Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Desi bayar uang masuk SMK dari tabungan jual slondok sejak SD

Desi bayar uang masuk SMK dari tabungan jual slondok sejak SD Desi si penjual Slondok. ©2014 merdeka.com/kresna

Merdeka.com - Desi, siswa SMKN 2 Yogyakarta ini tak pernah malu menjual slondok, cemilan khas Yogya, dengan membawa gerobok sepeda ke sekolah. Desi harus menjalani rutinitas seperti ini sejak SD demi membantu bapaknya yang sehari-hari menjadi kuli batu di Sleman.

Bagi Desi, dengan berjualan slondok, banyak membantu meringankan beban ekonomi keluarganya. Setiap bulannya paling tidak Desi bisa mengantongi uang sekitar Rp 250.000 dari berjualan slondok. Itu belum termasuk penghasilannya dari menjaga toko sembako sepulang sekolah.

Setiap harinya Desi bisa menjual sekitar 30-50 bungkus Slondok. Setiap bungkusnya dia menjual Rp 7.000 dengan keuntungan Rp 1.000 per bungkus.

"Ya nggak tentu, kadang ada pesanan banyak, lumayan buat bantu bapak, kan bapak juga kerja nggak tentu, kalau ada kerjaan baru kerja, kalau nggak ya nganggur di rumah," ujar anak pertama dari dua bersaudara kepada merdeka.com, Rabu (22/1).

Hasil keringatnya itu biasanya dia belikan sayuran untuk dimasak di rumah. Sebagian juga digunakannya untuk memberikan uang jajan pada adiknya yang juga masih bersekolah.

"Kalau adik juga masih sekolah, kadang yang ngasih uang jajan, tapi kan adik tinggal sama bude di Maguwo, karena sekolahnya dekat sana," ujarnya.

Selain untuk kebutuhan sehari-hari, hasil jualan Slondok juga digunakannya untuk membiayai sekolahnya sendiri. Bahkan saat mendaftar ke SMKN 2 Yogya, Desi menggunakan tabungannya hasil jualan sejak dari SD untuk biaya masuk sekolah. Waktu itu karena sang Bapak tak kunjung mendapatkan uang untuk biaya masuk sekolah, akhirnya Desi menggunakan uang tabungannya sendiri.

"Waktu itu bapak nggak ada uang, saya bilang bapak, ‘tak nganggo duitku wae pak mblebu sekolahe’ bapak tadinya bilang jangan, tapi karena gak ada uang jadi saya pakai tabungan sendiri," kenang Desi.

Tak hanya uang sekolah, dengan uang hasil keringatnya Desi juga membeli sepatu, seragam dan handphone merk China serta sepeda onthel yang kini ia gunakan.

"Dulu pakai sepeda bapak, sekarang pake sepeda sendiri, beli setahun yang lalu, dari teman, cuma Rp 250.000," ungkapnya.

(mdk/tts)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Semoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'

Semoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'

Di tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.

Baca Selengkapnya
Anaknya Menangis Lantaran Tak Enak Hati Minta Uang Kuliah Profesi, Respons Ayah Ini Bikin Terenyuh

Anaknya Menangis Lantaran Tak Enak Hati Minta Uang Kuliah Profesi, Respons Ayah Ini Bikin Terenyuh

Cara didikan orang tua menentukan keberhasilan anak di masa depan.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Bagikan Kisahnya Jadi Anak Tunggal dari Proses Bayi Tabung, Semua Keinginannya Bisa Terwujud

Pria Ini Bagikan Kisahnya Jadi Anak Tunggal dari Proses Bayi Tabung, Semua Keinginannya Bisa Terwujud

Pria ini bagikan kisah jadi anak tunggal bayi tabung. Semua keinginan tercapai.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anak SYL Diperiksa KPK Soal Aliran Duit dan Dugaan Jual Beli Jabatan

Anak SYL Diperiksa KPK Soal Aliran Duit dan Dugaan Jual Beli Jabatan

Syahrul Yasin Limpo meminta pungutan di Kementan buat bayar cicilan Alphard hingga Kartu Kredit.

Baca Selengkapnya
Kehabisan Bensin, Tiga Anak di Gunungkidul Curi Duit Kotak Amal Masjid

Kehabisan Bensin, Tiga Anak di Gunungkidul Curi Duit Kotak Amal Masjid

Peristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari

Baca Selengkapnya
Patut Dicontoh, Dua Bocah Beri Tabungannya untuk Donasi ke Orang yang Rumahnya Hampir Roboh

Patut Dicontoh, Dua Bocah Beri Tabungannya untuk Donasi ke Orang yang Rumahnya Hampir Roboh

Walau usianya masih di bawah umur, mereka rela menyisihkan tabungannya demi membantu orang lain.

Baca Selengkapnya
Dunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis

Dunia Memang Keras, Anak Usia 13 Tahun Jualan Bakso Keliling Dapat Komisi Segini Jika Dagangannya Habis

Rela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.

Baca Selengkapnya
Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Dagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya

Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Sederhana Namun Menyentuh, Pria Ini Beri Kejutan Ultah Istri saat Uang di Dompet Hanya Tersisa Rp 100 Ribu

Sederhana Namun Menyentuh, Pria Ini Beri Kejutan Ultah Istri saat Uang di Dompet Hanya Tersisa Rp 100 Ribu

Merayakan ulang tahun tak harus dengan perayaan mewah, tetapi juga bisa dengan cara sederhana dan membekas.

Baca Selengkapnya