Data 16 September 2021: 43.744.152 Orang Sudah Divaksin Dosis 2
Merdeka.com - Sebanyak 76.583.981 orang di Indonesia sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama atau sekitar 36,77 persen dari target 208.265.720 orang. Jumlah penerima vaksin dosis pertama bertambah 792.679 dari data Rabu (15/9) pukul 18.00 WIB yang tercatat masih 75.791.302 orang.
Sementara jumlah orang yang sudah menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua sebanyak 43.744.152 atau 21 persen. Bertambah 459.178 dari data kemarin hanya 43.284.974 orang.
Adapun penerima vaksin Covid-19 dosis ketiga sebanyak 823.765 atau setara dengan 56,09 persen dari target 1,4 juta orang. Meningkat 6.999 dari data kemarin masih 816.766 orang.
Data ini disampaikan Kementerian Kesehatan melalui kemkes.go.id, Kamis (16/9) pukul 18.00 WIB.
Kementerian Kesehatan mencatat ada lima kelompok masyarakat yang sudah menerima vaksin Covid-19 di Indonesia, yakni tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat umum, dan remaja. Kementerian Kesehatan juga melaporkan data vaksinasi gotong royong.
Berikut rincian data vaksinasi Covid-19 program nasional dan gotong royong:
Tenaga kesehatan
Dosis 1: 1.960.432 (133,47 persen)
Dosis 2: 1.796.999 (122,35 persen)
Dosis 3: 823.765 (56,09 persen)
Petugas publik
Dosis 1: 27.587.645 (159,22 persen)
Dosis 2: 14.479.369 (83,56 persen)
Lansia
Dosis 1: 5.791.922 (26,87 persen)
Dosis 2: 4.090.176 (18,98 persen)
Masyarakat umum
Dosis 1: 37.090.649 (26,27 persen)
Dosis 2: 20.464.953 (14,49 persen)
Remaja
Dosis 1: 3.214.721 (12,04 persen)
Dosis 2: 2.220.303 (8,31 persen)
Gotong Royong
Dosis 1: 933.475 (6,22 persen)
Dosis 2: 690.946 (4,61 persen).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnya