Demi kehormatan dan harga diri, Mendagri akan lawan penyerang kantornya

Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo geram dengan aksi penyerangan sekelompok massa ke kantornya, Rabu (11/10) petang. Mendagri bakal melawan para penyerang. Alasannya, ini soal harga diri.

"Ini kehormatan dan harga diri Kemendagri, khususnya saya. Akan saya lawan apapun, siapapun, terbuka," tegas Tjahjo melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Kamis (12/10).

Genderang perlawanan ditabuhkan karena aksi massa yang menyerang kantornya sudah tidak bisa ditolerir. Apalagi Mendagri sudah menempuh jalan diplomasi dengan menerima dan mendengarkan keluhan mereka. Tapi justru dibalas dengan aksi penyerangan.

"Tapi mereka masih berbuat brutal. Harga diri dan kehormatan saya khususnya terganggu dengan ulah orang-orang tersebut yang mengatasnamakan warga Tolikara pendukung calon Pilkada yang kalah," katanya.

"Mereka sudah melukai saudara-saudara kita yang melawan mereka demi mempertahankan kehormatan dan kebenaran sikap sesuai hukum Lembaga Kemendagri," ucapnya.

Dia meyakini, massa yang menyerang kantornya bukan membawa pesan dari warga Tolikara. Sebab, mantan Sekjen PDIP itu mengaku mengenal baik masyarakat Tolikara yang dinilai tidak brutal.

"Saya pernah ke Toliara, orangnya baik-baik tidak seperti mereka yang merusak Kantor."

Mendagri mengaku sudah menjelaskan bahwa pihaknya tidak bisa membatalkan keputusan hukum yang dibuat Mahkamah Konstitusi terkait sengketa Pilkada Tolikara. Tapi mereka ngotot dan mendesak Mendagri mengubah aturan itu.

"Kita kemendagri sudah berbaik diri selama ini, menerima mereka memfasilitasi mereka, mendengar aspirasi mereka. Balasannya mereka melukai saudara-saudara kita harus diproses secara Hukum," tutupnya.