Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Datangi Rumah-Rumah, Cerita Kapolsek Pancoran Rayu Warga Agar Mau Divaksinasi

Datangi Rumah-Rumah, Cerita Kapolsek Pancoran Rayu Warga Agar Mau Divaksinasi Vaksinasi keliling warga Pancoran Jaksel. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Jajaran Polda Metro Jaya tengah gencar mengejar target program Vaksinasi Merdeka, seperti halnya jajaran Polsek Pancoran, Jaksel yang lakukan jemput bola dengan door to door atau mendatangi para target penerima dari kalangan lansia, penyandang disabilitas, hingga ibu menyusui di kawasan Pancoran.

"Kita melaksanakan vaksin door to door, dimana targetnya itu para lansia sama yang menyandang disabilitas, penyakit tertentu, tadi yang kita samperin itu buta ibunya, (tapi) tensinya tinggi jadi enggak kita laksanakan (vaksinasi)," kata Kapolsek Pancoran Kompol Rudiyanto kepada wartawan, Senin (16/8).

Rudiyanto tak menutup selama imbauan vaksin digencarkan, masih saja ada sejumlah warga yang menolak dengan beragam alasan. Oleh sebab itu, digelarnya vaksin door to door jadi strategi untuk membujuk dan merayu warga mau divaksin.

"Strateginya tadi bermacam-macam, seperti yang di pasar tadi dia alasannya enggak sempat karena belanja, harus dirayu dulu, diajak bercanda, dagangannya dibeli, dia baru mau (divaksin)," ujarnya

"Terus ada juga tadi yang ibu menyusui, setelah kita kasih edukasi bahwa vaksin ini aman khususnya yang untuk Sinovac sehingga dia mau untuk vaksin kita laksanakan," lanjutnya.

Cara rayuan secara langsung, kata Rudiyanto, dirasa ampuh. Ketika dihadapi dengan pola pikir warga yang beragam. Sehingga petugas bisa secara langsung memberikan edukasi yang tepat kepada warga.

"Di lapangan kita temukan, namanya kita, masyarakat kita pola pikirnya bermacam-macam, itu nanti tergantung kita untuk menyikapinya. Alhamdulillah mereka mau untuk divaksin," katanya.

Sementara, untuk data vaksinasi merdeka yang sudah digelar Polsek Pancoran sampai saat ini telah mencapai target 8.000 orang yang telah divaksin. Kemudian untuk skema vaksinasi door to door hari ini berhasil melayani 20 orang.

"Mungkin besok (17/8) bisa bertambah dengan vaksinasi terakhir mungkin kita lebih perbesar lagi mobilisasinya sehingga kita mencapai vaksinasi maksimal dimana untuk mencapai herd immunity minimal 70 persen warga kita tercapai untuk yang telah divaksin," jelasnya.

"Untuk door to door ini sudah berjalan sekitar 20 orang ya, ini kita terus berlangsung, dimana kita buka juga gerai, poskonya dan terlihat ramai juga. Di samping kita door to door kita panggil juga, kita kumpulin di satu titik," tambahnya.

Walaupun dalam pelaksanaan di lapangan melaksanakan vaksin door to door sedikit menguras tenaga, petugas akhirnya telah buat siasat agar lebih efisein yakni membuat titik kumpul dan menyebar personelnya menjadi beberapa tim.

"Namun kita siasatin, tadi kita bikin tiga tim satu, kita bagi tim dua, tim tiga, masing-masing titik dengan tiga nakes satu admin. Jadi polanya mereka (warga) berjalan, nanti dikumpulin di sekitar rumah Pak RW," ujarnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Tampang 37 Penjahat Jalanan yang Meresahkan Warga Ibu Kota, Berhasil Diringkus Polda Metro Jaya

Ini Tampang 37 Penjahat Jalanan yang Meresahkan Warga Ibu Kota, Berhasil Diringkus Polda Metro Jaya

Polisi telah menjerat ke-37 tersangka sesuai pasal 365 dan 363 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 9 tahun.

Baca Selengkapnya
Wejangan Jenderal Bintang Satu di Polda Metro buat Barisan Pasukan Polisi Pengamanan TPS

Wejangan Jenderal Bintang Satu di Polda Metro buat Barisan Pasukan Polisi Pengamanan TPS

Polda Metro Jaya gelar pasukan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) jelang hari pencoblosan

Baca Selengkapnya
Kompolnas Bakal ke Polda Metro Jaya Tanyakan Alasan Berkas Firli Tak Kunjung Lengkap

Kompolnas Bakal ke Polda Metro Jaya Tanyakan Alasan Berkas Firli Tak Kunjung Lengkap

Kompolnas juga meminta agar Firli lebih baik ditahan, agar proses penyidikan bisa berjalan lancar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Ditangkap Polisi, Ini Tampang Petugas Damkar yang Cabuli Anak Kandung

Ditangkap Polisi, Ini Tampang Petugas Damkar yang Cabuli Anak Kandung

Tersangka SN ditangkap petugas Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya di kediaman pribadi kawasan Cilangkap, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Polda Metro, Alasan Hentikan Kasus Aiman Polisi Tak Netral di Pemilu 2024

VIDEO: Kejutan Polda Metro, Alasan Hentikan Kasus Aiman Polisi Tak Netral di Pemilu 2024

Polda Metro Jaya menghentikan penyidikan kasus dugaan penyebaran hoaks yang menjerat Juru Bicara (jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD,

Baca Selengkapnya
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Penjaringan Ditarik ke Polres Jakut

Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Lompat dari Apartemen Penjaringan Ditarik ke Polres Jakut

Sebelumnya, kasus ini ditangani Polsek Metro Penjaringan.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.

Baca Selengkapnya