Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Densus 88 Monitor Aktivitas Baiat Pemimpin Baru ISIS

Densus 88 Monitor Aktivitas Baiat Pemimpin Baru ISIS Polisi geledah bekas markas FPI. ©2021 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri tengah mengantisipasi proses baiat atau sumpah setia secara massal kepada pimpinan baru Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Pemimpin baru itu yakni Abu Hassan Al-Hashemi Al-Qurashi.

Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan, pihaknya akan selalu memantau atau memonitor kegiatan pembaiatan kepada pimpinan baru organisasi teroris tersebut.

"Banyak berbaiat kembali kepada pemimpin baru. Kami selalu memonitor aktivitas ini," kata Aswin saat dikonfirmasi, Rabu (18/5).

Meski begitu, Aswin menegaskan, belum ada indikasi ISIS melakukan proses baiat massal di Indonesia terhadap pemimpin baru.

"Tidak ada baiat massal, ini perorangan atau kelompok saja," tegasnya.

Secara terpisah, Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) RI Brigjen Ahmad Nurwakhid menjelaskan, setiap pergantian pucuk pimpinan di organisasi teroris. Pasti akan diikuti dengan proses baiat kembali.

"Untuk menjadi anggota jaringan pasti melalui baiat dulu, dan setiap ada pergantian pucuk pimpinan juga diikuti baiat seluruh anggotanya," jelas Nurwakhid.

Menurutnya, untuk proses baiat tersebut nantinya disesuaikan dengan petunjuk atau arahan dari pemimpin di setiap wilayahnya masing-masing.

Selain itu, hingga kini penyidik masih melakukan penyidikan dan pendalaman terkait dengan proses baiat secara massal yang dimungkinkan dilakukan di Indonesia.

"Apakah secara massal atau lainnya, masih didalami oleh penyidik," tutupnya.

Diketahui, Abu Ibrahim Al-Qurashi yang merupakan pemimpin lama ISIS ini diduga telah meledakkan dirinya pada awal Febuari lalu. Hal ini dilakukan di tengah serangan tentara AS di barat lalu Suriah.

Ibrahim yang merupakan seorang etnis Turkmenistan dari kota Tal Afar di Irak, ini telah memimpin ISIS sejak 2019 silam. Ia saat itu menggantikan Abu Bakar Al-Baghdadi yang tewas dalam serangan AS pada Oktober 2019.

Kemudian, Abu Hasan dipercaya sebagai pemimpin ISIS yang baru untuk menggantikan posisi Abu Ibrahim. Penunjukan itu kemudian diumumkan pada Maret 2022 lalu.

Sebelumnya, Detasmen Khusus (Densus) 88 antiteror Polri telah mengamankan 24 orang terduga teroris yang merupakan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso dan juga pendukung ISIS. Mereka diamankan pada Rabu (14/5) di Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur dan Bekasi, Jawa Barat.

Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, puluhan terduga teroris tersebut mempunyai peran serta keterlibatan masing-masing.

"Keterlibatan dari 24 orang tersangka yang telah diamankan dan ditangkap oleh Densus 88 yaitu secara umum mereka beberapa kali mengikuti giat idat atau pelatihan-pelatihan, kemudian telah melakukan kegiatan baiat kepada Amirul Mukminin," kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa (17/5).

"Dimana kita ketahui organisasi ISIS sudah memiliki pemimpin yang baru. Jadi, beberapa orang ini telah melakukan baiat kepada pemimpin ISIS yang baru yaitu Abu Hasan Al hasim Al Quraisy," sambungnya.

Selain itu, mereka juga disebutnya telah memberikan dukungan kepada Kelompok MIT Poso dengan membantu menyiapkan sejumlah logistik.

"Termasuk logistik amunisi dan menyembunyikan informasi-informasi terkait dengan kegiatan MIT Poso itu sendiri," sebutnya.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten

Densus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten

Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, Densus 88 Tangkap 142 Teroris dan 2 Ditembak Mati

Sepanjang 2023, Densus 88 Tangkap 142 Teroris dan 2 Ditembak Mati

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.

Baca Selengkapnya
Survei ASI: Anies-Cak Imin Dianggap Mampu Atasi Krisis Iklim, Prabowo-Gibran Dinilai Punya Komitmen

Survei ASI: Anies-Cak Imin Dianggap Mampu Atasi Krisis Iklim, Prabowo-Gibran Dinilai Punya Komitmen

Survei ASI dilakukan di Jabodetabek pada 16-21 Desember dengan populasi penduduk 17-23 tahun dan 24-39 tahun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Masa Tenang, Cak Imin dan Kiai Pendukungnya Doa Bersama agar Pemilu Jujur

Masa Tenang, Cak Imin dan Kiai Pendukungnya Doa Bersama agar Pemilu Jujur

Mendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Indikator Sepekan jelang Pencoblosan: Prabowo 51,8%, Anies 24,2%, Ganjar 19,6%

Survei Terbaru Indikator Sepekan jelang Pencoblosan: Prabowo 51,8%, Anies 24,2%, Ganjar 19,6%

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebut peluang 2 putaran masih terbuka

Baca Selengkapnya
Masa Tenang Pemilu 2024, Jangan Ada Saling Serang dan Fitnah

Masa Tenang Pemilu 2024, Jangan Ada Saling Serang dan Fitnah

Dua hari lagi, rakyat Indonesia akan memilih pemimpin baru

Baca Selengkapnya
Menurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023

Menurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023

Amalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.

Baca Selengkapnya
Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir

Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir

Penyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.

Baca Selengkapnya