Data 26 September, 341 Pasien Covid-19 Masih Rawat Inap di RSD Wisma Atlet Kemayoran
Merdeka.com - Sebanyak 341 pasien positif Covid-19 masih menjalani rawat inap di tower 4, 5, 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Jumlahnya berkurang 36 dari data Sabtu (25/9) yang tercatat mencapai 377 orang.
"Pasien rawat inap berkurang 36," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian melalui keterangan tertulis, Minggu (26/9).
Dari total 341 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di RSD Wisma Atlet Kemayoran, 161 orang di antaranya merupakan pria dan 180 wanita.
Aris menyebut, sejak 23 Maret 2020 hingga 26 September 2021, RSD Wisma Atlet Kemayoran merawat 128.005 pasien Covid-19. Dari jumlah tersebut, 127.664 orang di antaranya sudah keluar.
Rincian pasien keluar yakni rujuk ke rumah sakit lain 1.033 orang, pasien sembuh 126.035 orang dan meninggal 596 orang.
Aris juga melaporkan perkembangan data pasien Covid-19 di RSKI Pulau Galang. Hingga hari ini pukul 08.00 WIB, sebanyak 243 pasien Covid-19 rawat inap di RSKI Pulau Galang, 154 orang di antaranya pasien Covid-19 pria dan 89 lainnya wanita.
Jumlah pasien Covid-19 di RSKI Pulau Galang bertambah sembilan dari data kemarin masih 234 orang. Beroperasi mulai 12 April 2020 hingga 26 September 2021, RSKI Pulau Galang merawat 16.545 pasien Covid-19. Namun sebanyak 16.302 pasien telah keluar.
"Dengan rincian pasien keluar rujuk ke rumah sakit lain 42 orang, sudah sembuh atau membaik 8.962 orang, suspek selesai perawatan 7.297 orang dan meninggal 1 orang," demikian tutup Aris.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaBegini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek
Baca Selengkapnya