Merdeka.com - Mantan Direktur Jenderal Pajak Darmin Nasution, mengaku tidak pernah tahu ihwal keputusan Hadi Poernomo menerima keberatan pajak non performance loan PT Bank Central Asia Tbk., 1999 diajukan pada 2003. Sebab, dia mengaku saat itu belum berkarir di Ditjen Pajak.

"Apa yang jadi kasus itu saya belum di pajak. Ada follow up dari irjen dan sebagainya, saya tidak di pajak lagi waktu itu," kata Darmin kepada awak media selepas pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin (11/8).

Darmin mengaku tidak dapat memberikan kesaksian apapun dalam pemeriksaan lantaran dia benar-benar tidak tahu rincian hal itu. Sebab lanjut dia, saat itu sudah ada keputusan dari dirjen sebelumnya.

"Saya memberi kesaksian di sana saja enggak bisa, karena terjadi sebelum saya datang di Pajak. Keputusan sudah ada waktu itu. Keputusan ya sebagaimana keputusan waktu itu oleh dewan sebelumnya," ujar Darmin.

Darmin malah tertawa ketika ditanya apakah ada kemungkinan Hadi memeras pihak BCA supaya permohonannya dikabulkan. "Hahahaha.. Enggak tahu saya," lanjut Darmin.