Demi anak, janda cantik rela kerja di klab malam
Merdeka.com - Untuk menghidupi anak, seorang ibu akan melakukan apa saja. Tidak terkecuali Lingling (24), seorang janda dengan satu anak yang rela bekerja di klab malam.
Semenjak ditinggal suaminya tahun 2009 yang lalu, Lingling harus bekerja ekstra keras untuk menghidupi anak dan juga keluarganya. Dia adalah tulang punggung keluarga yang diharapkan mampu menopang ekonomi keluarga.
Meskipun berat, wanita asal Serang, Banten ini ikhlas menjalaninya.
"Besarin anak sendiri dari lahir itu susah. Tapi orang enggak perlu tahu, yang orang perlu tahu aku bisa," kata Lingling kepada merdeka.com, Sabtu (22/12).
Lingling yang sempat kuliah di salah satu kampus negeri ini mengaku selalu dikucilkan oleh teman-temannya. Sebab mereka menilai pekerjaannya sebagai pembawa minuman di sebuah klab adalah pekerjaan yang berkonotasi negatif.
"Aku kerja kaki jadi kepala, kepala jadi kaki itu biasa. Disepelein orang, dianggap rendah itu biasa," ujarnya.
Dia tidak menghiraukannya. Menurutnya dia bisa sekuat itu semata-mata karena anaknya yang memang perlu uang untuk sekolah dan juga jajan, meskipun Lingling juga harus menanggung biaya hidup orang tuanya dimana tempat anaknya dititipkan.
"Aku ikhlas, asalkan anakku bisa tumbuh tanpa kekurangan. Orang-orang cuma liat aku dari luar tapi mereka enggak pernah tahu perjuangan aku kaya apa," imbuhnya
Bekerja di sebuah klab bukannya tidak mudah, Lingling yang kesehariannya berkutat dengan lingkungan yang bisa dibilang negatif mengaku tidak terpengaruh. Meskipun banyak pria hidung belang menggodanya dan mengajaknya kencan.
"Sebenernya gampang saja alesan itu yang penting dalem diri kita niat enggak akan makanin anak pake duit haram. Ada lah banyak (pria hidung belang) yang pasti kita bisa tolak halus," ungkapnya.
Dirinya mengaku terpaksa menjalani profesi ini karena Lingling tidak samapi lulus menjadi sarjana. Kini Lingling hanya mengandalkan ijazah SMA.
"Ya mau gimana lagi, enggak ada pilihan aku enggak punya suami. Masa anak aku harus makan dari uang orang tua," desah wanita cantik ini.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bikin Nangis, Kisah Pilu Kakek 80 Tahun Andalkan Jualan Kerupuk Demi Sambung Hidup Bareng Anak ODGJ
Kisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaCerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci
Cerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Biasanya Datangi Sekolah Lain, Polwan Cantik ini Tiba-Tiba Kunjungan ke Sekolah Anak, Reaksi Sang Putra jadi Sorotan
Polwan cantik bagikan momen saat kunjungan ke sekolah sang anak. Seperti ini potret selengkapnya.
Baca SelengkapnyaWanita ini Rela Beri Semangat dan Temani Adiknya sampai Sukses Jadi Anggota TNI, Ternyata ini Alasannya
Cerita wanita rela temani adiknya dan selalu berikan semangat untuk menggapai kesuksesan. Semua usahanya ternyata berbuah manis.
Baca SelengkapnyaAnaknya Menangis Lantaran Tak Enak Hati Minta Uang Kuliah Profesi, Respons Ayah Ini Bikin Terenyuh
Cara didikan orang tua menentukan keberhasilan anak di masa depan.
Baca SelengkapnyaJadi Ibu Dua Anak, ini Deretan Seleb yang Penampilannya Masih Seperti Gadis
Siapa saja seleb muda yang penampilannya bak gadis? Berikut ulasan selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPunya Anak Terkenal dan Kaya Raya, Begini Sederhananya Ayah Ibu Lesti Kejora Makan Menu Kampung tapi Nikmat
Kehidupan orangtua Lesti tak berubah. Mereka tetap sederhana dan apa adanya.
Baca SelengkapnyaDemi Menghidupi Anak-anak, Cerita Umi si Sopir Truk Cantik Ini Berangkat Jam 4 Subuh ke Tambang
Begini cerita janda cantik sopir truk wanita yang rela banting tulang kerja di tambang demi nafkahi anaknya.
Baca Selengkapnya