Dedi Mulyadi ingin buat ruang berkarya untuk seniman Jawa Barat
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan para seniman Jawa Barat akan mendapatkan tempat khusus. Menurut dia, tempat tersebut berupa ruang untuk berkesenian dan membangun kehidupan ideologis.
Hal ini diungkapkan dalam pertemuan bersama seniman Jawa Barat, Nining Meida. Penyanyi genre pop sunda tersebut mengunjungi kediaman Dedi Mulyadi di Purwakarta.
Dedi Mulyadi berpandangan bahwa berkesenian bukan melulu berbicara tentang mencari panggung. Orientasi yang lebih penting terletak pada upaya para seniman merawat bangunan ideologi bangsa.
"Berkesenian itu berideologi, menumbuhkan rasa cinta Tanah Air untuk masyarakat. Karya para seniman berorientasi kepada hal tersebut. Sehingga, karya itu memiliki identitas yang kuat," katanya.
Dedi mencontohkan, masyarakat nusantara terutama Jawa dan Bali sangat kental dalam upaya merawat identitas daerah. Seni menjadi katalisator mereka untuk mewujudkan rasa cinta terhadap tanah air.
"Maka, tidak boleh malu menjadi orang Sunda. Sebagai seniman kita harus berkarya melalui penguatan identitas daerah. Kita lihat para seniman di Yogyakarta, mereka berkarya tanpa khawatir kehilangan panggung," ujarnya.
Ruang berkarya itulah yang bakal diciptakan oleh Dedi Mulyadi jika terpilih sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat. Ekspresi menurut dia, merupakan fitrah kehidupan manusia yang tidak bisa diingkari.
"Karena itu, kita tidak boleh meninggalkan identitas daerah. Apalagi, Jawa Barat merupakan wilayah kaya budaya mulai dari Cirebon, Sunda Galuh, Sunda Betawi dan kebudayaan lain," katanya.
Sementara itu, kedatangan Nining Meida sendiri ke kediaman Dedi Mulyadi diketahui mewakili para seniman Jawa Barat. Dia diminta menanyakan secara langsung program Dedi Mulyadi jika terpilih sebagai Wakil Gubernur.
"Iya hadir ke sini untuk bertanya langsung mewakili seniman, kira-kira program Kang Dedi apa saja. Tadi sudah terjawab. Alhamdulillah, selaras dengan keinginan para seniman Jawa Barat," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaArahan Kepala BPIP ke Jajaran untuk Jaga Suasana Damai dan Kondusifitas Pemilu 2024
Kepala BPIP Yudian Wahyudi berharap pihaknya bisa ikut menjaga suasana damai dan kondusifitas Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban
Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca SelengkapnyaSempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara
Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaJika Menang Pilpres, Mahfud Sebut Bakal Mengambil Kombinasi Kepemimpinan Soekarno-Hatta
Sumatera Barat bagi Mahfud bukan hanya sekadar penyumbang orang atau tokoh, tetapi juga sebagai daerah tempat meramu ideologi yang lahir di negara ini.
Baca SelengkapnyaDepok Rasa Kerajaan Nusantara, Begini Penampakannya
Kerajaan yang dijadikan tema antara lain Aceh, Sunda Kelapa, Jawa Tengah, Bali, Toraja, Medan dan Pasundan
Baca SelengkapnyaPertanyaan tentang Pemilu dan Jawabannya, Tambah Wawasan sebelum Memilih
Sebagai warga negara Indonesia yang demokratis, Anda tentu ingin mengetahui lebih banyak tentang pemilu, apalagi jika Anda adalah pemilih baru.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnya