Dari superhero sampai pemuka agama ramai-ramai tolak lemahkan KPK

Merdeka.com - Wacana merevisi Undang-undang Nomor 30 Tahun tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menuai penolakan dari berbagai kalangan. Dari presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono hingga sejumlah pakar hukum menolak revisi UU itu.
Bahkan, hari kemarin penolakan revisi UU KPK datang dari sejumlah superhero dan tokoh agama. Mereka menilai revisi UU tersebut malah semakin melemahkan posisi KPK.
Tokoh superhero tak lain sejumlah pegiat anti korupsi. Mereka melakukan aksi teatrikal dengan menggunakan kostum seperti Batman, Spiderman dan Power Rangers dan membawa papan bertuliskan 'Superhero juga tolak revisi UU KPK'.
"Aksi teatrikal tersebut merupakan bagian dari rangkaian aksi yang digelar sebelumnya untuk menolak revisi UU KPK," kata Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Tama S Lankun di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (21/2).
Menurut Tama, aksi ini membuktikan bahwa penolakan terhadap revisi UU KPK didukung semua lapisan masyarakat. Lima hari sebelumnya, sejumlah pegiat anti korupsi seperti dari Indonesian Corruption Watch (ICW) Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), dan Lembaga Bantuan Hukum Jakarta (LBH Jakarta) bersama pimpinan KPK melakukan aksi penolakan revisi UU KPK dengan membawa pentungan sebagai tanda peringatan adanya bahaya di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
"Kali ini kita gunakan tokoh-tokoh super hero, ini sebagai bukti bahwa penolakan pelemahan KPK didukung masyarakat, mulai akademisi, aktivis hingga seniman," kata Tama.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Momen Pensiunan Jenderal TNI Hadiri Resepsi Perwira Polri, Ayah Pengantin Pria Seangkatan di Akmil
Sosoknya kedapatan tampil rapi nan gagah. Tak terkira, ayah sang pengantin pria ternyata kawan seangkatan semasa pendidikan di Akmil.
Baca Selengkapnya


Penelitian Ini Ungkap Kapan Benua di Bumi Terbentuk
Berikut penjelasan tentang klaim dari penelitian tersebut.
Baca Selengkapnya


Anggota TNI Nekat Kuliti Patung Harimau Milik Komandan, Ditangkap PM Begini Nasibnya
Diam-diam, seorang prajurit Prada TNI nekat menguliti patung harimau yang pajangan sang komandan. Hal ini membuat dirinya ditangkap oleh PM, begini nasibnya.
Baca Selengkapnya


Tingkah Kocak Menteri Basuki saat Wika Salim Nyanyi, Mendadak Buka Topi Minta Saweran Isinya di Luar Dugaan
Saat Wika Salim unjuk gigi di atas panggung, sosok Menteri PUPR Basuki Hadimuljono malah menyita perhatian penonton.
Baca Selengkapnya

Ketua KPK: Korupsi Tindak Pidana yang Menghancurkan Kemanusiaan
"Tidak ada negara yang dapat mewujudkan tujuan negara jika korupsi merebak di seluruh wilayahnya," kata Firli.
Baca Selengkapnya

Pipa di Petamburan 4 Bocor, Suplai Air PAM ke 41 Wilayah Terganggu
PAM Jaya bakal mengirimkan air bersih dengan menggunakan truk tangki yang akan dibagikan secara gratis ke wilayah terdampak.
Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi Mile 32, KPK Tetapkan 4 Tersangka Baru
Keempat tersangka baru ini langsung ditahan di Rutan KPK.
Baca Selengkapnya

Alexander Marwata: Bukan Pimpinan KPK yang Bertemu Tahanan Korupsi, tapi Perwira TNI Aktif
Saat itu, TNI tak terima KPK menetapkan Henri Alfiandi sebagai tersangka
Baca Selengkapnya

Dirut PAM Jaya Ungkap Penyebab Krisis Air Bersih di Wilayah Jakarta
Sejumlah wilayah di Jakarta Barat dan Jakarta Utara bakal berkurang suplai air bersihnya
Baca Selengkapnya

Musim Kemarau, Terungkap Ini Para 'Penghuni' Dasar Sungai Ciliwung
Saat musim kemarau tinggi muka air di bagian Pintu Air Manggarai, mengalami penurunan.
Baca Selengkapnya

Dewas KPK Putuskan Johanis Tanak Tak Terbukti Melanggar Kode Etik
"Menyatakan Terperiksa Sudara Johanis Tanak tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan dugaan pelanggaran kode etik dan kode perilaku,"
Baca Selengkapnya

156 Bangunan Liar di Gang Royal Terindikasi Prostitusi Dibongkar Tanpa Relokasi
Penertiban dilakukan karena banyaknya bangunan di kawasan tersebut yang tidak memiliki izin
Baca Selengkapnya