Demo Tolak UU Ciptaker di Sulsel dan Jambi Berujung Ricuh

Merdeka.com - Gelombang demonstrasi penolakan Undang Undang Cipta Ketenagakerjaan (Ciptaker) masih terjadi di Sulsel masih terjadi. Demonstrasi tolak UU Ciptaker di Kota Palopo dan Kabupaten Bulukumba berakhir ricuh.
Di Kabupaten Bulukumba, demonstrasi dilakukan ratusan mahasiswa di Jalan Sam Ratulangi, Kecamatan Gantarang berakhir ricuh. Bahkan dilaporkan Kepala Satuan Intel dan Keamanan (Intelkam) Kepolisian Resor Bulukumba, Ajun Komisaris Abdul Rahman terluka.
Kepala Polres Bulukumba, Ajun Komisaris Besar Ardyansyah membenarkan terkait informasi Kasat Intelkam, AKP Abdul Rahman terluka saat melakukan pengamanan demonstrasi penolakan UU Ciptaker. Ia menyebut, AKP Abdul Rahman saat ini sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Sudah dibawa ke RSUD Bulukumba. Dia terluka di bagian kepala," ujarnya kepada wartawan, Senin (10/4).
Ardyansyah menjelaskan demonstrasi dilakukan puluhan mahasiswa di depan Mal Mega Zanur berjalan kondusif. Kondisi mulai memanas saat mahasiswa membakar ban bekas dan coba dipadamkan oleh anggota Satpol PP dan Damkar Bulukumba.
"Saat itulah terjadi saling lempar, sehingga ada anggota yang terkena lemparan batu, termasuk Pak Kasat (Intelkam)," ungkapnya
Saat kondisi mulai memanas, tindakan arogan kepolisian terhadap jurnalis yang meliput terjadi. Salah satu wartawan televisi nasional bernama Dirman mendapatkan pemukulan dari anggota polisi.
Tak hanya memukul, anggota polisi yang memukul Dirman memaksa untuk menghapus video bentrok. Padahal, saat kejadian Dirman sudah menyampaikan bahwa dirinya adalah jurnalis.
Terkait pemukulan terhadap wartawan ini, AKBP Ardyansah mengaku menyelidikinya.
"Sementara kami dalami dulu mas," ucapnya singkat.
Demonstrasi pecah juga terjadi di depan Kantor DPRD Kota Palopo. Dikabarkan ada 25 mahasiswa diamankan oleh polisi.
"Semuanya masih jalani pemeriksaan. Kalau tidak ada yang melanggar kita bebaskan," ujar Kapolres Palopo, AKBP Safi'i.
Sementara itu, Aliansi Mahasiswa Provinsi Jambi juga menggelar demo di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jambi. Belasan mahasiswa mengalami luka luka akibat tindakan represif oleh aparat kepolisian.
Mahasiswa di Jambi kembali demo menolak undang undang cipta kerja di depan gedung DPRD Jambi. Berlangsung ricuh, pada Senin (10/4).
Pantauan media di lapangan, menjadi korban bahkan harus dibawa ke rumah sakit terdekat dan mendapatkan perawatan medis akibat sesak napas karena saling dorong dengan aparat kepolisian. Mahasiswa nekat menerobos masuk kantor DPRD Provinsi Jambi.
"Kita tetap konsisten dengan tuntutan kami serta kita kawal proses demokrasi yang ada,"ujar mahasiswa saat orasi di depan gedung DPRD Provinsi Jambi.
Ratusan mahasiswa demo di gedung DPRD Jambi untuk mengkaji kembali terhadap Undang-Undang Cipta Kerja tersebut. Saat mahasiswa mau menemui wakil rakyat terlibat saling dorong dengan aparat kepolisian yang berjaga.
"Selama tiga jam saling dorong dengan aparat kepolisian yang berjaga di depan pintu gedung kantor DPRD Provinsi Jambi," kata Mujib Barohman Presiden Mahasiswa UIN STS Jambi, pada Senin (10/4).
"Akan tetapi pihak anggota DPRD Provinsi Jambi satupun tidak ada bisa temui oleh mahasiswa. Kami menggeruduk kantor DPRD Provinsi Jambi," imbuh dia.
Kata Mujib, saat di dalam gedung wakil rakyat tersebut mahasiswa dihajar. "Kami dipukul, ditampar dan kawan kami ada kepalanya yang bocor serta hidung berdarah,"jelasnya.
Menurut dia, untuk korban mahasiswa yang mengalami luka luka mencapai delapan orang yang dirawat di Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Jenderal Bintang 2 Polisi Hadir di Momen Spesial Tribrata Anak Ferdy Sambo, ini Sosoknya
Berikut potret Jenderal Bintang 2 Polisi hadir di momen spesial Tribrata anak Ferdy Sambo.
Baca Selengkapnya


Doa untuk Orang Sakit Dalam Islam, Sesuai Sunnah dan Ajaran Rasulullah SAW
Doa untuk orang sakit bisa dibaca saat kita menjenguk seseorang.
Baca Selengkapnya


Innalilahi Wainnailahi Rojiun adalah Ucapan Duka Islami, Begini Ucapan Lainnya agar Almarhum Husnul Khotimah
Sebenarnya, makna dari kalimat innalilahi wainnailahi rojiun lebih dari sekadar ungkapan duka cita.
Baca Selengkapnya


Nagita Slavina Jenguk Baby Azura Anak Aurel Hermansyah, Momen Kebersamaan Rayyanza dan Ameena Malah Bikin Salfok
Di tengah kesibukannya bekerja dan juga olahraga, Nagita menyempatkan waktu untuk menjenguk Baby Azura anak kedua Aurel Hermansyah
Baca Selengkapnya


Mewah dan Keren Abis, 10 Potret Kantor Baru Rans Milik Raffi Ahmad yang Bikin Takjub - Karyawan Auto Betah
Dengan adanya taman vertikal, suasana ruangan menjadi lebih hidup dan mempesona.
Baca Selengkapnya

Bule Asal Turki Ini Rela Datang Ke Banten, Karena Tertarik dengan Nuansa Perkampungan yang Indah dan Gadis-gadis Cantik
Seorang bule tampan asal Turki nekat datang ke Indonesia. Ternyata ada alasan tak terduga yang menarik hatinya.
Baca Selengkapnya

Gibran Jadi Tertawaan karena Sebut Asam Sulfat untuk Ibu Hamil, Ini Respons Airlangga
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka di-bully di media sosial dan menjadi bahan tertawaan setelah menyebut asam sulfat untuk asupan ibu hamil.
Baca Selengkapnya

3 Polisi di Muratara Ditikam Bandar Judi Dadu, Pelaku Tewas Ditembak
Seorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca Selengkapnya

Si Kembar Rihana-Rihani Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa
Si Kembar Rihana-Rihani dijatuhi hukuman berbeda oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tangerang. Hukuman itu lebih rendah dari tuntutan jaksa.
Baca Selengkapnya

Anak Berkebutuhan Khusus di Tasikmalaya Tewas Dianiaya Orang Tua, Kado Pahit Hari Disabilitas
KPAID Tasikmalaya menyatakan kasus anak berkebutuhan khusus (ABK) meninggal dianiaya orang tuanya menjadi kado pahit di Hari disabilitas.
Baca Selengkapnya

Begini Kondisi 3 Warga Riau yang Selamat dari Erupsi Gunung Marapi
Dua warga Riau meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi, Sumbar, pada Minggu (3/12). Satu orang masih hilang, dan tiga lainnya luka-luka.
Baca Selengkapnya

Remaja Dibacok dan Disiram Air Keras saat Tawuran di Ciledug, 6 Pelaku Ditangkap
Enam pelakutawuran di Ciledug, Kota Tangerang ditangkap polisi. Mereka diduga membacok dan menyiram rivalnya dengan air keras.
Baca Selengkapnya