Dari Crossborder Sota, Mari Mengenal Musamus
Merdeka.com - Apa sih unik yang bisa dijumpai di Merauke, Papua? Salah satu jawabannya adalah Musamus atau rumah semut. Ada waktu yang tepat untuk menikmati Musamus. Yaitu saat Festival Crossborder Sota 2019, 14-16 Juni, di Lapangan Pattimura, Distrik Sota, Merauke, Papua.
Sebenarnya, semut yang dimaksud rayap jenis Macrotermes Sp. Musamus. Di Merauke, Musamus dapat dijumpai dengan sangat mudah. Bahkan, sudah bisa dijumpai di sekitar Bandara Mopah, Merauke, Papua.
Musamus berbentuk seperti gundukan tanah. Namun gundukannya menjulang hingga 2 kali tinggi orang dewasa. Di dalamnya hidup jutaan koloni semut.
"Musamus ini luar biasa. Merauke dan Sota semakin terlihat indah dengan kehadiran Musamus. Yang jelas, fenomena Musamus harus dieksplorasi saat berkunjung ke festival ini," tutur Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Ricky Fauziyani.
Musamus terbuat dari tanah bercampur dengan rumput kering dan air liur sebagai perekatnya. Musamus dilengkapi lubang ventilasi. Aliran udara yang bagus, otomatis menjaga kestabilan suhu ruang. Kehidupan semut di dalamnya pun tidak terpengaruh cuaca dari luar, baik panas maupun hujan.
Dengan bahan utama tanah, Musamus tahan dari jilatan si jago merah. Musamus juga bisa menahan berat beban berat seperti tubuh manusia.
"Musamus mengajarkan bagaimana membangun rumah yang ideal. Sirkulasi udara dan cahaya alami jadi prioritas. Hal ini tentu akan menghemat penggunaan energi," jelas Ricky lagi.
©2019 Merdeka.comMusamus dibangun di malam hari. Tanpa sepengetahuan manusia atau kehidupan di sekitarnya. Sebab, malam hari rata-rata makhluk hidup menjalani istirahat total atau tertidur.
Ricky menambahkan, Musamus menjadi gambaran semangat luar biasa.
"Ada semangat luar biasa yang ditunjukan koloni semut saat membangun Musamus. Mereka bekerja keras di malam hari. Tidak terlihat oleh makhluk lainnya. Artinya, ada pesan tanpa pamrih untuk menghadirkan sebuah karya. Semut-semut ini juga mengajarkan sebuah kemandirian dan kerjakeras," kata Ricky.
Untuk menghasilkan bangunan tinggi, dibutuhkan waktu sekitar 1-2 tahun. Kehebatan konstruksinya menjadikan Musamus dipilih sebagai lambang Kabupaten Merauke. Musamus juga diadopsi menjadi nama universitas, yaitu Universitas Musamus Merauke. Selain Merauke, fenomena Musamus juga muncul di beberapa negara lainnya. Sebut saja Australia dan Afrika.
"Ada banyak experience yang diberikan bila berkunjung ke Festival Crossborder Sota. Selain konser musik dan beragam konten pendukungnya, festival juga memiliki Musamus. Bangunan Musamus sangat menginspirasi. Ada banyak pengetahuan besar di sana. Silakan datang ke Sota dan nikmati beragam keajaibannya," tutup Menteri Pariwisata Arief Yahya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan Lewatkan Keseruan KapanLagi Buka Bareng 2024!
Selain hiburan musik yang memukau, Kapanlagi Buka Bareng Festival 2024 juga menawarkan kesempatan untuk berbelanja dengan harga yang sangat menggiurkan.
Baca SelengkapnyaDibalut Konser Musik, Ribuan Warga Lamongan Kumpul Dukung Ganjar-Mahfud
Festival musik ini dimeriahkan oleh berbagai artis dan musisi ternama
Baca SelengkapnyaTak Hanya Konser Musik, Nikmati Berbelanja dan Sajian Kuliner di Kapanlagi Buka Bareng BRI Festival 2024
Sejumlah tenant belanja serta kuliner akan menghiasi Kapanlagi Buka Bareng BRI Festival 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sederet Musisi Top Hadir di Ulang Tahun Anang Hermansyah, Serunya Kayak Reuni
Di momen pertambahan usianya yang ke-55 tahun, Anang Hermansyah menggelar pesta meriah di kediamannya.
Baca Selengkapnya10 Artis Indonesia yang Gagal Ikut Ajang Pencarian Bakat, Sekarang Menjadi Penyayi Terkenal
Ajang pencarian bakat seringkali menjadi panggung untuk melahirkan artis-artis ternama di industri musik Indonesia.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap Rasakan Keseruan di KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024, Ada Deretan Selebriti Keren yang Bakal Hadir Lho
KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 siap hadirkan kejutan dari deretan selebriti yang hadir!
Baca SelengkapnyaSosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja
Keilmuannya diakui banyak orang, banyaj murid-muridnya jadi kiai besar, salah satunya Mustofa Bisri atau Gus Mus
Baca SelengkapnyaDewa 19 dan Kahitna Meriahkan IIMS 2024, Pesertanya Lebih 23 Merek Otomotif
Dyandra Promosindo umumkan deretan program pendukung di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 15 - 25 Februari 2024 di JIExpo Kemayoran.
Baca SelengkapnyaKAPANLAGI BUKA BARENG Festival Kembali Hadir di 2024!
Akan ada banyak kegiatan menarik yang akan menghibur pengunjung di KLBB, mulai dari buka bareng, konser musik bersama artis-artis ternama.
Baca Selengkapnya