Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Terkait Penyerangan Polsek Daha Selatan Kalsel

Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Terkait Penyerangan Polsek Daha Selatan Kalsel teroris. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris di dua lokasi terpisah. Keduanya diduga terkait dalam peristiwa penyerangan Polsek Daha Selatan beberapa waktu lalu.

Terduga teroris AS (33) dilakukan di wilayah Baru Gelang, Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Penangkapan dilakukan pada Jumat (5/6) lalu, pukul 07.10 Wita.

"Berdasarkan hasil penyelidikan AS termasuk dalam anggota JAD Kalimantan Selatan yang berperan memberikan ide kepada tim amliyah untuk melaksanakan aksi penyerangan dengan target anggota Polisi dan kantor Polisi," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono, Jakarta, Senin (8/6).

AS diduga sebagai perencana aksi penyerangan Polsek Daha Selatan.

"AS mengetahui dan ikut merencanakan aksi amaliyah penyerangan Polsek Daha Selatan dan telah membai'at 4 anggota lainnya atas nama MZ, N, AR dan AS," jelasnya.

Di hari yang sama, sebelum menangkap AS, Densus 88 menangkap terduga teroris inisial TA di wilayah Laktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

"Pada hari Jumat, 5 Juni 2020 pukul 00.45 Wita Densus 88 telah menangkap satu orang terduga teroris berinisial TA (24)," ucapnya.

"TA mengetahui dan ikut merencanakan aksi amaliyah penyerangan Polsek Daha Selatan dan telah membaiat 5 anggota lainnya atas nama MZ, AR, AS, AN, dan MR," ungkapnya.

"Berdasarkan hasil penyelidikan dapat disimpulkan bahwa dua orang terduga teroris yang ditangkap atas nama inisial AS dan TA memiliki keterkaitan dengan AR yang melakukan penyerangan Polsek Daha Selatan," tutupnya.

Sebelumnya, Brigadir Leonardo Latupapua yang merupakan anggota Polsek Daha Selatan menjadi korban penyerangan terhadap Orang Tak Kenal (OTK). Leonardo tewas setalah diserang menggunakan samurai pada Senin (1/6) sekitar pukul 02.15 Wita.

Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan, Kombes Mochamad Rifai, mengatakan selain Leonardo, satu anggota polisi lainnya juga menjadi sasaran.

"Pria tersebut menyerang dengan melakukan pembacokan menggunakan samurai yang mengakibatkan dua anggota polisi terluka, satu di antaranya meninggal dunia," kata Rifai dalam keterangannya, Senin (1/6).

Petugas yang ada di lokasi mengambil tindakan tegas. Setelah sebelumnya memperingatkan agar menyerahkan diri, namun peringatan itu tak diindahkan pelaku.

Kronologis Penyerangan

Rifai menjelaskan, sebelum pelaku melakukan penyerangan terhadap anggota polisi yang sedang bertugas, terduga pelaku lebih dulu membakar sebuah mobil patroli Polsek Daha Selatan.

"Dari informasi yang diberikan, peristiwa penyerangan terjadi sekitar pukul 02.15 Wita. Mulanya, pelaku lebih dulu melakukan pembakaran mobil patroli Polsek Daha Selatan yang kemudian ia melakukan penyerangan kepada petugas menggunakan sebilah samurai," jelasnya.

Setelah menyerang Leonardo dengan menggunakan samurai hingga tewas, pelaku kembali menyerang anggota polisi lainnya. Atas penyerangan itu, anggota mengalami luka sabetan.

"Usai melukai seorang petugas hingga meninggal dunia, pelaku kemudian melakukan penyerangan kepada anggota lainnya hingga membuat luka bacok atau tebasan," ucapnya.

Tak lama berselang, anggota dari Polres Hulu Sungai Selatan mendatangi lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan peristiwa tersebut. Sesampainya di lokasi, polisi langsung melakukan penangkapan dan pelaku melawan.

"Pelaku yang bersembunyi di ruangan Unit Reskrim Polsek Daha Selatan dapat segera dilumpuhkan oleh anggota polisi lain yakni personel Polres Hulu Sungai Selatan dan meninggal dunia di rumah sakit," ungkapnya.

Temukan Bendera ISIS

Saat itu, polisi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ditemukanlah sejumlah barang bukti seperti satu unit sepeda motor yang digunakan pelaku, satu jeriken bensin, sebilah samurai dan barang bukti lainnya.

"Saat dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), ditemukan sejumlah barang bukti di antaranya satu unit sepeda motor yang dipakai pelaku, sebuah jeriken bensin, sebilah samurai, dan dokumen-dokumen beridentitas ISIS seperti syal dan ID Card ISIS, serta selembar surat wasiat bertulis tangan dan Alquran kecil yang disimpan dalam tas pinggang pelaku," sebutnya.

"Untuk motifnya masih kita dalami," tutupnya.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten

Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten

Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Antiteror Amankan Sejumlah Orang Terduga Teroris di Sulteng

Densus 88 Antiteror Amankan Sejumlah Orang Terduga Teroris di Sulteng

Di Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jalur Kalimalang Kian Macet Parah, Beginilah Kepadatannya Bisa Bikin Pemotor Stres dan Tak Mau Mengalah Terobos Bahu Jalan

FOTO: Jalur Kalimalang Kian Macet Parah, Beginilah Kepadatannya Bisa Bikin Pemotor Stres dan Tak Mau Mengalah Terobos Bahu Jalan

Jumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Puncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat

Puncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat

Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya
Densus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!

Densus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!

Ketujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif

Baca Selengkapnya
Densus 88 Geledah Kontrakan Terduga Teroris di Tangerang

Densus 88 Geledah Kontrakan Terduga Teroris di Tangerang

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri.

Baca Selengkapnya
1 Tahun Bebas Berkeliaran, Serda Adan Pembunuh Casis Bintara Asal Nias Kini Ditahan Lantamal II Padang

1 Tahun Bebas Berkeliaran, Serda Adan Pembunuh Casis Bintara Asal Nias Kini Ditahan Lantamal II Padang

Mirisnya, kondisi Iwan diketahui keluarga usai satu tahun wafat.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam

Polisi Ungkap Penyebab Macet di Tasik Hingga Kendaraan Tak Bergerak Berjam-jam Semalam

Kendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.

Baca Selengkapnya