Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Derita 4 santriwati 4 tahun jadi budak seks sang ustaz

Derita 4 santriwati 4 tahun jadi budak seks sang ustaz Ilustrasi Mesum. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Perbuatan tidak pantas dilakukan oleh seorang ustaz terhadap muridnya terjadi di sebuah lembaga pendidikan islam, tepatnya di Yayasan Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Al di Desa Pagedangan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

Ustaz CH (55) diketahui sebagai pengelola Yayasan Panti Asuhan diduga melakukan pencabulan kepada santriwati. Perbuatan asusila itu dilakukan berulang-ulang selama empat tahun yakni dari tahun 2012 sampai 2016. Selama melakukan aksinya, CH mengintimidasi korbannya agar tidak melawan.

Korban mengaku tidak berani menolak lantaran diminta menulis surat perjanjian tidak akan bicara atau melaporkan pada siapa pun. Bila surat perjanjian itu dilanggar korban diancam dan ditakut-takuti tidak akan selamat sepanjang hidupnya.

Berdasarkan pengakuan saksi korban, dimintai berjanji dengan tanda tangan di atas materai, bahkan ada yang disumpah dengan Alquran.

"Ada teman yang disumpah Alquran untuk tidak mengadu pada siapapun," kata korban I (15) di Malang, Rabu (13/4).

Tindakan cabul CH terbongkar, setelah seorang santriwati kabur dari pondok. Korban ketakutan kalau akan diperkosa, sehingga melapor kepada orang tua.

Pada 30 Maret 2016, secara beramai-ramai warga mendatangi pondok pesantren itu. Orang tua korban selanjutnya melaporkan tersangka CH ke polisi dan langsung mengamankan tersangka.

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Malang mengungkapkan, pihaknya sudah memeriksa empat saksi korban dan saksi-saksi lain. Berdasarkan keterangan dan pengakuan tersangka sudah memenuhi unsur untuk menetapkannya sebagai tersangka.

"Bukti-bukti berdasarkan keterangan dari para korban dan pengakuan tersangka, sudah ada kesesuaian," kata Iptu Sutiyo.

Tersangka sehari-hari sebagai guru ngaji. Dia memanfaatkan statusnya itu untuk mencabuli korbannya. Korban diminta masuk ruangan dengan berbagai alasan.

"Korban disuruh bersih-bersih atau mengantarkan sesuatu ke kamarnya," beber Sutiyo.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dalam melakukan aksi bejatnya, tersangka CH bahkan merekam adegan asusila tersebut.

Korban mengaku dipaksa utuk membuat video mesum dengan ustaz CH yang melibatkan tiga santriwati pondok pesantren tersebut. Dia menjadi korban pencabulan sudah sejak duduk di bangku sekolah dasar sampai sekolah menengah. Pencabulan itu dilakukan diruang kerja CH.

"Kalau mau digitukan, sering dipanggil ke ruangannya," ujar IN.

Tidak sampai di situ, aksi bejat sang ustaz itu kerap menyuruh santriwatinya menonton tayangan porno sebelum berbuat mesum kemudian mempraktikkannya.

Untuk melancarkan aksinya, ustaz CH mengancam para santriwati itu dengan membuat perjanjian tertulis sehingga membuat para santriwati yang dicabulinya takut melapor kepada orang tua maupun polisi.

Akibat perbuatannya, tersangka CH dijerat Pasal 82 Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Pelaku diancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru

Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru

Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru

Baca Selengkapnya
Keluarga Tak Harus Sedarah, Wanita Ini Bagikan Momen Manis Anaknya dengan Sang Pengasuh

Keluarga Tak Harus Sedarah, Wanita Ini Bagikan Momen Manis Anaknya dengan Sang Pengasuh

Berikut potret momen manis seorang anak gadis dengan pengasuhnya yang bikin haru.

Baca Selengkapnya
Pertama Kali Memilih, Sekelompok Anak Muda dan Santri di Yogya Putuskan Dukung AMIN

Pertama Kali Memilih, Sekelompok Anak Muda dan Santri di Yogya Putuskan Dukung AMIN

Mereka baru pertama kali akan menggunakan hak pilih dan hak suaranya di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sakit Hati Diusir Anak Semata Wayang, Pria 70 Tahun di Musi Rawas Nekat Gantung Diri

Sakit Hati Diusir Anak Semata Wayang, Pria 70 Tahun di Musi Rawas Nekat Gantung Diri

Seorang pria renta, SM (70) di Musi Rawas, Sumsel, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena sakit hati diusir anak semata wayangnya.

Baca Selengkapnya
Semakin Berumur Semakin Cantik, Intip Potret Uut Permatasari yang Semakin Langsing Di Usia 41 Tahun

Semakin Berumur Semakin Cantik, Intip Potret Uut Permatasari yang Semakin Langsing Di Usia 41 Tahun

Uut Permatasari kini sudha menjadi ibu dari dua anak, meskipun begitu, ia justru makin langsing dan awet muda.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas

Terungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas

Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.

Baca Selengkapnya
Bikin Melongo, Potret Rumah Mewah Dua Lantai di Desa Terpencil Milik Seorang Ustaz Dibangun Dengan Doa

Bikin Melongo, Potret Rumah Mewah Dua Lantai di Desa Terpencil Milik Seorang Ustaz Dibangun Dengan Doa

Begini penampakan rumah mewah dua lantai milik seorang uztaz ahli hikmah dibangun dengan menggunakan doa.

Baca Selengkapnya
Wanita ini Rela Beri Semangat dan Temani Adiknya sampai Sukses Jadi Anggota TNI, Ternyata ini Alasannya

Wanita ini Rela Beri Semangat dan Temani Adiknya sampai Sukses Jadi Anggota TNI, Ternyata ini Alasannya

Cerita wanita rela temani adiknya dan selalu berikan semangat untuk menggapai kesuksesan. Semua usahanya ternyata berbuah manis.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya