Demi Anak, Tukang Becak Tambal Jalan Berlubang Bermodal Palu dan Aspal Bekas

Jumat, 3 Februari 2023 05:00 Reporter : Erwin Yohanes
Demi Anak, Tukang Becak Tambal Jalan Berlubang Bermodal Palu dan Aspal Bekas Tukang Becak Tambal Jalan Berlubang Bermodal Palu dan Aspal Bekas. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Tak ingin sang anak mendapat celaka di jalan, Gufron, seorang tukang becak di Lamongan, Jawa Timur, nekat menambal lubang di setiap jalan raya yang dilewatinya. Uniknya, warga Desa Dinoyo, Kecamatan Deket ini melakukannya secara mandiri bersama becaknya.

Dengan berbekal alat seadanya, Gufron membawa becaknya menyusuri jalanan di jalan raya nasional Surabaya-Semarang. Lubang yang terdapat di sepanjang jalanan tersebut, membuatnya harus berhenti sejenak.

"Takut banyak orang-orang yang terjatuh karena jalan berlubang seperti ini, makanya kita tambal jalan. Anak saya kalau kerja juga setiap hari lewat sini, takut jatuh," tegasnya, Kamis (2/2).

Tangannya yang kekar lalu mengambil palu dari becaknya. Tanpa basa-basi, dia mulai meratakan lubang pada jalan aspal. Lubang yang sudah tertata rapi, lalu diisinya dengan aspal bekas yang didapatnya dari sisa-sisa kerukan aspal.

"Tambalnya pakai aspal bekas kerukan," tegasnya.

2 dari 2 halaman

Usai memberi aspal bekas, Gufron lalu terlihat menyiramkan cairan yang baunya cukup menyengat. Cairan itu, rupanya adalah bahan bakar minyak (BBM) Solar. Solar itu pun, diakuinya hasil dari meminta pada seseorang.

"Saya minta Solar pada kaji Kahar. Kalau beli kan enggak boleh karena pakai botol," ungkapnya.

tukang becak tambal jalan berlubang bermodal palu dan aspal bekas

©2023 Merdeka.com

Cairan solar itu lah, yang diyakininya dapat merekatkan kembali aspal bekas yang dibuat untuk menutup lubang di jalan. Meski berbekal peralatan sederhana, tak lantas membuatnya surut untuk memperbaiki jalan yang menjadi fasilitas publik tersebut.

Lantas, mengapa Gufron tak menunggu pemerintah atau dinas terkait untuk memperbaiki jalan raya tersebut? Dia rupanya punya jawaban tersendiri.

"Barangkali pemerintah ada waktu, (selain jalan berlubang) lampunya (penerangan jalan umum) diperbaiki yang mati, kalau ada waktu. Kalau enggak ada waktu ya enggak masalah, masalahe pekerjaan pemerintah sendiri juga banyak gitu," tutupnya.

Baca juga:
WNI Sukses Buka Toserba di Jerman, Sampai Jengkol & Petai Ada Dijual
Potret Bayu Aji Manusia Generator Listrik Asal Bandung
Kisah Bayu Aji Rakit Generator Listrik Tenaga Manusia untuk Cas Gawai
Dipenjara karena Kasus Narkoba, Narapidana Ini Kini Jadi Guru Ngaji di Rutan
Wajah Pasrah & Bingung Bapak Tukang Becak Tabrak Mobil Mewah, Endingnya Bikin Haru
Kesaksian Syekh Mesir Presiden Soekarno Berjasa Besar Gagalkan Penutupan Al-Azhar
Penjual Cilung di Bogor Ajarkan Bahasa Inggris Gratis untuk Anak-Anak, Keren

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini