Dekrit Presiden Meksiko demi 'Gadis Melayu' pujaan Bung Karno
Merdeka.com - Selain Rini, wanita misterius yang dilukis sendiri oleh Presiden Sukarno, ada sosok wanita lain tergores dalam lukisan dan disimpan di Istana Kepresidenan. Wanita itu menggunakan pakaian melayu, berdiri tegap nan anggun sambil memegang bunga di tangannya.
Pipinya merah merona, senada pakaian yang dikenakannya. Lukisan yang didapatkan Bung Karno dengan susah payah ini berjudul 'Woman with Flowers' atau 'Gadis Melayu dengan Bunga' karya Diego Rivera.
"(Lukisan) itu mahal sekali, karena disertai dengan dekrit Presiden Meksiko untuk mengeluarkannya dari negara itu," kata A.R. Gapoer, pembantu Soekarno bagian lukisan, seperti dikutip dalam buku panduan pameran 17/71: Goresan Juang Kemerdekaan.
Bung Karno jatuh cinta pada wanita berparas ayu yang tergambar dalam lukisan itu. "Yang membuat Sukarno jatuh hati, karena perempuan ini menggunakan pakaian melayu," ujar Bambang Asrini Widjanarko, seorang kurator seni saat berbincang kepada merdeka.com di Galeri Nasional Indonesia, Jumat (5/8).
Tidak diketahui apakah perempuan itu orang Indonesia atau orang Meksiko yang berpakaian layaknya wanita melayu. Teka teki pun terjawan. "Dia istri diplomat kita (Indonesia) yang waktu itu bertugas di Meksiko," ujar Adek Wahyuni Saptantinah, salah satu pengelola benda seni di Istana Kepresidenan. Diketahui juga bahwa model perempuan pada lukisan itu adalah Ainsyah Effendi, istri Boes Effendi.
Menurut cerita Guntur Soekarnoputra, pada awalnya Presiden Meksiko Lopez tidak ingin memberikan lukisan tersebut kepada siapapun. Lukisan ini dulunya sangat langka dan bersejarah bagi rakyat Meksiko. Saking berharganya, sampai ada undang-undang khusus yang melindunginya.
Dicantumkan dalam undang-undang itu, dalam keadaan apapun, lukisan tersebut tidak dibenarkan keluar wilayah negara Meksiko. Pelukisnya, Diego Rivera, adalah seniman wahid kelas dunia yang dimiliki Meksiko.
Namun pada akhirnya Sukarno berhasil memboyong lukisan yang sangat diinginkannya itu ke Indonesia. Ada rayuan tingkat tinggi di balik proses mendapatkan lukisan itu.
Lopez sampai harus mengeluarkan dekrit presiden untuk mengeluarkan lukisan tersebut dari negara yang dipimpinnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaMengenang Momen Lebaran di Rumah Gus Dur, Tamu dari Berbagai Kalangan Diperlakukan Sama, Ditemui sambil Rebahan di Kursi
Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tak bisa dilepaskan dari kisah-kisah jenaka
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Respons Santai Jokowi saat Kubu 01 dan 03 Bakal Gulirkan Hak Angket Pemilu 2024
Keberadaan fungsi pengawasan ini untuk memastikan kekuasaan tidak disalahgunakan dan berjalan sesuai dengan konstitusi dan undang-undang.
Baca SelengkapnyaKakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI
Seorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.
Baca SelengkapnyaJokowi Pakai Dasi Warna-warni saat Kunker Ke Luar Negeri, Ini Maknanya
Presiden Jokowi kini memakai dasi warna-warni ketika berangkat kunjungan kerja ke luar negeri
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye
Jokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Tegaskan Gubernur Daerah Khusus Jakarta Dipilih Bukan Ditunjuk Presiden
Mendagri Tito Karnavian menegaskan Gubernur DKJ dipilih langsung oleh rakyat bukan ditunjuk Presiden.
Baca SelengkapnyaKetum ProJo Ungkap Isi Pembicaraan Jokowi dan Relawan di Istana
Budi menyebut relawan memberikan sejumlah masukan kepada Jokowi.
Baca Selengkapnya