Depok Bangun Underpass untuk Urai Kemacetan, Ditargetkan 10 Bulan Selesai

Merdeka.com - Proyek pembangunan underpass Jalan Dewi Sartika, Kota Depok, Jawa Barat dimulai. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Proyek tersebut menelan anggaran ratusan miliar rupiah. Dengan rincian biaya pembebasan lahan senilai Rp180 miliar dan untuk konstruksi Rp108 miliar. Selama ini ruas jalan tersebut merupakan salah satu titik kemacetan terparah di Depok.
"Kita kerja sama pembebasannya oleh Pemerintah Kota Depok. Dan konstruksinya dari dana Provinsi Jawa Barat," kata Ridwan Kamil di Depok, Senin (14/2).
Pengerjaan proyek tersebut ditargetkan rampung dalam waktu 10 bulan. Sehingga nantinya jalan tersebut bisa segera dinikmati warga. "Dalam waktu 9 sampai 10 bulan kita akan punya underpass baru," ungkapnya.
Ridwan Kamil optimistis underpass tersebut dapat mengatasi kemacetan yang sering terjadi. Karena di lokasi tersebut masih terdapat perlintasan sebidang antara rel kereta dengan kendaraan umum.
"Insya Allah lalu lintas di Depok makin lancar. Ini akan menghilangkan pertemuan lalu lintas dengan jalur kereta api yang selama ini karena sering membuat macet luar biasa dan produktivitas juga jadi tersendat-sendat," tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar, Bambang Tirtoyuliono menambahkan, pembangunan underpass ini merupakan kerja kolaborasi bersama antara Pemkot Depok dengan Pemprov Jabar. Pembangunan underpass di Jalan Dewi Sartika panjangnya 970 meter. Sedangkan untuk underpassnya sepanjang 470 meter.
"Dengan biaya yang kita siapkan sebesar Rp279,6 miliar. Di mana untuk biaya pembebasan lahan lebih kurang sebanyak atau seluas 8.865 meter persegi menelan biaya Rp189 miliar yang dibiayai dari APBD Kota Depok. Sedangkan biaya konstruksi sebesar Rp108,6 miliar dari APBD provinsi Jawa Barat," tuturnya.
Panjang jalan tersebut sekitar 970 meter, sedangkan panjang undepass 470 meter dengan lebar underpass 11 meter. Untuk lebar perkerasannya 7 meter. Jumlah lajur yaitu dua lajur satu arah. Lebar trotoar dua kali satu meter.
"Mengurai antrean yang disebabkan perlintasan kereta api dan memberikan keselamatan tentunya untuk para pengguna jalan, sehingga dapat meningkatkan konektivitas pertumbuhan ekonomi di Kota Depok," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Ini Ciri-Ciri Pelaku Teror Pembakaran Misterius di Depok
Pada Jumat (8/12) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB, seorang pria tak dikenal membakar empat titik di Kp Tipar.
Baca Selengkapnya

Berobat Gratis Pakai KTP Depok Belum Berjalan, Warga Masih Tetap Bayar
Dia tadi sempat bertanya pada petugas mengenai mekanisme berobat pakai KTP. Namun dia juga tidak mendapat jawaban yang jelas.
Baca Selengkapnya

Marak Pembakaran Misterius di Kampung Tipar Depok, Dua Mobil dan Warung Jadi Sasaran
Warga Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok diteror aksi pembakaran misterius. Pelakunya pemuda tidak dikenal.
Baca Selengkapnya

Sudah Siapkan Skema, PT PII Siap Jamin Proyek Infrastruktur di IKN Nusantara
Nantinya, skema penjaminan infrastruktur di IKN diatur melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tersendiri.
Baca Selengkapnya

Warga Depok Cukup Bawa KTP untuk Berobat Gratis, Berlaku mulai 1 Desember 2023
Kota Depok menerapkan sistem penjaminan kesehatan Universal Health Coverage (UHC) nulai 1 Desember 2023. Warga yang hendak berobat hanya perlu membawa KTP.
Baca Selengkapnya

40 Juta Suara Nahdliyin Diperebutkan, Yenny Wahid Ungkap Kelebihan Mahfud Md di Mata NU
Yenny mengajak warga dan para pendukung untuk bergerak bersama memenangkan pasangan nomor urut 3 itu.
Baca Selengkapnya

Heboh Asap Hitam di Langit Depok, Ternyata Dari Sini Sumbernya
Heboh Asap Hitam di Langit Depok, Ternyata Dari Sini Sumbernya
Baca Selengkapnya

Rampung Tahun Depan, Bendungan Mbay Diharapkan Genjot Produksi Beras di Kabupaten Nagekeo
Presiden Jokowi meninjau pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, NTT.
Baca Selengkapnya

Daya Saing Infrastruktur RI Naik ke Peringkat 51, Jokowi: Kita Masih Perlu Kerja Keras
Pembangunan infrastruktur RI masih tertinggal dibanding Korea dan China.
Baca Selengkapnya

VIDEO: IKN Keras Dikritik Kubu Anies, Presiden Jokowi: Proyek Terbesar Untuk Apa?
Jokowi menyinggung alasan pemerintah fokus membangun infrastruktur
Baca Selengkapnya

VIDEO: Jokowi Melotot Kaget Ceritakan Pembangunan Indonesia Tertinggal Jauh dari Korea & China
Presiden Jokowi menceritakan jauhnya posisi Indonesia tertinggal pembangunan dari negara lain.
Baca Selengkapnya

Jokowi Blak-blakan Alasan Bangun Infrastruktur Besar-besaran
Pada tahun 2015, Jokowi memutuskan untuk menaikkan anggaran infrastruktur hingga dua kali lipat.
Baca Selengkapnya