Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Densus 88 Telusuri Keterlibatan Munarman Baiat ISIS Terduga Teroris di Makassar

Densus 88 Telusuri Keterlibatan Munarman Baiat ISIS Terduga Teroris di Makassar Munarman datangi Mako Brimob. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyampaikan, penyidik dari Tim Densus 88 Antiteror Polri masih mendalami dugaan keterlibatan mantan Sekretaris Jendral Front Pembela Islam (FPI) Munarman dalam kegiatan baiat ISIS terduga teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Tentunya ini semua masih didalami oleh Densus 88 terkait video tersebut, ada atau tidaknya tindak pidana kita masih menunggu proses yang dilakukan Sensus 88 Antiteror," tutur Rusdi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (8/2).

Rusdi belum dapat memastikan adanya panggilan pemeriksaan untuk Munarman. Keseluruhan terkait proses klarifikasi masih menunggu kesimpulan dari penyidik Tim Densus 88 Antiteror Polri.

"Densus 88 masih mendalami perkara tersebut. Nanti perkembangannya bagaimana terhadap perkara tersebut, kami yakin peliput bisa mengetahui semua," jelas Rusdi.

Sebelumnya, Mabes Polri memberi sinyal bakal memeriksa eks petinggi Front Pembela Islam (FPI), Munarman terkait video viral pengakuan salah satu terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang ditangkap dari Makassar, Sulawesi Selatan belum lama ini.

Rekaman video berdurasi satu menit itu berisi pengakuan salah satu terduga teroris JAD yang juga simpatisan FPI Kota Makassar, Ahmad Aulia (30). Dia menyebut, Munarman turut hadir saat kegiatan baiat massal kepada Daulatul Islam atau ISIS.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menyatakan, pihaknya saat ini masih menunggu penyelidikan yang dilakukan Densus 88 Antiteror terkait beredarnya video pengakuan terduga teroris itu. Dia tak menutup kemungkinan polisi akan memanggil Munarman soal ini.

"Masih menunggu kerja dari Densus 88, namun siapapun yang terlibat dalam tindak pidana pasti akan dimintakan pertanggungjawaban hukumnya," kata Rusdi dalam keterangan tertulis, Jumat (5/2).

Untuk diketahui, video pengakuan terduga teroris itu diunggah oleh salah satu pengguna twitter, @sahaL_AS pada Kamis, 4 Februari 2021 pukul 11.41 WIB. Pria yang mengaku bernama Ahmad Aulia (30) ditangkap polisi atas tuduhan keterlibatan dengan salah satu jaringan teroris.

"Saya ditangkap pada 6 Januari 2021 di kantor polisi Polda Sulawesi Selatan. Adapun saya ditangkap atau ditahan di Polda Sulawesi Selatan karena saya berbaiat kepada Daulatul Islam, yang memimpin Daulatul Islam Abu Bakar Al Baghdadi. Saat deklarasi FPI mendukung Daulatul Islam pada Januari 2015, saya berbaiat pada saat itu bersama dengan 100 orang simpatisan dan Laskar FPI di Markas FPI di Jalan Sungai Limboto, Makassar," katanya dikutip dari video yang beredar.

Pengakuan Ahmad Aulia, sejumlah pengurus FPI turut hadir saat 100 orang simpatisan dan laskar berbaiat kepada Daulatul Islam di Markas FPI di Jalan Sungai Limboto, Makassar.

"Saya berbaiat dihadiri oleh Munarman selaku pengurus FPI pusat pada saat itu. Ustad Fauzan, Ustad Basri yang memimpin baiat pada saat itu. Dan setelah baiat saya pernah mengikuti taklim rutin FPI di Jalan Sungai Limboto sebanyak 3 kali yang mengisi acara pada saat itu, atau taklim yaitu ustad Agus dan Abdurahman selaku pemimpin Panglima FPI Kota Makassar," ucap Ahmad.

Mantan Sekretaris Umum FPI, Munarman membantah pengakuan Ahmad Aulia. Munarman menyebut salah satu nama yang bisa menjelaskan secara rinci terkait kehadirannya di Makassar kala itu.

"Ada di penjelasan Agus Salim sebagai saksi," kata Munarman dalam keteranganya kepada awak media, Jumat (5/2/2021).

Sebelumnya, Polri memindahkan 26 terduga teroris dari Makassar dan Gorontalo ke Jakarta. Mereka kemudian ditahan di Rutan Cikeas, Bogor untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik Densus 88 Antiteror Polri.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono menyampaikan 19 orang, dari total 26 terduga teroris yang dipindah ke Jakarta merupakan mantan anggota FPI Makassar.

"Dari 19 anggota yang tertangkap semua terlibat atau menjadi anggota Front Pembela Islam di Makassar," kata Rusdi saat jumpa pers terkait kedatangan 26 terduga teroris di Bandara Seokarno Hatta, Tanggerang, Banten, Kamis (4/2/2021).

Tidak hanya menjadi anggota, kata Rusdi, 19 orang tersebut juga aktif terlibat dalam kegiatan organisasi yang dilakukan FPI di Kota Makassar.

"Mereka sangat aktif dalam kegiatan FPI yang ada di Makassar. Tentunya kelompok ini akan ditindaklanjuti untuk menyelesaikan permasalahan aksi teror di Indonesia," ungkapnya.

Reporter: Nanda PerdanaSumber : Liputan6.com

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawaslu RI Turun Tangan Usut Dugaan Kampanye dalam Gereja di Makassar
Bawaslu RI Turun Tangan Usut Dugaan Kampanye dalam Gereja di Makassar

Video dugaan kampanye dalam gereja di Sulawesi Selatan tersebar di media sosial (medsos). Kasus itu menjadi perhatian Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten
Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten

Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Setelah Diadukan Pihak AMIN, Sekda Takalar Dilaporkan Timses Ganjar-Mahfud ke Bawaslu Sulsel
Setelah Diadukan Pihak AMIN, Sekda Takalar Dilaporkan Timses Ganjar-Mahfud ke Bawaslu Sulsel

Sekda Takalar Muh Hasbi kembali dilaporkan ke Bawaslu Sulsel setelah videonya diduga mengampanyekan Cawapres Gibran Rakabuming Raka viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Istri Blak-blakan Ingin Jenderal Maruli Simanjuntak Jadi Danjen Kopassus, Sampai Menangis Curhat ke Luhut Malah Dibilang Tak Bersyukur
Istri Blak-blakan Ingin Jenderal Maruli Simanjuntak Jadi Danjen Kopassus, Sampai Menangis Curhat ke Luhut Malah Dibilang Tak Bersyukur

Istri Kepala Staf Angkatan Darat (kasad) sebut punya cita-cita suaminya jadi Danjen Kopassus.

Baca Selengkapnya
Geledah Rumah Terduga Teroris di Kabupaten Bandung, Densus 88 Sita Sejumlah Barang Bukti
Geledah Rumah Terduga Teroris di Kabupaten Bandung, Densus 88 Sita Sejumlah Barang Bukti

Pria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.

Baca Selengkapnya
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron

Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.

Baca Selengkapnya
Detik-detik Konvoi Kendaraan Lapis Baja Israel Dirudal Brigade Al Qassam Hingga Hangus Terbakar, Tentara yang Selamat Lari Terbirit-birit
Detik-detik Konvoi Kendaraan Lapis Baja Israel Dirudal Brigade Al Qassam Hingga Hangus Terbakar, Tentara yang Selamat Lari Terbirit-birit

Sebuah video memperlihatkan kendaraan tentara lapis baja milik Israel yang sedang konvoi tiba-tiba dirudal oleh Brigade Al-Qassam hingga hangus terbakar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Diisukan Mundur, Pak Bas Dipamerkan Jokowi Saat Blusukan di 'Kandang Banteng'
VIDEO: Diisukan Mundur, Pak Bas Dipamerkan Jokowi Saat Blusukan di 'Kandang Banteng'

Di depan warga yang hadir, Jokowi memamerkan kinerja PUPR dalam memperbaiki jalan yang sudah lama rusak.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Umat Muslim di Sukoharjo Bagikan Takjil Kerukunan untuk Umat Katolik yang Sedang Puasa Paskah, Bikin Adem
Viral Momen Umat Muslim di Sukoharjo Bagikan Takjil Kerukunan untuk Umat Katolik yang Sedang Puasa Paskah, Bikin Adem

Videonya viral di tiktok dan menuai perhatian warganet.

Baca Selengkapnya