Dapat opini WTP, wali kota dan pejabat Bekasi cukur plontos
Merdeka.com - Meski pengumuman resmi dari BPK pada tanggal 7 Juni mendatang soal penilaian keuangan daerah, namun sejumlah pejabat dan pimpinan daerah yaitu Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, mencukur rambut sampai habis alias gundul. Mereka berharap, daerah tersebut mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
"Karena Kota Bekasi mendapatkan predikat WTP dari laporan hasil pemeriksaan BPK terhadap laporan keuangan Pemkot Bekasi tahun 2015. Pak Wali Rahmat Effendi bernazar, dapat WTP akan potong rambut," kata Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dalam akun Facebook yang diunggah Rabu (1/6).
Karena itu, kata dia, apabila masyarakat mendapati ada yang aneh dalam penampilan barunya, diharapkan tidak kaget. Menurut dia, cukur gundul tersebut bagian dari dukungan kepada seluruh pegawai di Pemkot Bekasi, karena yang pertama dalam sejarah berdirinya Kota Bekasi mendapatkan predikat WTP.
"Jadi, jika ketemu saya dan Pak Wali rambutnya gundul, ini alasannya," kata Syaikhu.
Sementara itu, Rahmat Effendi mengatakan, mencukur gundul rambutnya adalah nazar. Hal itu rupanya direspons pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi termasuk wakilnya yang ikut mencukur gundul.
"Kalau pegawai ikut menggunduli rambutnya, berarti semakin banyak yang mendoakan dapat WTP," kata Rahmat.
Meski begitu, kata dia, kepala daerah tidak mengharuskan pegawainya untuk dicukur plontos seperti dirinya. Namun, dia berharap agar pegawai laki-laki menunjukkan solidaritas untuk membotaki kepalanya seperti pegawai lainnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDijemput Paksa Jaksa, Terpidana Korupsi Buldoser di Bekasi Sempat Coba Bepergian ke Sejumlah Kota
Jaksa menjemput paksa Soni Petrus, terpidana korupsi pengadaan alat berat pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekas. Dia langsung dijebloskan ke penjara.
Baca SelengkapnyaBawaslu Bekasi Rekomendasikan Pemungutan Suara Ulang dan Lanjutan pada Puluhan TPS
Bawaslu Kota Bekasi merekomendasikan pemungutan suara lanjutan dan pemungutan suara ulang di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala BMKG Sebut Data Kelautan yang Akurat dan Andal Penting untuk Hadapi Perubahan Iklim
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menilai saat ini kondisi bumi mengkhawatirkan dan tidak mudah diprediksi.
Baca SelengkapnyaBMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung
Penyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Gelar Sidang Perdana 3 Pelanggaran Etik Firli Bahuri Hari Ini
Dewas KPK memutuskan bukti dugaan etik Firli Bahuri sudah cukup untuk disidangkan.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaTKN soal Putusan Bawaslu Gibran Langgar Aturan CFD: Kami Tidak Pernah Rewel
TKN Prabowo Gibran tak mau ambil pusing terkait putusan yang melahirkan rekomendasi dari Bawaslu Jakarta Pusat ke Pemprov DKI itu.
Baca SelengkapnyaBMKG Umumkan Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Banten, Waspadai 9 Titik Ini
Warga dan wisatawan dilarang berenang karena berpotensi terseret.
Baca Selengkapnya