Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demo, HTI minta pembuat majalah Charlie Hebdo dihukum mati

Demo, HTI minta pembuat majalah Charlie Hebdo dihukum mati HTI demo Charlie Hebdo di Gedung Sate. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Ratusan massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menggelar aksi damai di depan Gedung Sate Bandung, Kamis (22/1). Mereka mengecam majalah Charlie Hebdo terbitan negara Prancis yang dianggap menghina Nabi Muhammad SAW.

Penghinaan terhadap Nabi Muhammad yang dilakukan oleh tabloid Charlie Hebdo dianggap menyakiti umat muslim dunia. Sebab itu merupakan penghinaan yang kesekian kalinya.

"Selalu saja mereka berdalih pembuatan dan pemuatan kartun ini merupakan bagian dari kebebasan berekspresi," kata Humas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jabar, Luthi Afandi di sela aksi.

Dia menjelaskan, penghinaan terhadap Nabi Muhammad oleh media massa Barat menunjukkan adanya hipokrisi Barat. Selain itu, penghinaan yang dilakukan juga menunjukkan kelemahan umat Islam. Padahal jumlah umat muslim di dunia mencapai 1,6 miliar.

"Tapi terbukti tidak mampu menghentikan penghinaan kepada Nabi yang mulia, sehingga tindakan keji itu berulang-ulang," terangnya.

Dalam aksinya, massa mengusung sejumlah poster seperti; 'We Love Rasulullah SAW', 'Hukuman Mati Bagi Penghina Nabi SAW', 'Khilafah Akan Hentikan Penghinaan Terhadap Nabi SAW', dan 'Usir Prancis, Negara Teroris'.

HTI dalam kesempatan itu menyampaikan beberapa tuntutannya, agar pemerintah Prancis untuk menghentikan segala bentuk penghinaan terhadap Nabi Muhammad. "Kami menuntut mereka menarik kembali 3 juta eksemplar tabloid edisi terbaru yang memuat kembali kartun-kartun yang menghina Nabi Muhammad," terangnya.

Selain itu, HTI juga menuntut pelaku penghinaan dihukum mati bila dia seorang muslim. Namun bila pelakunya kafir dari kalangan Yahudi dan Nasrani, juga dihukum mati kecuali mereka bertaubat dan masuk Islam.

"Kami juga menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk bahu-membahu dalam membela kehormatan Nabi Muhammad," tegasnya.

HTI juga menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk menolak dengan keras setiap paham atau doktrin yang tidak islami seperti doktrin tentang HAM, sekularisme dan liberalisme. Sebab di atas paham itulah kebebasan berekspresi tanpa kendali tegak dengan segala implikasi buruknya.

"Seperti halnya pembuatan kartun yang menghina Nabi Muhammad," ungkapnya.

Aksi tersebut mendapat pengawalan sejumlah aparat kepolisian. Sejumlah massa HTI membawa bendera, spanduk dan poster yang bertuliskan sikap mereka terhadap penghinaan Nabi Muhammad. Meski demikian, aksi berlangsung damai.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh, Emak-emak Kompak Pakai Mukena Motif Macan Tutul Saat Salat Tarawih

Heboh, Emak-emak Kompak Pakai Mukena Motif Macan Tutul Saat Salat Tarawih

jemaah wanita terlihat mengenakan mukena dengan motif macan tutul yang mencolok.

Baca Selengkapnya
Heboh di Tebet Beredar Selebaran Paham Sesat Menjelekkan Agama, Polisi Turun Tangan

Heboh di Tebet Beredar Selebaran Paham Sesat Menjelekkan Agama, Polisi Turun Tangan

Salah satu pegawai melihat dan memviralkan ke media sosial.

Baca Selengkapnya
Jihad Sering Disalahpahami untuk Kepentingan Politik dan Ekonomi

Jihad Sering Disalahpahami untuk Kepentingan Politik dan Ekonomi

Islamophobia juga bisa disebabkan oleh propaganda media yang bertujuan membuat kerusakan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hindari Terjadinya Masalah Pencernaan saat Puasa Ramadan dengan Menerapkan 8 Cara Ini

Hindari Terjadinya Masalah Pencernaan saat Puasa Ramadan dengan Menerapkan 8 Cara Ini

Munculnya masalah pencernaan saat melakukan puasa Ramadan bisa diatasi dengan menerapkan sejumlah cara.

Baca Selengkapnya
Heboh Rebutan Takjil di Indonesia, Pria ini Tunjukkan Takjil Gratis di Masjid Nabawi, Makanannya Melimpah

Heboh Rebutan Takjil di Indonesia, Pria ini Tunjukkan Takjil Gratis di Masjid Nabawi, Makanannya Melimpah

Seorang WNI pamerkan takjil gratis yang ia dapat di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Sejarah dan Seluk Beluk Gelar Habib di Indonesia

Sejarah dan Seluk Beluk Gelar Habib di Indonesia

Habib merujuk pada sebuah gelar bangsawan untuk menyebut orang yang memiliki garis keturunan Rasulullah SAW

Baca Selengkapnya
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Doa Barang Hilang agar Kembali Ketemu Menurut Islam, Ketahui Tuntunannya

Doa Barang Hilang agar Kembali Ketemu Menurut Islam, Ketahui Tuntunannya

Merdeka.com merangkum informasi tentang doa barang hilang agar kembali ketemu menurut Islam yang perlu kamu ketahui.

Baca Selengkapnya