Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Deklarasi LBH Pers Yogya dilakukan di makam Udin

Deklarasi LBH Pers Yogya dilakukan di makam Udin Deklarasi LBH Pers Yogyakarta. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Trend kasus kekerasan terhadap jurnalis di Indonesia yang meningkat menjadikan puluhan wartawan dari berbagai media dan beberapa pengacara Kamis (4/1) mendeklarasikan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers Yogyakarta. Deklarasi ini pun berlangsung tidak biasa.

Deklarasi dilakukan di depan makam korban kekerasan jurnalis Surat Kabar Harian Bernas Yogya Fuad Muhammad Syarifuddin alias Udin di Trirenggo, Kecamatan Bantul, Bantul, DIY sebagai simbol perlawanan kekerasan terhadap kinerja jurnalis .

Hadir dalam deklarasi itu di antaranya Mujilah ibu kandung Udin dan Syamsul Mu'in Harahap sebagai wakil keluarga Udin yang menyambut positif dideklarasikannya lembaga hukum yang memperjuangkan nasib para jurnalis.

"Perlu adanya sebuah lembaga terkait upaya pembelaan hukum karena peran jurnalis di lapangan sangat riskan. Riskan terkait kekerasan fisik maupun non fisik. Ini sangat riskan sekali kawan-kawan di lapangan juga memonitoring kekerasan fisik maupun non fisik," ungkap Ketua AJI Yogya Pitho Agustin Nurdiana dalam pernyataannya, Jumat (4/1) sebelum deklarasi.

LBH Pers ini berfungsi untuk melakukan perlindungan terhadap kinerja pers di lapangan. Selain itu juga berupaya memperjuangkan kesejahteraan jurnalis di mata perusahaan tempat jurnalis bernaung.

Pitho menjelaskan LBH Pers Yogya ini tidak hanya memperjuangkan para jurnalis yang berada di bawah keanggotaan AJI saja. "Tidak semua hanya kawan-kawan di AJI yang diperjuangkan tetapi juga semua kawan-kawan jurnalis di lapangan dari berbagai latar belakang media dan perusahaan," ungkapnya.

Direktur LBH Pers Alosiyus Budi Kurniawan dalam deklarasinya menyatakan tahun demi tahun, kasus kekerasan jurnalis tak kunjung berkurang, malah meningkat dari sisi kuantitas kekerasannya.

"Bahkan, dari 57 kasus kekerasan sepanjang 2012, hanya tujuh kasus yang ditangani penyidik polisi maupun polisi militer. Sisanya, tak tertangani dan pelakunya tak tersentuh hukum. LBH Pers sepanjang tahun 2012, mencatat kondisi kebebasan pers di Indonesia sangat memprihatinkan," jelasnya.

Adanya ancaman pidana penjara dan atau denda dalam pasal 18 UU No 40 tahun 1999, tentang Pers, tidak menurunkan tingkat kekerasan terhadap jurnalis.

"Kasus-kasus kekerasan fisik dan non fisik terhadap jurnalis masih sering terjadi dan menjadi ancaman sangat serius terhadap keselamatan jurnalis. Perlindungan bagi keselamatan jurnalis dalam menjalankan tugas profesinya sudah merupakan kewajiban dunia internasional," tuturnya.

Berikut susunan organisasi LBH Pers Yogyakarta:

Dewan Pengawas:

1. Sahlan Said (Dewan Pengawas Indonesian Court Monitoring)

2. Nur Ismanto (Ketua Ikatan Advokat Indonesia Yogyakarta)

3. Heru Prasetyo (wartawan Radar Yogya)

4. M Faried Cahyono (PSKP UGM)

5. Pito Agustin Rudiana (Ex officio Ketua Aji Yogyakarta)

Badan Pelaksana

1. Direktur: Budi Kurniawan(wartawan Kompas)

2. Wakil Direktur: Samsudin Nurseha (LBH Yogya)

3. Sekretaris: Hilarius Engmero (PBHI Yogya)

4. Wakil Sekretaris: Bambang Muryanto (Korwil Barat AJI Indonesia)

5. Bendahara: Tini (AJI Yogyakarta)

Divisi

1. Advokasi: Andi Awaluddin (Ketua PBHI Yogya), Sukiratnasari (LBH Yogya), Sumiardi (Pusham UII)

2. Kajian : Masjidi (AJI Yogya), Oce Madril (Pukat UGM Yogya)

Anggota Kehormatan:

1. Kamal Firdaus (Advokat)

2. Angger Jati (AJI Yogya)

3. Sri Wahyuni (Wartawan The Jakarta Post)

4. Najib Azka (UGM Yogya)

5. Lukas Ispandriarno (Atmajaya)

6. Masduki (Ajiyo).

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hubungannya Tak Direstui, Begini Kisah Cinta Beda Agama Ayah dan Ibu Bung Karno yang Berujung Kawin Lari

Hubungannya Tak Direstui, Begini Kisah Cinta Beda Agama Ayah dan Ibu Bung Karno yang Berujung Kawin Lari

Tanpa kenekatan mereka berdua, tidak akan lahir bapak proklamator Indonesia.

Baca Selengkapnya
Keluarga Besar HMI Deklarasi Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024

Keluarga Besar HMI Deklarasi Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024

Acara ini juga dihadiri langsung Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ajak HMI Hadirkan Perubahan: Jangan Menyesal Seperti Tetangga Sebelah

Cak Imin Ajak HMI Hadirkan Perubahan: Jangan Menyesal Seperti Tetangga Sebelah

Kata Cak Imin, kader HMI diminta jangan menyesal tidak ikut gerbong perubahan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Makruh adalah Tidak Haram Tapi Sebaiknya Dihindari, Ketahui Contoh Perbuatannya

Makruh adalah Tidak Haram Tapi Sebaiknya Dihindari, Ketahui Contoh Perbuatannya

Makruh adalah salah satu jenis hukum Islam, tidak haram namun sebaiknya dihindari.

Baca Selengkapnya
Kuasa Hukum Berang Jaksa Minta Dito Mahendra Dipindah ke Lapas Gunung Sindur: Penahanan Kewenangan Hakim

Kuasa Hukum Berang Jaksa Minta Dito Mahendra Dipindah ke Lapas Gunung Sindur: Penahanan Kewenangan Hakim

Kubu Dito menyebut majelis hakim sudah menetapkan terdakwa tetap ditahan di Rumah Tahanan Salemba Cabang Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya
Haru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin

Haru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin

Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.

Baca Selengkapnya
Disematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri

Disematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri

Masyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.

Baca Selengkapnya
Puan Singgung Anak Muda di Harlah PPP: Mau dari Keluarga Siapapun, Namanya Menghormati Itu yang Utama

Puan Singgung Anak Muda di Harlah PPP: Mau dari Keluarga Siapapun, Namanya Menghormati Itu yang Utama

Ketua DPP Puan Maharani meyakini masa depan bangsa ada di tangan anak muda yang bertanggungjawab dan memiliki etika.

Baca Selengkapnya
Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji Ditangkap Kejaksaan

Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji Ditangkap Kejaksaan

Penangkapan Indra dibenarkan Tim Hukum Timnas AMIN Aziz Yanuar.

Baca Selengkapnya