Dedi Mulyadi Sebut Terdakwa Suap Proyek di Indramayu Pendukung Ridwan Kamil di Pilgub
Merdeka.com - Ketua Majelis Hakim Surachmat dalam sidang perkara dugaan suap proyek di Indramayu mengonfirmasi isi Berita Acara Perkara (BAP) Anggota DPR Dedi Mulyadi yang menjadi saksi dalam kasus itu terkait munculnya nama Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Konfirmasi tersebut berkenaan dengan keterangan terdakwa Siti Aisyah yang mengaku dimintai uang oleh Dedi Mulyadi untuk kepentingan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018.Namun Siti Aisyah dalam keterangan BAP Dedi, justru mendukung Ridwan Kamil sehingga keterangan itu menjadi bantahan Dedi atas dugaan penerimaan uang dari Siti.
"Dalam keterangan BAP saksi (Dedi), saya tidak pernah meminta uang untuk pencalonan gubernur. Sepengetahuan saya, Siti Aisyah mendukung Ridwan Kamil," kata Majelis Hakim Surachmat di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jawa Barat, Senin (4/10).
"Iya betul (BAP)," kata Dedi yang dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan tersebut.
Dalam persidangan pengembangan perkara suap proyek bantuan provinsi di Kabupaten Indramayu itu ada dua, terdakwa yakni Siti Aisyah dan Ade Barkah. Keduanya didakwa menerima aliran uang untuk memuluskan bantuan provinsi untuk proyek di Indramayu.
Adapun pemeriksaan kepada Dedi Mulyadi itu berkaitan dengan dakwaan Siti Aisyah yang didakwa menerima aliran uang dari terdakwa sebelumnya, yakni Abdul Rozaq sebesar Rp100 juta untuk kepentingan pilgub.
Pasalnya, Siti Aisyah merupakan Anggota DPRD Jawa Barat dari fraksi partai yang sama dengan Dedi sehingga aliran uang itu diduga mengalir kepada Dedi Mulyadi sebagai salah satu calon dalam kontestasi politik itu.
Terhadap pertanyaan jaksa soal aliran uang dari Siti, Dedi membantah adanya hal tersebut. Selain itu, Dedi disebut pernah mengumpulkan para anggota dewan dari fraksi partainya untuk melakukan suatu pengadaan menjelang pilgub.
"Tidak pernah," kata Dedi.
Sementara itu, terdakwa lainnya, yakni Ade Barkah yang merupakan Anggota DPRD Jawa Barat dari fraksi yang sama dengan Dedi lebih irit bicara. Ketika hakim mempersilakan menyampaikan tanggapan atas dugaan aliran itu, Ade memilih tidak menanggapi.
"Cukup saja yang mulia," kata Ade.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak Terima Proyeknya Dipalak, Dedi Mulyadi Sambangi Rumah Preman, Ending-nya Istrinya Diberi Uang Buat Modal
Politikus Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, kesal mengetahui pembangunan jembatan di Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, diganggu preman.
Baca SelengkapnyaNgamuk, Darah Dedi Mulyadi Mendidih Proyek Pembangunan Jembatan di Palak Preman yang Baru Keluar dari Penjara
Beredar di media sosial seorang preman memalak pekerja di sebuah proyek pembangunan jembatan di Desa Cijunti.
Baca SelengkapnyaSudah Berjalan 6 Tahun Lamanya dan Tak Kunjung Selesai, Pembangunan Rumah Ayu Dewi Tuai Protes Warga Karena Bising
Tetangga sekitar rumah Ayu Dewi merasa keberatan dengan proses pembangunan rumah yang sudah berjalan selama 6 t
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaNunduk dan Lemas, Akhirnya Sang Preman yang Palak Proyek Jembatan Minta Maaf ke Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi temui preman yang lakukan pemalakan pekerja proyek perbaikan jembatan.
Baca SelengkapnyaSuaminya Tulang Punggung Keluarga, Istri Ipin Si Preman Memohon ke Dedi Mulyadi Minta Damai Kasus Palak Proyek Jembatan
Begini momen istri Ipin, sosok preman pemalak proyek jembatan minta bantuan Dedi Mulyadi agar dibebaskan dari penjara.
Baca SelengkapnyaCak Imin Banggakan SlepetNomic, Pembangunan Pakai Hati dan Otak
Proyek menyedot uang rakyat yang hanya untuk selera tertentu akan dislepet.
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaBerawal dari Senang Hias Rumah, Pemudi Indramayu Ini Sulap Kain Jadi Tas Indah, Kini Kantongi Cuan Jutaan Rupiah
Bermula dari hobi, pemudi asal Indramayu ini ciptakan kain simpul yang bernilai ekonomi tinggi
Baca Selengkapnya