Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dedi Mulyadi sudah blusukan keliling 1.000 desa di Jabar

Dedi Mulyadi sudah blusukan keliling 1.000 desa di Jabar Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memulai kegiatan kukurusukan atau populer disebut blusukan sejak Tahun 1999. Sejak saat itu, dia masih menjabat sebagai anggota DPRD Purwakarta.

Kegemaran melakukan sentuhan langsung kepada masyarakat itu berlanjut saat dirinya menjabat sebagai Wakil Bupati Purwakarta dan Bupati Purwakarta dua periode.

"Dulu saat di Purwakarta, semua daerah sudah pernah saya jelajahi. Kalau di Jawa Barat baru sekitar seribu lebih desa," kata Dedi, Kamis (19/4).

Di Purwakarta, hasil blukan Dedi Mulyadi sudah menghasilkan kondisi yang baik. Kegemarannya memberikan modal ternak berupa domba kepada warga telah membuat populasi domba di wilayah tersebut meningkat pesat.

Bahkan, berdasarkan data pada Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Purwakarta, jumlah domba sudah mencapai 1 juta ekor. Sementara jumlah penduduk Purwakarta hanya sebanyak 960 ribu jiwa.

Salah satunya kehidupan Mang Andi (58) warga Desa Salam Nunggal, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut kini sudah berubah. Dinamika dalam kehidupannya memang terhitung pelik karena dirinya tergolong warga tidak mampu.

Paling tidak, kondisi mengenaskan itu terjadi sampai Tahun 2016 lalu sebelum dirinya bertemu dengan Dedi Mulyadi.

Saat itu, Mang Andi merupakan seorang kuli gembala ternak. Dia memperoleh upah dari sang empunya ternak dengan sistem 'maro'. Jika ternak yang dia gembala beranak dua, maka dia memperoleh satu anaknya. Begitu seterusnya.

Akhir Tahun 2016 menjadi momentum perubahan dalam kehidupan Mang Andi. Dia bertemu dengan Dedi Mulyadi yang saat itu menggelar kegiatan Safari Budaya. Sebuah kegiatan rutin mantan Bupati Purwakarta itu sebagai budayawan Sunda.

Sasaran kegiatan tersebut memang pelosok desa. Termasuk, desa yang menjadi tempat tinggal Mang Andi. Sebagai orang kampung yang pernah hidup dalam keadaan serba kekurangan, Dedi Mulyadi memiliki kepekaan besar terhadap berbagai persoalan.

"Waktu itu saya diberi bantuan oleh Kang Dedi Mulyadi. Beliau udunan bersama kawan-kawannya. Jumlahnya, Rp10 Juta. Saya belikan domba 3 ekor. Alhamdulillah sekarang sudah menjadi 7 ekor," katanya.

Sejak membeli 3 ekor domba, Mang Andi mengaku tidak lagi menggembala domba milik orang lain. Dia fokus menggembala kambing miliknya sendiri hasil sumbangan dari Dedi Mulyadi dan kawan-kawan.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ngamuk, Darah Dedi Mulyadi Mendidih Proyek Pembangunan Jembatan di Palak Preman yang Baru Keluar dari Penjara

Ngamuk, Darah Dedi Mulyadi Mendidih Proyek Pembangunan Jembatan di Palak Preman yang Baru Keluar dari Penjara

Beredar di media sosial seorang preman memalak pekerja di sebuah proyek pembangunan jembatan di Desa Cijunti.

Baca Selengkapnya
Tidak Terima Proyeknya Dipalak, Dedi Mulyadi Sambangi Rumah Preman, Ending-nya Istrinya Diberi Uang Buat Modal

Tidak Terima Proyeknya Dipalak, Dedi Mulyadi Sambangi Rumah Preman, Ending-nya Istrinya Diberi Uang Buat Modal

Politikus Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, kesal mengetahui pembangunan jembatan di Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, diganggu preman.

Baca Selengkapnya
Nunduk dan Lemas, Akhirnya Sang Preman yang Palak Proyek Jembatan Minta Maaf ke Dedi Mulyadi

Nunduk dan Lemas, Akhirnya Sang Preman yang Palak Proyek Jembatan Minta Maaf ke Dedi Mulyadi

Dedi Mulyadi temui preman yang lakukan pemalakan pekerja proyek perbaikan jembatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Warga Depok Teriak, Proyek Jembatan Mampang Tak Kunjung Selesai Bikin Macet Makin Menggila

Warga Depok Teriak, Proyek Jembatan Mampang Tak Kunjung Selesai Bikin Macet Makin Menggila

Dampak lain dari proyek itu adalah bangunan masjid yang ikut retak.

Baca Selengkapnya
Melihat Desa Petani Unik di Jepang, Alamnya Cantik & Ladang Tertata Rapi

Melihat Desa Petani Unik di Jepang, Alamnya Cantik & Ladang Tertata Rapi

Banyak warga lokalnya menggunakan ladang untuk dijadikan sebagai lahan menanam sayur-sayuran.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Wilayah Denpasar dan Badung Dilanda Banjir

Sejumlah Wilayah Denpasar dan Badung Dilanda Banjir

Hujan lebat mengakibatkan genangan di sedikitnya empat titik di Kabupaten Badung dan enam titik di Kota Denpasar.

Baca Selengkapnya
Ditolak Bidan Desa, Ibu di Pelosok Jember Melahirkan di Pinggir Jalan

Ditolak Bidan Desa, Ibu di Pelosok Jember Melahirkan di Pinggir Jalan

Perempuan tersebut bernama Kholila (37), warga Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh perkebunan.

Baca Selengkapnya
Waspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok

Waspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok

Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.

Baca Selengkapnya
6 Hal yang Tanpa Disangka Bisa Jadi Penyebab Munculnya Bau Badan

6 Hal yang Tanpa Disangka Bisa Jadi Penyebab Munculnya Bau Badan

Munculnya bau badan merupakan persoalan yang sering dialami oleh banyak orang dan bisa mengganggu kepercayaan diri serta interaksi sosial.

Baca Selengkapnya