Data Menteri PPA: Ada 184 KDRT Terjadi Selama Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati menjelaskan saat ini masih adanya kasus kekerasan pada perempuan dan anak di tengah pandemi Covid-19. Dia menjelaskan terdapat 275 kasus kekerasan dewasa yang diantaranya 184 adalah korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Berdasarkan data Simponi (Sistem Informasi Online) pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, data simponi pemberdayaan perempuan dan anak tanggal 2 Maret-25 April 2020 tercatat, terdapat 275 kasus kekerasan dewasa dengan total korbannya sebanyak 277, diantaranya 184 adalah korban KDRT," kata I Gusti saat peluncuran aplikasi sehat jiwa yang digagas Kantor Staf Presiden melalui siaran telekonference, Rabu (29/4).
Kemudian juga terdapat kasus kekerasan pada anak dengan memakan korban 407 anak dan terdiri dari 368 kasus. Dia menjelaskan anak-anak dan perempuan lebih banyak jadi korban yaitu sebanyak 300 anak perempuan.
"Terdiri dari 300 anak perempuan korban dan 107 anak laki-laki korban," ungkap I Gusti.
Sementara, Kepala Staf Presiden Moeldoko juga menjelaskan menurut data bantuan hukum asosiasi perempuan Indonesia untuk keadilan atau APIK selama 16 Maret-30 Maret 2020 terdapat 59 kasus kekerasan, perkosaan, pelecehan seksual, dan online pornografi yang terjadi. Diantaranya kasus tersebut meliputi KDRT.
"Kasus tersebut 17 di antaranya adalah kasus KDRT yang ternyata fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia," jelas Moeldoko.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Sebut Angkat Kejahatan Sepanjang 2023 Meningkat Dibanding 2022
Listyo secara terpisah memaparkan, ada kurang lebih 8.008 perkara kejahatan terhadap perempuan dan anak yang diselesaiListyo secara terpisahkan pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaDPR dan Korlantas Ungkap Persiapan Terkini Menuju Arus Mudik Lebaran 2024
Korlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tahun Depan, KRL Jabodetabek Ditargetkan Bisa Angkut 1,2 Juta Penumpang per Hari
Angka ini diperkirakan naik seperti sebelum pandemi covid-19.
Baca SelengkapnyaKekerasan Anak di Lingkup Pendidikan Kian Marak, Salah Siapa?
Dari laporan 141 kasus yang diterima KPAI, 35 persen di antaranya terjadi pada satuan pendidikan
Baca SelengkapnyaKapolri Minta Anggota Jaga TPS Perhatikan Kesehatan KPPS
Perintah itu guna mencegah terulangnya tragedi kelam saat Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaPerludem: Keterwakilan Perempuan di Hasil Pileg 2024 Meningkat
Angka keterwakilan perempuan dalam hasil Pileg DPR 2024 meningkat menjadi 22,1 persen atau 128 kursi dari 580 kursi DPR
Baca SelengkapnyaMenkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaKemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi
Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca Selengkapnya