Merdeka.com - Densus 88 Anti Teror menggeledah indekos di Jalan Waas, RT 03 RT 01, Kelurahan Batununggal, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Senin (12/12). Penggeledahan itu diduga berkaitan dengan penyelidikan lanjutan kasus bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar.

Penggeledahan spesifik dilakukan di sebuah kamar yang terletak di lantai dua. Dari informasi yang berhasil dihimpun, penghuni kamar tersebut adalah seorang pria asal Aceh berinisial MFS (33) yang baru menyewa selama dua bulan.

Pemilik indekos, Adang (62) mengatakan, tim densus sempat meminta keterangan sekaligus menanyakan mengenai penghuni indekos. "Saya tadi ditanya sama anggota (Densus), saya bingung jawab apa karena yang ngekos itu baru dua bulan, orang Aceh," kata dia.

“Nyewa (kamar) berakhir di tanggal 1 Desember 2022. Tapi diperpanjang hingga tanggal 5 atau 6 itu habis," ujar dia.

Karena waktu yang singkat itu pula, Adang mengaku belum terlalu mengenalnya dengan baik.

Penghuni Dikenal Jarang Berinteraksi

Setahunya, MFS selalu pulang malam sekira pukul 22.00 WIB dan jarang berinteraksi.

"Anaknya jarang ngobrol, orangnya pendiam, belum sempat juga kalau ngobrol-ngobrol. Waktu itu pernah tanya kerja di mana, dia jawabnya di Griya," ucap dia.

Sementara itu, Ketua RW setempat Agus Riana menyatakan setelah penggeledahan itu, pihaknya akan melakukan evaluasi mengenai pendataan warga, khususnya pendatang yang mengontrak kamar atau rumah.

"Enggak ada laporan, makanya nanti dibenahi kalau ada yang ngontrak harus ada KTP. Tadi (Densus) kan ke sini karena yang terkait bom Astana Anyar ngontrak di sini," kata Agus.