Datangi lokasi semen, Ganjar diprotes warga Lereng Kendeng
Merdeka.com - Datangi lokasi yang bakal dibuka pabrik semen oleh PT Sahabat Mulia Sakti (SMS) yang merupakan anak perusahaan PT Indocement, Gubernur Jawa Tengah di sambut dengan belasan spanduk protes yang sengaja dipasang oleh warga yang berada di dua kecamatan yang berada di Pati, Jawa Tengah.
Kedua kecamatan yang terdampak oleh pembangunan pabrik semen yang Amdalnya (Analisis Dampak Lingkungan) saat ini digugat oleh warga Pati di PTUN Semarang adalah Kecamatan Tayu dan Kecamatan Tambakromo.
Ganjar tiba di Kecamatan Makam Nyi Ageng Ngerang di Desa Tambakromo, Kecamatan Tambakromo Rabu (4/11) sore tadi. Kedatangan orang nomor satu di Jateng itu disambut dengan puluhan ibu-ibu yang membentangkan spanduk bertuliskan 'Selamat Datang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Desa Karangawen, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah'.
Usai tiba di paseban Makam Nyi Ageng Ngerang, Ganjar ditemui oleh dua orang tokoh di Lereng Gunung Kendeng yaitu Gun Retno dan Suprayitno. "Kami mengucapkan terima kasih karena Pak Ganjar sudah memenuhi janjinya untuk melihat secara langsung beberapa mata air yang terancam bila pabrik semen dibangun di sini," ungkap Gun Retno salah satu tokoh warga Lereng Kendeng, Pati, Jawa Tengah Rabu (4/11).
Kemudian salah satu warga lain, Suyitno mengungkapkan warga sengaja meminta Ganjar untuk melihat secara langsung kondisi mata air yang ada di sekitar kawasan yang akan dibangun pabrik semen. Tujuannya supaya keberadaan mata air yang digunakan ribuan warga sekitar tetap terlindungi.
"Kami sengaja buat spanduk penyambutan pak Ganjar dengan beberapa gambar mata air supaya mata air itu tetap dipertahankan dan tidak dibangun pabrik semen di sini," ungkapnya.
Beberapa mata air yang berada di salah satu desa di Kecamatan Tambakromo adalah mata air Kedung Tritis, Kedung Bandungan, Kedung Jurug, Kedung Tambak, Kedung Tawing. Tanpa menunggu lama, Ganjar ditemani beberapa tokoh masyarakat dan warga menuju ke dua titik mata air.
Mata air pertama di Sumur Putih yang jaraknya sekitar 500 meter dari Makam Nyi Angeng Ngerang, Desa Karangawen, Kecamatan Tambakromo. Kemudian mata air yang kedua dikunjungi adalah mata air Mbah Nggoboyo, Dusun Grasak, Desa Mbrati, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Sepanjang perjalanan, Ganjar beserta rombongan yang ditemani Wakil Bupati Pati Budiyono disambut dengan beberapa pemasangan spanduk protes warga. Beberapa spanduk itu diantaranya bertuliskan 'Ndonyo Akherat Ra Slamet Wong Sing Pro Semen', 'Kami Tolak Pabrik Semen Masuk Tanpa Ijin', 'Pak Ganjar Tolong Selamatkan Kami dari Cengkraman PT. SMS dan Antek-anteknya'.
Selain itu, ada juga spanduk berbunyi bertuliskan 'Hati-hati Curut-curut CSR Berkeliaran, 'CSR Musuh Kami', 'Lemahku Ora Tak Dol, 'Tolak Pabrik Semen', 'Jangan Dijual Bumiku', 'Waspadalah Orang-orang Indocement yang Menawarkan Berbagai Hadiah! Usir Indocement dari Kampung Kita.
Bahkan, di sepanjang perjalanan yang melewati dua kampung di dua desa dan dua kecamatan itu hampir semua rumah ditempeli tulisan di atas kertas putih berbunyi; "Tolak Pabrik Semen' di setiap rumah yang dilewati.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kami masih berjuang sampai dengan tanggal 20 (Maret)," kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai, langkah tegas dalam menjaga sumber daya kelautan mesti
Baca SelengkapnyaPembagian BLT yang masih tidak tepat sasaran harus segara dirapikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar mengajak masyarakat menyambut tahun baru dengan penuh kegembiraan.
Baca SelengkapnyaGanjar mengakui disela-sela kunjungan ke daerah kerap menerima keluhan
Baca SelengkapnyaGanjar meminta agar masyarakat memilih dengan hari nurani tanpa ada paksaan.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Baca SelengkapnyaGanjar dapat pertanyaan terkait ciri-ciri menantu idaman untuk putranya, Alam Ganjar
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut, masyarakat tak pernah lelah dan takur untuk membantu kemenangan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaTidak melulu soal berbisnis dengan modal besar, namun juga bisa dimulai dengan hal yang sederhana.
Baca Selengkapnya