Denny Indrayana Dilaporkan ke Polisi, Anies: Jangan Sampai Orang Takut Mengungkapkan
Merdeka.com - Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, buka suara soal Mantan Wamenkum HAM Denny Indrayana dilaporkan ke polisi. Anies mengingatkan, bahwa kebebasan berpendapat setiap orang harus dihormati.
"Marilah kita menghormati, prinsip dasar kemerdekaan dalam demokrasi yaitu kebebasan mengutarakan pandangan dan ini dilindungi UU," kata Anies di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (2/6).
Anies menyebut, menghormati pikiran maupun pandangan seseorang perlu dilakukan. Dia percaya aparat kepolisian akan menjaga marwah itu sehingga kehidupan demokrasi lebih sehat.
"Jangan sampai nantinya orang takut mengungkapkan pikiran, takut mengungkap pendapat karena ketikan mengungkapkan pendapat bisa mengalami kriminalisasi," ujarnya.
Anies Yakin Polisi Jaga Marwah Demokrasi
Anies mempersilakan saja Denny Indrayana dilaporkan ke polisi. Namun, dia yakin kepolisian bakal menjaga marwah demokrasi.
"Saya percaya, kepolisian akan menjaga marwah demokrasi di indonesia walaupun ada laporan itu silakan saja orang bikin laporan," kata Anies.
"Tapi saya percaya polisi melindungi kebebasan berpendapat," pungkas mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Denny Indrayana dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Denny dianggap membocorkan rahasia negara dengan menyebut Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengembalikan sistem pemilu legislatif ke sistem proporsional tertutup atau coblos partai.
"Denny Indrayana nih pertama dia membocorkan rahasia negara, kedua dia membuat kita resah nih kita lagi kerja-kerja di partai lagi sosialisasi terganggu dengan isu yang dibuat Denny Indrayana ini nih," kata Koordinator Paguyuban BCAD, Musa Emyu di Mapolda Metro Jaya, Senin (29/5).
Musa berharap polisi segera melakukan pemeriksaan terhadap Denny. Sebab, pernyataan Denny telah membuat resah para bacaleg yang sedang bekerja untuk menghadapi Pemilu 2024.
Atas dasar itu, ia melaporkan Denny Indrayana ke Polda Metro Jaya lantaran telah membuat resah para bacaleg di seluruh Indonesia.
"Jadi atas dasar itu kami melaporkan," tegas dia.
Terpisah, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan jika ditemukan pidana, maka penyidik akan langsung menggarap kasus tersebut.
"Tentunya kalau kemudian ada peristiwa pidana dalamnya tentunya kita akan mengambil langkah lebih lanjut," kata Kapolri.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies mengingatkan kepada pendukung untuk terus bekerja merangkul dan menguatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming jangka pendek.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan, perubahan yang dimaksud ialah perubahan ke arah yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, penangkapan pelaku pengancaman tersebut setidaknya memberikan pelajaran kepada siapa saja yang melakukan hal serupa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasangan AMIN bakal menagih pajak 100 orang terkaya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyakspresi wajah Anies langsung tidak suka namun tak lama senyum kepada arah orang yang menamparnya tersebut
Baca SelengkapnyaAnies juga mengajak publik agar tetap menghormati proses Pemilu dan menghargai kerja-kerja demokrasi.
Baca SelengkapnyaAnies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaPelaku menyerahkan diri ke polisi karena sadar akan kesalahannya.
Baca Selengkapnya