Merdeka.com - Personel Polres Jayapura menggelar dua lokasi razia penyekatan massa guna mengantisipasi aksi demonstrasi. Dari razia itu, petugas keamanan berhasil menyita sejumlah barang bukti di Sentani Kabupaten Jayapura, Selasa (10/05).
Barang bukti yang disita 6 buah senjata tajam, 2 bambu runcing, 13 mata panah, kaos, tas, noken dan gelang bermotif bintang kejora serta 15 unit motor yang tidak dilengkapi surat-surat berkendaraan. Ternyata salah satunya motor hasil curian.
Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen mengatakan, razia yang dilaksanakan tersebut sebagai upaya mengantisipasi massa yang hendak mengikuti aksi demo di kota Jayapura. Aksi demo itu menolak otonomi khusus jilid 2 dan pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) oleh kelompok yang mengatasnamakan diri Petisi Rakyat Papua (PRP).
"Ada 3 titik personel yang kami tempatkan untuk penyekatan arus massa yang hendak mengikuti demonstrasi, selain itu ada 2 titik lagi yang melaksanakan razia diantaranya di depan Puspenka Hawai Sentani dan di depan Mapolsek Sentani Timur, dari kedua titik razia tersebut kami berhasil mengamankan beberapa senjata tajam, atribut bintang kejora dan motor yang tidak dilengkapi surat-surat kendaraan," katanya dalam siaran pers yang diterima, Selasa (10/5).
Hingga saat ini, katanya, situasi di wilayah Sentani masih terpantau aman terkendali. Aktivitas masyarakat di wilayah Kabupaten Jayapura berjalan seperti biasanya.
"Situasi di Sentani hingga saat ini masih aman-aman saja, tidak ada sesuatu atau hal-hal menonjol yang terjadi," tutupnya.
Sementara itu berdasarkan video yang dilihat merdeka.com di media sosial terlihat petugas keamanan memukul mundur massa aksi. Bahkan terdengar kata 'tembak'.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Drs Ahmad Musthofa Kamal, aksi itu terjadi di Kota Jayapura. Ia pun membantah hal itu.
"Bukan dipukul, dipikul mundur alias di bubar kan. (Tembak) Water canon," katanya kepada merdeka.com.
Langkah petugas kata Kamal sudah sesuai prosedur. Sehingga petugas mengambil sikap agar massa membubarkan diri. "Ya sudah sesuai dengan tahapan 2 dalam penahanan unras," tegasnya. [fik]
Baca juga:
Aksi Demo Mahasiswa Papua di Surabaya Tolak Daerah Otonom Baru
Gas Air Mata Bubarkan Demonstran Tolak Daerah Otonom Baru di Jayapura
Jabar Usul Daerah Otonomi Baru: Cianjur Selatan, Tasikmalaya Selatan dan Garut Utara
Pemuda Adat Papua Minta Pemerintah Percepat Pemekaran Wilayah
Soal Pemekaran Wilayah, KSP Sebut Pemerintah Terus Bangun Dialog dengan Rakyat Papua
Advertisement
Polisi Kirim Hasil Investigasi Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di DKI ke BPOM
Sekitar 8 Menit yang laluPurnawirawan Polisi Siap Tanggapi Laporan Keluarga Mahasiswa UI Tewas Tertabrak
Sekitar 13 Menit yang laluGempa Turki-Suriah, Jusuf Kalla Pastikan PMI Segera Kirim Bantuan
Sekitar 17 Menit yang laluMuhammadiyah Kirim Layanan Medis Bantu Evakuasi Korban Gempa Turki
Sekitar 36 Menit yang laluGempa Magnitudo 5,2 di Pandeglang, BPBD Banten: Belum Ada Laporan Kerusakan
Sekitar 40 Menit yang laluKPK Geledah Kantor PU Papua Terkait Kasus Lukas Enembe
Sekitar 42 Menit yang laluMomen-Momen Prabowo Pasang Badan Bela Jokowi
Sekitar 43 Menit yang laluPKS Bertemu Golkar Hari Ini, NasDem: Koalisi Sedapat Mungkin Diperkuat dan Diperbesar
Sekitar 50 Menit yang laluPolisi Kirim Hasil Investigasi Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di DKI ke BPOM
Sekitar 21 Menit yang laluKreatif, Polisi Tuban Sulap Ratusan Knalpot Brong Sitaan Jadi Patung Kuda
Sekitar 30 Menit yang laluIni Jenis Pelanggaran yang Disasar Petugas saat Operasi Keselamatan Jaya 2023
Sekitar 31 Menit yang laluDua Jenderal TNI dan Polri Turun Tangan di Kasus Brimob Bentak Babinsa TNI AD
Sekitar 41 Menit yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Soroti Pleidoi Hendra Eks Anak Buah Sambo Soal 27 Tahun Karier di Polri
Sekitar 19 Jam yang laluVIDEO: Beberkan Rekaman CCTV ke Pimpinan Polri, Chuck "Saya Dijanjikan Tak Dipidana"
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 3 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 4 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluLupakan Kekalahan, PSS Alihkan Fokus Hadapi Persik di BRI Liga 1
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami