Demo Tolak UU Cipta Kerja di Riau: Satu Mahasiswa Diamankan, Satu Polisi Terluka
Merdeka.com - Polisi membubarkan aksi penolakan UU Omnibus Law yang digelar ratusan mahasiswa dari Universitas Islam Riau (UIR) di depan gedung DPRD Riau, Rabu (7/10). Aksi yang sempat berjalan ricuh tersebut disebut-sebut tidak memiliki izin. Sementara aspirasi massa juga sudah diterima oleh pimpinan DPRD Riau.
"Kita menyayangkan adanya aksi ini karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya kepada pihak kepolisian. Terlebih di fase kita tengah melawan penularan dan penyebaran covid-19 yang cukup tinggi di Pekanbaru," ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, kepada merdeka.com di lokasi, Rabu (7/10).
Meski begitu, polisi telah mempertemukan massa dengan pihak DPRD Riau untuk menyampaikan aspirasi pendemo. Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto mendatangi mahasiswa untuk menerima perwakilan mahasiswa di depan gedung DPRD Riau.
"Kita sudah ambil langkah, aspirasi mereka sudah diterima, selanjutnya kita imbau massa untuk membubarkan diri. Namun karena tiga kali kita peringatkan tidak kunjung membubarkan diri, maka kita lakukan pembubaran sesuai dengan protap yang ada," katanya.
Pantauan merdeka.com, para mahasiswa dibubarkan dengan mobil water canon. Bahkan, sejumlah polisi yang menggunakan 'baju preman' mengejar mereka hingga meninggalkan lokasi gedung DPRD Riau. Para mahasiswa lari kocar kacir dan bertahan ke gedung Dinas Kebudayaan Pemprov Riau di seberang kantor DPRD Riau.
Nandang tak menampik ada mahasiswa yang diamankan saat unjuk rasa mulai berakhir. Dia mengatakan, mahasiswa itu ketinggalan saat teman-temannya dibubarkan.
"Iya ada kita amankan. Kita lakukan interogasi dan penyelidikan, namun untuk sementara. Akan kita pulangkan," tuturnya.
Satu orang petugas kepolisian dikabarkan mengalami luka pada bagian kepala lantaran terkena lemparan batu massa. "(Polisi) luka di bagian kepala. Kita akan lakukan perawatan," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaRibuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaDipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN
FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi Bongkar Penyelundupan Satu Ton Sabu di Riau, Ribuan Tersangka Ditangkap
Kasus narkotika masih menjadi pekerjaan rumah Polda Riau.
Baca Selengkapnya10 Tahanan Polsek Rumbai di Riau Kabur, 2 Kembali Tertangkap
Sebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca Selengkapnya