
Baca SelengkapnyaRS Dunda Limboto Gorontalo Terbakar, Pasien Panik dan Berhamburan Keluar
Kobaran api membuat kepanikan di ruang perawatan karena letaknya berdekatan.
Baca Selengkapnya