Datangi Polres Depok, Pejabat Damkar Jelaskan Alur Pencairan Uang Lembur
Merdeka.com - Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Denny Romulo mendatangi Polres Metro Depok. Kedatangannya itu untuk klarifikasi soal dugaan penyunatan dana insentif war-war penanggulangan Covid-19 anggota Damkar.
"Kedatangan saya untuk klarifikasi tentang ada isu pemotongan honor pegawai petugas Damkar yang honornya dipotong war-war dan disinfeksi," kata Denny di Polres Depok, Jumat (16/4).
Dia datang dengan membawa bukti berupa surat pertanggung jawaban terkait kegiatan di bidangnya. Surat itu berisi mengenai kegiatan mitigasi operasional lembur di DPKP selama tiga bulan terhitung Maret-Mei 2020. Surat tersebut pun diserahkan ke penyidik.
"Jadi tadi saya membawa SPJ kegiatan kepada penyidik, SPJ lengkap saya serahkan. Dan kegiatan mitigasi operasional itu adalah operasional lembur di Dinas Damkar dari bulan Maret, April, Mei," ungkapnya.
Dana yang dimaksud adalah uang lembur bagi anggota selama tiga bulan. Uang tersebut diberikan pada nama-nama yang diajukan ke bidangnya.
"Jadi kami membagikannya dari Bidang Penanggulangan Bencana meminta nama-nama dari sekretariat dan bidang-bidang masing-masing, karena yang tau nama anggota kan mereka," ucapnya.
Dari masing-masing bidang nama tersebut diserahkan ke Bidang Penanggulangan Bencana. Setelah itu, uang diserahkan ke bidang masing-masing.
"Mereka kirim nama. Kita serahkan duitnya ke komandan regu (danru). Danru menyerahkan SPJ ke Bidang Penanggulangan Bencana," bebernya.
Soal besaran yang diterima, Denny mengaku tidak tahu. Dia juga mengaku tidak tahu soal pemotongan seperti yang diungkapkan pegawai Damkar Sandi Butar Butar.
"Yang jelas pas saya cek ke bendahara dan kepala seksi saya, ternyata danru-nya yang mengambil uang untuk dibagi ke anggotanya. Itu ada bukti semua, ada berita acaranya semua. Jadi terkait pemotongan ya, Bidang Penanggulangan Bencana tidak tahu," ungkap Denny.
Sesuai dengan SPJ, sambung dia untuk di Pos Balai Kota ada alokasi anggaran Rp 13 juta. Dia pun mengaku tidak tahu berapa uang yang diterima kepada anggota yang masuk dalam nama-nama tersebut.
"Saya enggak tahu, yang pentinga SP-nya sudah sesuai kita. Pokoknya kita baginya itu Rp 13 juta dan nama pun dari mereka dari Bidang Pengendalian Operasional. Kita kasih sesuai dengan honor kegiatan di Pos Wali (Balai Kota)," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkot Depok Kucurkan Dana Rp 62,2 Miliar untuk THR 7.086 PNS
Besaran THR yakni penghasilan gaji 100 persen dari penghasilan satu bulan yang diterima pada bulan Maret
Baca SelengkapnyaEks Anggota Brimob Dilaporkan Istri ke Polres Depok Terkait KDRT, Pelaku Sudah Dipecat tapi Belum Ditahan
Korban akhirnya mendatangi penyidik untuk memastikan kasusnya berjalan sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaCara Kombes Jeki Wujudkan Pemilu Damai dengan Ajak LAMR Pekanbaru Diskusi
Rombongan Kapolres disambut DPH LAMR Kota Pekanbaru Datuk Seri Muspidauan beserta para Datuk pengurus LAMR Kota Pekanbaru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus DBD di Depok Melonjak, Ini Antisipasi Wali Kota Cegah KLB
Jumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.
Baca SelengkapnyaDijanjikan 5.000 Suara, Caleg di Palembang Tertipu Puluhan Juta Rupiah
Caleg DPRD SUmsel MM melapor ke polisi. Dia mengaku sebagai korban penipuan dan penggelapan terkait transaksi suara pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya3 Pejabat BPPD Sidoarjo Dicecar KPK Dugaan Pemotongan Dana ASN Mengalir ke Bupati Mudhlor Ali
Permintaan dana insentif itu disampaikan SW secara langsung.
Baca SelengkapnyaMalam-Malam Sambangi DPD PDIP Yogya, Ganjar Temui Caleg dan Relawan
Di lantai 3 ini Ganjar bertemu dengan caleg, kader PDI Perjuangan dan relawan pendukungnya.
Baca SelengkapnyaDua Pencuri Berulang Kali Beraksi di Depok Ditangkap Usai Gasak Dua Motor Warga di Rumah
Kedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaPemerkosaan dan Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Pelaku dan Korban Kenalan Lewat Medsos 4 Bulan Lalu
Ketika bertemu pertama kalinya, pelaku dan korban langsung memutuskan untuk berpacaran sekitar dua minggu.
Baca Selengkapnya