Datang ke Banyuwangi, Sekjen Demokrat puji program Bupati Anas
Merdeka.com - Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan melakukan kunjungan ke Kantor Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jumat (14/7). Dalam kunjungannya ini, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar mengajak Hinca Panjaitan jalan-jalan melihat lounge, ruang pelayanan publik di pemkab.
"Dulu ini gudang, sekarang sudah jadi tempat pelayanan publik. Dulu masyarakat masih keleleran menunggu di luar. Sekarang sudah bisa menunggu di sini," ujar Anas saat mengenalkan ruang lounge kepada Hinca.
Anas kemudian mengajak untuk melihat berbagai fasilitas di lounge yang sudah disiapkan untuk masyarakat dan berbagai kalangan. Ada jajanan tradisional, kopi, kursi yang nyaman untuk menunggu, hingga konsep ruang toilet dengan desain pintu tersembunyi yang unik.
Saat Hinca dan Anas masuk ke lounge, kebetulan sedang ada tamu dari Kabupaten Kebumen dan Kotawaringin Timur, sedang belajar Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
"Sejak Kabupaten Banyuwangi mendapatkan nilai SAKIP A dari Kemenpan-RB, hampir setiap hari Banyuwangi mendapatkan kunjungan tamu untuk belajar. Bahkan kemarin dari Bandung juga ke sini," jelas Anas.
Usai ke lounge, Hinca diajak ke Pendopo Sabha Swagata Blambangan yang juga terbuka untuk semua masyarakat. "Saya sudah lama ingin datang ke sini, penasaran setelah membaca Banyuwangi di media. Sekarang sudah selesai rasa penasaran itu," ujar Hinca.
Hinca mengaku kagum dengan gaya Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam menyampaikan pidatonya. "Saya tadinya sangat penasaran sekali dengan Banyuwangi. Gak perlu berhari-hari untuk mempelajari Banyuwangi. Cukup mendengarkan pidato Pak Anas 7,5 menit ini saya langsung paham," ujar Hinca saat berdiri di podium memberi sambutan.
Menurut Hinca, tak heran Kabupaten Banyuwangi saat ini menjadi rujukan banyak kabupaten, kota hingga provinsi di Indonesia untuk melakukan studi tiru. "Sudah sering saya baca dan dengar prestasi-prestasi Banyuwangi. Sungguh luar biasa," puji dia.
Dari sekian program inovasi Kabupaten Banyuwangi, ada satu yang menarik perhatiannya yaitu memaksimalkan pusat layanan kesehatan serta klinik di setiap kecamatan.
"Program ini sejalan dengan cita-cita Partai Demokrat untuk membangun klinik di setip kecamatan. Karena ini sudah berjalan di sini. Maka izinkanlah jika kami bisa memulainya dari Banyuwangi. Apalah hidup ini jika masih banyak masyarakat yang tidak sehat, " ujar Hinca.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut baik rencana ini. "Silakan saja. Saya kira itu sangat membantu jika partai-partai tertarik untuk membangun klinik bagi masyarakat," ujarnya.
Banyuwangi saat ini tengah memprioritaskan sarana pendidikan serta kesehatan yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Untuk memfasilitasi kebutuhan pasien miskin yang kesulitan mengakses layanan kesehatan. Pemerintah kabupaten beserta puskesmas berinovasi melakukan gerakan jemput bola.
"Memang semua biaya kesehatan sudah dijamin BPJS, tapi untuk ke pusat layanan kesehatan kan butuh biaya. Nah ini yang kita lakukan yaitu jemput bola. Saat ini yang tertangani sudah mencapai 1.641 jiwa," kata Anas.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok Ratna Ani Lestari, Bupati Perempuan Pertama Banyuwangi yang Memutuskan Berhenti dari Dunia Politik
Selama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaCiptakan Peluang Usaha, Ratusan Warga Banyuwangi Ikuti Kursus Gratis Aneka Keterampilan
Pemkab Banyuwangi setiap tahunnya menggelar berbagai program peningkatan kemampuan bisnis.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya Berkat Pengembangan Sektor Kelautan
Bupati Banyuwangi Raih Satyalencana Wirakarya dari Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaBerkantor di Desa Bumiharjo, Bupati Ipuk Gali Berbagai Potensi Pertanian
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, kembali melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).
Baca SelengkapnyaSelain Jaga Daerah Aliran Sungai, Sekardadu Banyuwangi Merambah Sektor Wisata
Program ini mengedukasi para pelajar dan mahasiswa secara aktif bagaimana menjaga kebersihan sungai dan lingkungannya.
Baca SelengkapnyaDifasilitasi Kemenkeu, Jagoan Banyuwangi jadi Pilot Project Pengembangan UMKM Nasional
Anak-anak muda Banyuwangi yang masuk program inkubasi ini, peluang pengembangan bisnisnya juga akan semakin besar.
Baca SelengkapnyaBuka Bersama dengan Petani, Bupati Ipuk Canangkan Program Penanganan Kemiskinan Baru
Agenda Safari Ramadan yang dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Menkes Lakukan Transformasi Kesehatan Besar-besaran
Budi menjelaskan, puncak dari transformasi tersebut adalah seluruh masyarakat Indonesia memiliki akses kesehatan yang berkualitas dan murah.
Baca Selengkapnya