Densus Tangkap Lagi Orang Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah, Ini Perannya
Merdeka.com - Detasemen Khusus (Densus) 88antiteror Polri kembali mengamankan terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI). Mereka yang diamankan berjumlah lima orang.
"Semuanya jaringan JI. Khususnya terlibat menyembunyikan, mengamankan atau melindungi para pelarian DPO atau Matlubin kasus Tindak Pidana Terorisme," kata Juru Bicara Densus 88, Kombes Aswin Siregar, Rabu (8/2).
Penangkapan ini pertama dilakukan pada 7 Febuari 2023, pukul 07.10 Wib. Saat itu, terduga teroris yang diamankan atas nama inisial J di wilayah Palembang, Sumatera Selatan.
"Rabu, 8 Febuari 2023, pukul 01.45 Wib, tersangka IR, LS di Lampung serta AS dan A alias B. TKP Penangkapan Wilayah Cirebon dan Jakarta telah diamankan dalam keadaan sehat," ujarnya.
Sehingga, total yang sudah diamankan sebanyak lima orang. Selanjutnya, mereka akan menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik, investigasi dan tim introgrator.
"Perkembangan nanti setelah penyidik selesai pemeriksaan mendalam ya," pungkasnya.
Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror Polri, melakukan penangkapan terhadap seorang terduga teroris di Jalan Penagan Ratu Dusun 8 RK 02 Dorowati Kecamatan Abung Timur, Kabupaten Lampung Utara, Lampung. Ia diketahui atas nama inisial AF alias B (33).
"Waktu penangkapan, Selasa, 7 Februari 2023. Pukul 05.00 Wib," kata Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dal keterangannya, Selasa (7/2).
Usai menangkap AF, pihaknya langsung melakukan penggeledahan di sebuah rumah di Penagan Ratu Dusun 8 Rk 02, Dorowati, Kabupaten Lampung Utara.
"Dari hasil penggeledahan tersebut telah ditemukan barang-barang yang diduga ada kaitannya dengan tindak pidana terorisme yang disangkakan terhadap tersangka," jelasnya.
Anggota JI
Ramadhan menyebut, keterlibatan AF dalam jaringan terorisme merupakan anggota Jamaah Islamiyah (JI) dan mengajar Tahapan Taklim dan Tarbiyah pada siswa ADIRA JI (Akademi dan kaderisasi) dari kelompok JI Palembang.
"Ikut berperan dalam proses penyembunyian atau evakuasi DPO JI atas nama Suwarno alias Mario alias Hafidz pada November 2020," ungkapnya.
"Ikut berperan dalam proses penyembunyia atau evakuasi DPO JI atas nama Ahmad Supriyadi pada Oktober 2020," sambungnya.
Kini, petugas masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap AF. "Saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan intensif guna pengembangan selanjutnya," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJenderal ini terkenal sebagai orang yang jujur dan bersih selama mengabdi di Kepolisian, kini namanya terus dikenang dan menjadi sosok teladan.
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca Selengkapnya