Demo 4 November ricuh, Jokowi minta polisi tegakkan hukum yang tegas
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pengarahan kepada 637 personel Polri di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jalan Tirtayasa Nomor 6 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 08.57 Wib.
Pantauan merdeka.com, Selasa (8/11), mantan Wali Kota Solo ini mengenakan kemeja batik berwarna coklat. Dia didampingi Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.
Kehadiran Jokowi disambut hangat oleh Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, dan Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Mochammad Iriawan serta para perwira Korps Bhayangkara.
Setiba di lokasi, Jokowi diarahkan ke meja narasumber yang berada di depan ratusan personel polri. Jokowi akan memberikan pengarahan setelah sarapan bersama para petinggi Polri.
"Selamat pagi salam sejahtera bagi kita semua yang saya hormati kaPolri para pejabat tinggi jajaran Polda kombes yang hadir pada pagi hari ini," ujar Jokowi mengawali pengarahannya dihadapan para personel Kepolisian.
Jokowi pun mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota Polri yang menunjukkan sikap profesionalisme dalam mengawal unjuk rasa 4 November lalu.
"Pertama-tama saya ingin ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota Polri anggota Kepolisian Republik Indonesia atas kewaspadaan, atas soliditas atas sikap profesionalisme yang ditunjukkan dalam mengamankan aksi demo tanggal 4 November 2016 yang lalu sehingga akhirnya demo itu berjalan dengan tertib dan damai sampai maghrib," tuturnya.
Jokowi meminta kepada pihak Kepolisian untuk mengusut kericuhan yang terjadi pasca unjuk rasa damai tersebut. Bahkan, ia meminta kepada para pelaku yang terlibat agar ditindak tegas.
"Saya juga ingin menyampaikan rasa simpati yang mendalam kepada anggota Polri maupun TNI yang jadi korban kekerasan dalam menjalankan tugas pada saat itu," ucapnya.
"Tadi Kapolri sudah menyampaikan ada 18 yang luka yang tadi juga saya dibisiki ada yang kena bambu runcing ada yang kena panah saya kira hal seperti ini yang juga perlu diselesaikan dengan sebuah penegakan hukum yang tegas," ungkapnya.
Jokowi menegaskan agar institusi Polri tidak boleh kalah terhadap segelintir kelompok organisasi dalam penegakkan hukum. "Negara kita ini negara yang besar 17.000 pulau ratusan suku ratusan Bahasa lokal 516 kabupaten dan kota sangat besar sekali dan sebagai sebuah institusi Polri ini juga institusi yang besar dengan 430.000 anggota institusi yang besar sekali," tuturnya.
"Sebab itu jangan ragu dalam bertindak untuk penegakan hukum yang tegas tidak boleh institusi sebasar Polri ragu kalah apalagi terhadap kelompok-kelompok kecil organisasi-organisasi apapun tokoh-tokoh siapapun. Karena hanya dengan penegakan hukum yang tegas itulah negara ini akan kuat dan itu terletak di tangan saudara-saudara semuanya. Negara harus kuat, marwah institusi Polri harus jaga, marwah negara juga harus jaga. Sebab itu sekali lagi saya ingin mengingatkan penegakan hukum yang jelas yang tegas harus dilakukan," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi: ASN, TNI dan Polri Harus Netral dan Tidak Memihak di Pemilu 2024
Jokowi mengajak para pihak menjaga pesta demokrasi lima tahunan agar jujur dan adil.
Baca SelengkapnyaTeken Perpres, Jokowi Tambah Satu Direktorat di Bareskrim Polri
Perpres diundangkan di Jakarta oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno tertanggal 12 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaHore! Jokowi Teken Aturan Kenaikan Gaji ASN, TNI dan Polri
Harapannya, kenaikan gaji itu bisa meningkatkan kesejahteraan anggota dan prajurit TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta TNI-Polri Proaktif Netralisir Residu Politik Sampai Pelantikan Presiden Baru
Jokowi meminta TNI-Polri menyiapkan langkah proaktif untuk menetralisir residu-residu politik dan memitigasi disinformasi.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaKepada Jokowi, Kapolri Beberkan Konsep Polres Khusus IKN
Polres Khusus Kawasan IKN ini, akan memberikan pelayanan kepolisian terhadap enam kecamatan.
Baca Selengkapnya