Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demo ricuh, mahasiswa IAIN Sunan Ampel tuntut rektor transparan

Demo ricuh, mahasiswa IAIN Sunan Ampel tuntut rektor transparan Bentrok demo kenaikan BBM. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Aksi menuntut transparansi uang praktikum dan pendampingan mahasiswa (PEMA) di Kampus IAIN Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur, hari ini (6/3), kembali berlanjut. Seperti Selasa kemarin, aksi yang digelar hari ini, kembali diwarnai kericuhan. Hanya saja, jumlah mereka bertambah banyak.

Ratusan mahasiswa kembali menyerbu Gedung Rektorat. Tuntutan mereka masih sama, yaitu menuntut transparasi penarikan uang Rp 200 ribu per mahasiswa untuk dana praktikum.

Sebelum menggelar aksi, para demonstran ini menyegel pintu masuk kampus. Tak urung, karena aksi penyegelan ini, sejumlah mahasiswa yang tidak terlibat aksi, tak bisa masuk ke dalam kampus. Beruntung, para petugas keamanan kampus akhirnya memaksa membuka pintu gerbang.

Sementara aksi demonstrasi yang digelar oleh para mahasiswa, terpusat di Gedung Rektorat. Karena kembali dilarang masuk ke dalam gedung, sejumlah mahasiswa kembali terlibat saling dorong dengan petugas keamanan dan dosen. Para mahasiswa yang datang dengan jumlah yang lebih besar ini, meminta bertemu dengan Rektor IAIN Sunan Ampel, Abdu A'la untuk menggelar dialog.

Karena masih tak mendapat respon, aksi makin memanas. Sejumlah mahasiswa makin beringas. Mereka memecah pot bunga yang berada di halaman depan gedung rektorat.

Bahkan, mahasiswa mengancam akan swiping gedung rektorat. Takut dengan ancaman mahasiswanya ini, Abdu A'la akhirnya bersedia berdialog dengan mahasiswa. Aksi inipun mereda setelah Abdu A'la, rektor IAIN memberikan penjelasan atas tuntutan transparansi dana praktikum dan PEMA.

"Kami sudah berkali-kali menggelar dialog, bahkan ini yang kali ketiga kami menggelar aksi di sini (gedung rektorat). Namun, tidak pernah ada tanggapan," teriak koordinator aksi, Sucipto, Rabu (6/3).

Di tengah orasinya, Sucipto juga meminta transparasi dana praktikum dan PEMA. "Kami meminta pihak kampus segera menjelaskan penarikan uang Rp 200 ribu untuk dana praktikum," teriaknya lagi.

Sementara di hadapan mahasiswanya, Abdu A'la menjelaskan masalah penarikan dana penarikan dana praktikum dan PEMA. "Pada intinya kami akan mengakomodir semua tuntutan mahasiswa. Kami berharap tidak ada lagi demo-demo dan tindakan anarkis lain, kami siap mengakomodir semua tuntutan mahasiswa," katanya di hadapan mahasiswa.

(mdk/war)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Demo Mahasiswa, Muncul Aksi Bela Rektor UP Terkait Pelecehan, Peserta Mengaku Dibayar 'Gocap'

Usai Demo Mahasiswa, Muncul Aksi Bela Rektor UP Terkait Pelecehan, Peserta Mengaku Dibayar 'Gocap'

Saat ini aksi demo tersebut sudah selesai. Mereka tidak sampai masuk ke dalam kampus karena diadang oleh petugas keamanan.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UP Sempat Blokade Jalan saat Demo, Pengguna TransJakarta Terpaksa Jalan Kaki

Mahasiswa UP Sempat Blokade Jalan saat Demo, Pengguna TransJakarta Terpaksa Jalan Kaki

Demo yang dilakukan mahasiswa Universitas Pancasila , Selasa (27/2) sempat diwarnai aksi blokade Jalan Raya Srengseng Sawah yang memicu kemacetan.

Baca Selengkapnya
Rektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari

Rektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari

ETH meminta penundaan pemeriksaan hingga Kamis, 29 Februari

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Timnas AMIN Ungkap Bukti Temuan Pengurangan Perolehan Suara Anies-Cak Imin

Timnas AMIN Ungkap Bukti Temuan Pengurangan Perolehan Suara Anies-Cak Imin

Mereka memantau laman KPU, namun bukannya bertambah, suara AMIN justru raib.

Baca Selengkapnya
Puas Lihat Penampilan Debat Cawapres Gibran, Prabowo Subianto Beri Nilai 9,9, Rafi Ahmad Tersenyum dan Tepuk Tangan

Puas Lihat Penampilan Debat Cawapres Gibran, Prabowo Subianto Beri Nilai 9,9, Rafi Ahmad Tersenyum dan Tepuk Tangan

Debat calon wakil Presiden berlangsung seru. Kehadiran Raffi Ahmad dan sang istri yakni Nagita Slavina di acara tersebut sukses mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
Jelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk

Jelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk

Debat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.

Baca Selengkapnya
Ada Demo di DPR, Polisi Bakal Alihkan Lalu Lintas

Ada Demo di DPR, Polisi Bakal Alihkan Lalu Lintas

Pengalihan arus mungkin diberlakukan apabila massa semakin membludak.

Baca Selengkapnya
Penampakan Airlangga, Sri Mulyani, Risma & Muhadjir di MK Jelang Bersaksi di Sidang PHPU

Penampakan Airlangga, Sri Mulyani, Risma & Muhadjir di MK Jelang Bersaksi di Sidang PHPU

Sidang akan dimulai pukul 08.00 Wib. Pada sidang kali ini, pemohon, termohon dan terkait tidak diperkenankan bertanya pada empat menteri.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Mahasiswa UP soal Rektor ETH Usai Heboh Kasus Dugaan Pelecehan

Blak-blakan Mahasiswa UP soal Rektor ETH Usai Heboh Kasus Dugaan Pelecehan

Kendati sudah dinonaktifkan sebagai rektor, namun mahasiswa menolak ETH untuk tetap mengajar.

Baca Selengkapnya