Deretan Empat Kasus Penembakan dan Satu Pembakaran Pesawat di Papua
Merdeka.com - Ketua Ikatan Pilot Indonesia (IPI) Capten Rama Noya membeberkan sejak Januari 2023, ada lima kasus gangguan keamanan yang menimpa dunia penerbangan di Papua.
Dia berharap semua pihak dapat membantu melindungi pilot dan penerbangan di Bumi Cendrawasih tersebut.
"IPI berharap seluruh semua pihak menjaga dan melindungi pilot dan penerbangan sipil di Papua dari gangguan keamanan," kata Rama Nayo, Minggu (19/3). Dikutip dari Antara.
Gangguan keamanan pertama terjadi tanggal 9 Januari yang dialami pesawat Caravan PK-HVV milik PT Ikaros, yang ditembak saat akan mendarat di Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Kemudian tanggal 7 Februari pesawat Pilatus PC-6 dengan nomor penerbangan PK-BVY milik Susi Air dibakar, sesaat setelah mendarat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, dan pilotnya Capt Philip Martenz disandera hingga kini.
Tanggal 7 Maret pesawat cargo milik PT Smart Aviation dan Pesawat PT Daby Air ditembaki di Bandara Biloral, Intan Jaya sehingga kedua pesawat melakukan go around dan gagal mendarat.
Kemudian tanggal 11 Maret pesawat penumpang milik PT Trigana Air type B737-500, PK-YSC ditembak saat melakukan tinggal landas dari bandara Nop Goliat, Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan hingga mengakibatkan lubang di bagian bawah badan pesawat.
Kronologi Penembakan Pesawat Trigana Air
Polisi berhasil menangkap tujuh orang terkait penembakan pesawat Trigana Air di Kabupaten Yahukimo, Papua, (11/3).
"Ada tujuh orang dan beberapa barang bukti kami amankan guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan mencari barang bukti senjata api yang dipakai untuk melakukan penembakan (Trigana Air). Dan saat ini tim gabungan TNI-Polri melakukan patroli di seputaran area kota Dekai guna mengantisipasi gangguan keamanan," ucap Kepala Bidang Humas Polda Papua Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo.
Kejadian berawal dari informasi personel Opsnal Polres Yahukimo yang melakukan pengamanan di Area Bandara Nop Goliat Dekai.
Di mana sekira pukul 13.35 WIT, melalui HT dari personel Opsnal Polres Yahukimo bahwa telah terdengar bunyi tembakan sebanyak empat kali.
Bunyi tembakan itu terdengar pada saat Trigana Air landing di Bandar udara Nop Goliath Dekai yang berasal dari arah seputaran Kali Brasa Dekai.
"Kemudian tim gabungan bersama pihak maskapai Trigana Air langsung mengecek tubuh pesawat dan tidak ditemukan bekas tembakan pada bagian itu. Tetapi pada saat take off menuju Bandara Sentani Jayapura, pesawat kembali ditembaki sebanyak 5 kali," ungkap Kabid Humas.
Saat dilakukan pengecekan kembali di Bandara Sentani Jayapura, terdapat satu lubang bekas tembakan di bawah pesawat, dan satu penumpang terkena serpihan pecahan kursi.
"Tim gabungan langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku dan penyisiran tempat-tempat rawan di area bandara Nop Goliat Dekai," bebernya.
Saat melakukan penyisiran, sambungnya, tim gabungan mengamankan tujuh orang di sekitar TKP dan beberapa barang bukti antara lain tiga unit motor Vario warna hitam, Beat warna hitam, Supra X warna merah hitam, satu panah, satu pisau, satu sabit, satu busur dan satu sangkur.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bandaranya Ekstrem Pilotnya Bernyali, Penampakan Pesawat di Papua Jadi Taksi Warga
Begini penampakan bandara ekstrem di Papua dengan landasan tanah. Di tempat ini pesawat jadi taksi warga.
Baca SelengkapnyaKKB Tembak 2 Pesawat, Petugas Perketat Penjagaan 9 Bandara di Papua
Menurutnya dugaan sementara, peristiwa penembakan itu berkaitan dengan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaTNI Tegas Tidak Rekomendasikan Pesawat Terbang ke Sugapa Papua di Tengah Teror KKB
Imbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU Papua dan Papua Pegunungan Sewa Pesawat ke Jakarta Hadiri Rekapitulasi Nasional
KPU Papua dan Papua Pegunungan menyewa pesawat milik Trigana Air untuk ke Jakarta
Baca SelengkapnyaSebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai
Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaSipil Jadi Sasaran KKB, Begini Kronologi Penembakan Pesawat Wings Air di Papua
Dalam insiden tersebut seorang penumpang mengalami luka ringan akibat terkena serpihan kabin.
Baca Selengkapnya4 Provinsi di Papua Belum Rekapitulasi Nasional, Begini Penjelasan KPU
KPU mengakui, sejumlah provinsi di Papua belum terjadwal untuk diplenokan dalam rapat rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat nasional.
Baca SelengkapnyaMuka Pj Gubernur Papua Berdarah Kena Lempar Batu Saat Iring-Iringan Jenazah Lukas Enembe di Sentani
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak Pemerintah Provinsi Papua, maupun aparat keamanan, atas kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaDengan Kekuatan Senjata, Mayjen Izak Pangemanan Akui Sangat Mudah Menghancurkan OPM Papua
Pernyataan Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Izak Pangemanan.
Baca Selengkapnya