Data 27 November: Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Capai 3.706 Orang
Merdeka.com - Pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, mencapai 3.706 orang. Angka ini meningkat dari data sebelumnya yang masih 3.516 pasien.
Kepala Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian, mengatakan 3.706 pasien ini dirawat di empat tower. Rinciannya, 2.249 pasien dirawat inap di tower 6 dan 7. Tower 6 dan 7 ini diperuntukkan bagi pasien Covid-19 dengan gejala sedang serta ringan.
Pasien yang dirawat inap di tower 6 dan 7 meningkat 99 dari data sebelumnya yang masih 2.150 orang. Data dihimpun dalam 24 jam terakhir hingga pukul 08.00 WIB pagi ini.
"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif terdiri 1.126 pria, 1.123 wanita," ujarnya, Jumat(27/11).
Sementara itu, ada 1.457 pasien Covid-19 yang dirawat di tower 4 dan 5. Tower 4 dan 5 ini merupakan flat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 tanpa gejala.
Jumlah pasien Covid-19 yang diisolasi di tower 4 dan 5 bertambah 91 dari sebelumnya yang masih 1.366 orang.
Aris menjelaskan, sejak 23 Maret sampai 27 November 2020, pasien yang terdaftar di tower 6 dan 7 RSD Wisma Atlet sebanyak 27.550 orang. Pasien yang sudah keluar sebanyak 25.301 orang.
"Rincian pasien yang keluar yakni pasien rujuk ke RS lain 472 orang, pasien sembuh 24.821 orang dan meninggal 8 orang," terang dia.
Adapun pasien Covid-19 yang terdaftar di tower 4 dan 5 sejak 15 September sampai 27 November 2020 sebanyak 16.289 orang. Pasien yang sudah keluar sebanyak 15.432 orang.
"Pasien sembuh 15.330 orang, pasien rujuk 2 orang," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya