Depresi Diejek Tak Bisa Beri ASI, Ibu Muda di Jember Buang Bayi 1 Bulan ke Sumur
Merdeka.com - Polisi mengungkap kasus penemuan mayat bayi berusia sebulan dalam sumur di Dusun Bregoh, Desa Sumberrejo, Kecamatan Ambulu, Jember, sejak Rabu (23/3). Pelaku ternyata FN (25), ibu korban yang depresi karena diejek tidak bisa menyusui bayinya.
Kasus sempat heboh, karena beredar isu bahwa bayi tersebut dibawa gendruwo atau makhluk halus dalam mitologi orang Jawa.
"Setelah kita periksa lebih dalam, sang ibu akhirnya mengakui sebagai pelaku yang melempar bayinya sendiri ke dalam sumur," tutur Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna, saat dikonfirmasi pada Senin (28/3).
Diduga Alami Tekanan Psikis
Polisi langsung menetapkan FN sebagai tersangka pelaku tunggal pembuangan anak pertamanya itu. Dalam pemeriksaan terungkap, motifnya karena mengalami tekanan psikis.
Kondisi kesehatan FN yang tidak bisa memberikan air susu ibu (ASI) kepada anaknya membuat ia kerap mendapatkan bullying atau ejekan dari lingkungan sekitarnya.
"Tersangka mengaku dalam kondisi tertekan, karena sering diejek. Yakni tidak bisa menjadi ibu sejati, sebab tidak bisa memberikan ASI kepada anaknya. Padahal memang kondisi (kesehatan)-nya yang tidak memungkinkan (untuk memberikan ASI)," papar Komang.
Beredar dugaan, gangguan kesehatan itu mengarah pada baby blues syndrome, yakni depresi yang dialami ibu yang melahirkan, karena berbagai faktor, di antaranya tekanan lingkungan sekitar. Namun, Komang enggan memastikannya.
"Itu perlu pendalaman lagi (baby blues syndrome). Sejauh ini, kejiwaan terlihat lancar dalam pemeriksaan, belum ada indikasi kuat," papar Komang.
Pelaku Bertindak Sendirian
Polisi menyatakan, FN bertindak seorang diri saat melempar bayinya ke sumur. Aksinya tidak diketahui suami dan keluarga besarnya. FN dan suaminya, AM (28 tahun), selama ini tinggal bersama keluarga besarnya.
Meski menjadi tersangka tunggal, polisi tetap akan memperluas penyidikan dengan memeriksa pihak-pihak yang diduga melakukan bullying hingga tersangka nekat membuang bayinya.
"Kita akan dalami siapa yang melakukan ejekan, apakah keluarga atau lingkungan sekitar,” ujar Komang.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, FN yang kini ditahan di Mapolres Jember. Dia dijerat dengan pasal berlapis, yakni: Pasal 80 ayat (3) UU No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 44 ayat (3) UU No 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaMiris, Bayi Perempuan Dibungkus Kresek Dibuang di Perkebunan
Kepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaCinta Tidak Direstui, Anak Perempuan di Jember Tega Bunuh Ibu
Kasus penemuan mayat di saluran irigasi persawahan Jember mengungkap fakta memilukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaKasus Ibu Lahiran di Pinggir Jalan Karena Ditolak Bidan, Faskes di Jember jadi Sorotan
Buntut kejadian itu, Apdesi Jember hari ini akan melakukan aksi ke Dinas Kesehatan dan DPRD Jember untuk mencari solusi konkret.
Baca SelengkapnyaBayi 16 Bulan Meninggal Setelah Ditinggal Ibunya Pergi Liburan Bareng Pacar, 10 Hari Sendirian Tanpa Makan dan Minum
Ibu bayi malang ini divonis penjara seumur hidup karena menelantarkan bayinya hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Wanita Korban Banjir di Sumsel Terpaksa Melahirkan di Atas Perahu
AN melahirkan secara normal seorang bayi laki-laki. Persalinan itu terjadi di atas perahu getek.
Baca SelengkapnyaLengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma
Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaWarga Cimanggis Ditemukan Tewas Membusuk dalam Kamar Kos di Pondok Cina Depok
Sesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca Selengkapnya