Detik-detik Sutiyoso diberitahu Jokowi bakal dicopot sebagai KaBIN
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon Kepala BIN. Budi Gunawan akan menggantikan posisi Sutiyoso.
Ketua Dewan Informasi Strategis dan Kebijakan (DISK) BIN, Dradjad Wibowo mengatakan, Presiden sudah memberi tahu kepada Sutiyoso bila akan dicopot dan diganti dengan Budi Gunawan. Soal kapan waktu tepatnya, Dradjad tidak menjelaskan secara detail.
"Beberapa hari lalu menjelang waktu asar, Bang Yos dipanggil Presiden. Saya tidak berwenang menyebut kapan harinya," kata Dradjad dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (2/9).
Dalam kesempatan itu, lanjut Dradjad, Presiden Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan memberi tahu Bang Yos bakal diganti.
"Selama beberapa hari sebelumnya, Bang Yos, keluarganya dan teman-teman terdekatnya seperti saya sudah mendapat kisi-kisi kalau pada hari tersebut, Presiden akan memberitahu hal ini langsung kepada Bang Yos. Jadi sudah sangat memahami," jelas Dradjat.
"Kepada Presiden, Bang Yos menyampaikan, sebagai prajurit dia siap melaksanakan apapun perintah Presiden. Jadi kalau diganti setiap saat juga siap. Bahkan setelah diberi tahu penggantian tersebut, Bang Yos masih melaporkan hasil dari salah satu tugas sangat penting dari Presiden," tambahnya.
Menurut Dradjat, suasana pertemuan antara Presiden dengan Bang Yos sangat rileks. Bahkan Bang Yos beberapa kali melontarkan guyonan yang membuat Jokowi tertawa lepas.
"Jadi semuanya lepas-lepas saja. Tidak ada kekakuan yang umumnya muncul dalam situasi seperti ini. Sekarang bang Yos masih di China, membantu Presiden dalam pertemuan G20," tandasnya.
Baca juga:
Deretan prestasi Sutiyoso di BIN, kenapa dicopot Jokowi?
Pulang dari China & Laos, Jokowi bakal lantik BG jadi KaBin
Ketua DPR diam-diam bertemu Komjen Syafruddin, ini yang dibahas
Ketar-ketir Gerindra Budi Gunawan jadi Kepala BIN
Budi Gunawan dinilai sudah tak asing dengan dunia intelijen
Gerindra khawatir BG jadi KaBin buat menangkan PDIP & Jokowi di 2019
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo dan Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Bupati Sidoarjo dan Gresik Deklarasi DukPembangunan di era Jokowi sudah baik dan berhasil maka otomatis harus dilanjutkan.ung Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki
Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya