Derita Keluarga Miskin di Karawang Tidak Pernah Tersentuh Bantuan Pemerintah
Merdeka.com - Keluarga Abas Basari (48) warga Desa Gempol, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, mengaku tidak pernah mendapat bantuan sosial dari pemerintah baik pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten. Padahal dia merupakan keluarga miskin yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19.
"Saya tidak pernah mendapat bantuan sosial dari pemerintah baik sembako maupun bantuan langsung tunai," kata Abas, Selasa (19/5).
Sehari-hari Abas bekerja sebagai menarik becak di Pasar Gempol. Ekonomi yang pas-pasan, membuat Abas kesulitan menghidupi istri dan tiga anaknya. Kondisi tempat tinggal Abas juga jauh dari kesan layak. Keluarga Abas tinggal di gubuk bambu berukuran 2x4 meter.
"Selama pemberlakuan PSBB juga tidak pernah ada bantuan sama sekali, tidak seperti orang lain yang mendapat bantuan sembako maupun uang tunai," terangnya.
Setelah adanya penyebaran virus corona, terang Abas, penghasilannya menurun drastis karena warga membatasi untuk keluar rumah. Jika sebelum pandemi corona, Abas bisa membawa uang Rp 50 ribu dalam sehari, kini kantongnya tidak lebih hanya berisi uang Rp 30 ribu.
"Kalau tarikan becak jelas berkurang, bongkar muat barang menjadi tambahan," terangnya.
Abas hanya berharap pemerintah dapat memberikan bantuan sembako untuk memenuhi kebutuhan hidup di tengah pandemi Covid-19. Walaupun tidak punya Kartu Keluarga (KK) sebagai syarat untuk mendapat bantuan sosial.
"Ya, kalau bisa sih diusulin supaya dapat bantuan. penghasilan saat ini tidak cukup untuk menafkahi keluarga," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atikoh berasal dari keluarga yang tumbuh di lingkungan pesantren sederhana.
Baca SelengkapnyaIa membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaBaskoro Wicaksono akhirnya bertemu pasangan hidup baru setelah istri pertamanya meninggal dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca SelengkapnyaSejak Maret-Desember 2023, Bulog sudah mendistribusikan 1,4 juta ton bantuan pangan beras kepada keluarga miskin.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaAkses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.
Baca Selengkapnya"Yang suka bermedsos tolong kalimatnya yang baik ya," pesan Ganjar
Baca SelengkapnyaSalah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.
Baca SelengkapnyaYogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.
Baca Selengkapnya