Data 27 September 2020: 15.298 Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Dinyatakan Sembuh
Merdeka.com - Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian menyebut pasien dinyatakan sembuh dari virus Corona di RS Darurat Wisma Atlet sudah mencapai 15.298. Jumlah tersebut rekapitulasi sejak RS Darurat Wisma Atlet beroperasi 23 Maret sampai dengan 27 September 2020.
Menurut Aris, hingga 27 September 2020 pukul 08.00 WIB, pasien yang terdaftar di RS Darurat Wisma Atlet mencapai 18.237 orang. Sementara pasien yang keluar 15.626 orang.
"Dari 15.626 pasien keluar, 15.298 dinyatakan sembuh, pasien rujuk ke RS lain sebanyak 321 orang, dan meninggal 7 orang," kata Aris dalam keterangannya, Minggu (27/9).
Sementara untuk data pada hari ini, Aris menyebut pasien rawat inap di Wisma Atlet yang terkonfirmasi positif di Tower 6 dan 7 sebanyak 2.611 orang. Dengan rincian 1.266 pria dan 1.345 wanita.
"Jumlah tersebut bertambah 58 orang, dari semula 2.553 menjadi 2.611," kata Aris.
Untuk pasien isolasi mandiri di Tower 4 dan 5 Wisma Atlet sebanyak 2.250 orang. "Pasien rawat inap (Tower 4 dan 5) berkurang 109 dari semula 2.359 menjadi 2.250 orang," kata Aris.
Sementara pasien yang dirawat inap di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang sebanyak 316 orang. Aris mengatakan seluruh pasien yang berada di RSKI Pulau Galang terkonfirmasi positif.
"Pasien terkonfirmasi positif 316 orang, pasien suspek nihil," kata Aris.
Reporter: Fachrur Rozie (Liputan6.com)
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnya