Merdeka.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri turut menyelidiki ledakan bom rakitan di kawasan rumah warga Desa Klesa, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, Rabu (5/10) hari ini. Kasus itu ditangani Polda Riau.

"Dugaan awal belum terkait terorisme," kata Kabagbanops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi.

Aswin melanjutkan, Densus 88 masih mendalami terkait adanya keterlibatan kelompok teroris dalam peristiwa tersebut.

"Akan tetapi Densus masih mendalami jika ada keterkaitan tersangka dengan kelompok teror," ujar dia.

Bom Rakitan Meledak di Indragiri Hulu, Satu Orang Ditangkap Polisi

Sebuah bom rakitan meledak di kawasan rumah warga Desa Klesa, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Seorang pria inisial MN diamankan karena diduga sebagai perakit bom itu.

"Iya, pelaku sudah diamankan terkait bom meledak itu. Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini," ujar Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan, Rabu (5/10).

MN diduga sengaja meledakkan bom itu di sebuah rumah yang baru ditempatinya. Polisi masih mendalami motif pelaku dalam merakit dan meledakkan bom itu.

"Nanti kita sampaikan penjelasannya ya," kata Asep.

Asep tidak ingin berspekulasi apakah pelaku terduga teroris atau bukan. Sebab, polisi memerlukan bukti untuk mengungkap hal itu.

Menurut informasi di lapangan, pelaku merupakan warga yang baru pindah dari daerah lain. Dia ikut bersama saudaranya. Bahkan, MN selama ini dikira tidak waras.

"Kami mengira dia agak stres. Tapi ternyata dia pintar, bisa merakit bom," kata Hasam salah seorang warga.

Tim Gegana Brimob Polda Riau menyita bahan peledak dan sisa bom yang telah diledakkan pelaku. Saat ini, tim masih melakukan penyelidikan.