Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demo di Masjid Raya Baiturrahman, warga Aceh minta KPK lepas Irwandi

Demo di Masjid Raya Baiturrahman, warga Aceh minta KPK lepas Irwandi Demo warga Aceh minta KPK lepas Irwandi. ©2018 Merdeka.com/afif

Merdeka.com - Seribuan masyarakat Aceh yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Aceh Bersatu (KMAB) menggelar aksi di depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Senin (9/7). Mereka meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera melepaskan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf.

Peserta aksi juga memberikan tenggat waktu selama tiga hari agar Irwandi Yusuf dikembalikan menjadi Gubernur Aceh. Pendukung Irwandi yang mayoritas dari eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menilai Irwandi tidak bersalah.

Selain berorasi, peserta aksi perwakilan dari sejumlah kabupaten/kota di Aceh membawa sejumlah poster dan spanduk. Mereka juga membentangkan spanduk warna putih dan membubuhkan tandatangan sebagai bentuk dukungan, agar Irwandi bisa segera memimpin kembali Pemerintah Aceh.

Bahkan ada yang menuliskan agar Irwandi dibebaskan di lengan dan telapak tangan mereka, agar Irwandi segera dibebaskan menggunakan spidol.

"Hari ini tetap melakukan aksi damai, menuntut agar Irwandi Yusuf segera dibebaskan dengan tanpa syarat," kata Koordinator Aksi, Fahmi Nuzula.

demo warga aceh minta kpk lepas irwandi

Demo warga Aceh minta KPK lepas Irwandi ©2018 Merdeka.com/afif

Menurut Fahmi, ini bukan persoalan membela Irwandi Yusuf, akan tetapi menegakkan keadilan di Aceh. Oleh sebab itu tidak tertutup kemungkinan akan melakukan aksi nantinya di kantor KPK di Jakarta untuk menuntut Irwandi segera dilepaskan.

"Juga kami memberikan waktu 3 hari, kalau tidak Irwandi dikembalikan semua instansi pemerintah akan kami lumpuhkan," tegasnya.

Seorang orator, Muzakir Daud dari Peureulak, Kabupaten Aceh Timur menilai penangkapan terhadap Irwandi ada konspirasi politik. Oleh sebab itu meminta segera dilepaskan sebelum rakyat Aceh menjemput ke gedung KPK.

"Ini pernyataan sikap, bukan ancaman, karena beliau (Irwandi Yusuf) adalah tokoh perdamaian Aceh, kami beri waktu tiga hari," pinta Muzakir Daud dalam orasinya.

Secara terpisah, Munir alias Abu Rimong Daya mantan komandan operasi GAM wilayah Meureuhom Daya, Kabupaten Aceh Jaya yakin Irwandi Yusuf ditangkap tidak memiliki bukti yang sah. "Selama ini beliau sangat bersih membela rakyat seluruh Aceh," tegasnya.

Melalui media, sebutnya, menyampaikan kepada tokoh-tokoh pemerintah yang ada di Jakarta dan KPK agar bisa melihat aspirasi dari rakyat Aceh. Agar segera dilepaskan Irwandi dan kembali bisa memimpin Aceh.

"Pak Wandi (Irwandi Yusuf) sebagai orang tua rakyat Aceh yang telah memelihara MoU Helsinki segera dilepaskan," tegasnya.

Sementara dari perwakilan wilayah Tengah Aceh, Wen Gerpa menilai, Irwandi yang merupakan tokoh demokrasi yang cinta damai dan telah berhasil menyatukan beberapa kelompok etnis di Aceh.

"Jadi terkait dengan kasus Irwandi saat ini ada konspirasi yang digiring dengan opini OTT (Operasi Tangkap Tangan )," tegasnya.

Lanjutnya, apa yang menimpa Irwandi Yusuf, Wen Gerpa menilai ini bentuk penzaliman. Apa lagi Irwandi selama ini telah berhasil menyatukan berbagai suku yang ada di Aceh. Padahal beberapa suku yang telah bisa disatukan di Aceh menjadi pilar demokrasi bangsa Indonesia.

"Kami ingin bapak Irwandi itu segera dilepaskan, karena dia bukan milik kelompok, tetapi milik rakyat Aceh," tutupnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Warga Kota Banda Aceh Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru

Warga Kota Banda Aceh Dilarang Rayakan Malam Tahun Baru

Perayaan malam tahun baru bertentangan dengan syariat Islam dan mengganggu ketertiban.

Baca Selengkapnya
Kepala Bappilu Demokrat Andi Arief Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi PPU di Samarinda dari Gedung KPK

Kepala Bappilu Demokrat Andi Arief Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi PPU di Samarinda dari Gedung KPK

Kasus tersebut bermula dari KPK mengembangkan kasus dugaan suap proyek di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara yang menjerat Abdul Gafur Masud.

Baca Selengkapnya
Akui Kepercayaan Terhadap KPK Kurang, Mahfud Ingin Kembalikan UU KPK Lama Jika Terpilih Jadi Wapres

Akui Kepercayaan Terhadap KPK Kurang, Mahfud Ingin Kembalikan UU KPK Lama Jika Terpilih Jadi Wapres

Mahfud menegaskan keberadaan lembaga antirasuah itu masih sangat dibutuhkan untuk memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Sopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali

Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,

Baca Selengkapnya
Pengungsi Rohingya Banyak Anak-Anak, Ulama Desak Pemda Aceh Beri Tempat Layak

Pengungsi Rohingya Banyak Anak-Anak, Ulama Desak Pemda Aceh Beri Tempat Layak

MPU Aceh menyebut isu berkaitan etnis Rohingya yang beredar di media sosial belum tentu benar.

Baca Selengkapnya
Ulama di Aceh Mengaku Berdarah-darah Dukung Jokowi, Minta Kasus Rohingya Diselesaikan

Ulama di Aceh Mengaku Berdarah-darah Dukung Jokowi, Minta Kasus Rohingya Diselesaikan

MPU Aceh mendesak Presiden Jokowi segera turun tangan menangani pengungsi Rohingya di Aceh.

Baca Selengkapnya
Asrama Polisi di Aceh Besar Terbakar

Asrama Polisi di Aceh Besar Terbakar

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil mengatakan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya
Ratusan Warga Aceh Barat Tolak Kedatangan 69 Warga Etnis Rohingya

Ratusan Warga Aceh Barat Tolak Kedatangan 69 Warga Etnis Rohingya

Polisi menjelaskan aksi warga itu karena masyarakat menolak desa mereka ditempatkan etnis Rohingya.

Baca Selengkapnya
Dulu AHY Kritik IKN Sita Anggaran Negara, Usai Jadi Menteri Puja Puji

Dulu AHY Kritik IKN Sita Anggaran Negara, Usai Jadi Menteri Puja Puji

AHY resmi dilantik Presiden Jokowi menjadi Menteri ATR/BPN di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/2/2024) lalu.

Baca Selengkapnya