Demo Mahasiswa di Berbagai Daerah, Ridwan Kamil Sarankan Pemerintah Lakukan Dialog

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menilai aksi mahasiswa di beberapa daerah harus direspons oleh pemerintah pusat. Di sisi lain, dia berharap para pengunjuk rasa harus tetap tertib dan mengikuti aturan yang berlaku.
Aksi unjuk rasa ini disebut sebagai dinamika yang terjadi terhadap sejumlah rancangan peraturan pemerintah yang dinilai mencederai amanat reformasi, di antaranya Revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (KPK) dan Revisi Undang-Undang KUHP (RUU KUHP).
Di Kota Bandung, unjuk rasa yang dilakukan ribuan mahasiswa pada Senin (23/9) diwarnai kericuhan dan menyebabkan korban luka dari pihak mahasiswa dan anggota polisi.
Ridwan Kamil mengaku memahami unjuk rasa tersebut hadir karena para mahasiswa merasa ada yang tidak benar dalam rancangan kebijakan dari pemerintah pusat. Salah satu jalan untuk meredam gejolak adalah melalui dialog.
Pemerintah pusat maupun DPR harus melakukan komunikasi kembali dan mendengar aspirasi masyarakat terkait sejumlah rencana revisi undang-undan (RUU). "Poin saya pengambil keputusan melihat dengan bijaksana. Kalau publik melakukan demo berarti ada aspirasi yang tidak tersampaikan," kata dia di Gedung Sate, Selasa (24/9).
"Karena banyak hal yang mungkin perlu dialog dan ruang dialog itu tidak maksimal. Menurut saya, kembalikan ke dialog. Khususnya di pusat," ia melanjutkan.
Dalam kesempatan itu, Ia tidak mempermasalahkan unjuk rasa yang dilakukan, karena hal itu sudah diatur dalam undang-undang. Namun, ia berharap semua berjalan tertib, agar pesan yang ingin disampaikan tidak kabur karena kericuhan.
Ia menyampaikan rasa prihatin terhadap korban luka dari pihak mahasiswa dan petugas polisi dalam aksi kemarin. Diharapkan, hal tersebut tidak terulang dan menjadi pembelajaran bahwa tidak boleh lagi ada kericuhan dalam aksi.
"Kalau waktunya sudah berakhir, mohon tertib membubarkan diri. Kemudian sampaikan dengan cara yang baik. Kita ini manusia, berkomunikasi, cari cara terbaik," terang dia.
"Mudah-mudahan (korban luka) bisa pulih lagi. Mari kita introspeksi, tidak ada hal yang tidak bisa didiskusikan," pungkasnya.
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Bagaimana Pendapat Anda soal RUU KUHP? Klik di Sini!
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Asam Sulfat Disebut Gibran buat Ibu Hamil, Ternyata Biasa Dipakai Bikin Bahan Peledak!
Zat ini bisa digunakan untuk memproduksi bahan kimia lainnya, bahan peledak dan lem.
Baca Selengkapnya


Potret Lawas Letkol TNI bersama Istri, Bercita-cita Menjadi Kasad Tak Tercapai kini jadi Orang Berpengaruh
Berikut potret lawas Letkol TNI bersama sang istri.
Baca Selengkapnya


Doa untuk Orang Sakit Dalam Islam, Sesuai Sunnah dan Ajaran Rasulullah SAW
Doa untuk orang sakit bisa dibaca saat kita menjenguk seseorang.
Baca Selengkapnya


3 Hari Tak Pernah Dicuci, Begini Penampakan Celana Dalam Wanita Dilihat Pakai Mikroskop
Sebuah video memperlihatkan penampakan celana dalam wanita yang tidak pernah dicuci selama tiga hari, ada banyak penampakan makhluk hidup di sana.
Baca Selengkapnya


Mantan Panglima TNI Sampai 2 Kali Sebut Jenderal Maruli Simanjuntak 'Kurang Ajar', Ada Apa?
Kasad Maruli Simanjuntak dua kali disebut kurang ajar oleh mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo saat masih aktif di militer.
Baca Selengkapnya

Respons Anies soal Draf RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden
Komentar Anies Baswedan soal draf UU DKJ yang mengatur gubernur Jakarta ditunjuk presiden
Baca Selengkapnya

Delapan Partai Setuju RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi Usul Inisiatif DPR, Cuma PKS yang Menolak
Dalam RUU diatur gubernur akan dipilih oleh Presiden.
Baca Selengkapnya

Polemik Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, Baleg DPR: Masih Usulan, Pemerintah Belum Tentu Setuju
Polemik Gubernur DKI Ditunjuk Presiden, Baleg DPR: Masih Usulan, Pemerintah Belum Tentu Setuju
Baca Selengkapnya

Draf RUU DKJ: Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Setelah Tak Lagi Jadi Ibu Kota
Badan Legislasi DPR RI menyetujui Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) untuk dibahas di tingkat selanjutnya.
Baca Selengkapnya

Ada Sungai Bersih di Jakarta, Viewnya Dikelilingi Gedung Tinggi Bak Luar Negeri
Sungai ini mempercantik tampilan Jakarta di antara gedung-gedung bertingkat
Baca Selengkapnya

Proyek IKN Dikritik, Bahlil Balas Sentil Anies Hanya Cocok jadi Gubernur Jakarta
Bahlil menyindir Anies Baswedan yang dianggap lebih cocok maju sebagai Calon Gubernur dari pada maju di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya

Ada Reuni 212 di Monas, Polisi Rekayasa Lalu Lintas Mulai Sabtu Dini Hari
Ditlantas Polda Metro Jaya bersiap memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Monas untuk mengantisipasi potensi kemacetan saat Reuni 212.
Baca Selengkapnya