Danny Pomanto Sebut Ada Upaya Alihkan Dana Hibah Pariwisata ke Proyek Infrastruktur
Merdeka.com - Dana hibah pariwisata dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) senilai Rp 48,8 miliar tidak kunjung cair. Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto atau akrab disapa Danny Pomanto mengungkap, ada upaya untuk mengalihkan peruntukan dana puluhan miliar itu ke proyek pembangunan infrastruktur oleh pejabat sebelumnya.
"Sesungguhnya soal dana hibah pariwisata untuk Makasaar itu sudah di sini, ada di kas daerah. Laporan dari teman-teman di Dinas Pariwisata, kalau dana itu rencananya dialihkan ke proyek pembangunan infrastruktur. Makanya kacau ini barang," kata Danny Pomanto didampingi wakilnya, Fatmawati Rusdi kepada wartawan di Balai Kota Makassar, Senin (1/3).
Menurutnya, kebijakan pemerintah pusat sebenarnya sudah jelas. Ada Petunjuk Teknis (Juknis). Menurut Danny, kalau mengikuti Juknis, patuh pada Juknis, semua akan mudah dan tidak ada pelanggaran di dalamnya.
"Di pemerintahan ini tidak boleh suka-suka. Semua ada aturannya. Ini akan saya urus. Saya sudah kontak beberapa orang di Kementerian Pariwisata," tandas Danny Pomanto.
Diketahui, awal Februari lalu para pelaku usaha hotel dan restoran yang tergabung dalam PHRI Sulsel berunjuk rasa di DPRD Makassar, lanjut ke rumah jabatan menemui Rudy Djamaluddin. Mereka menuntut dana hibah pariwisata untuk pemulihan ekonomi nasional segera dicairkan.
Saat unjuk rasa di DPRD Makassar, terungkap dana itu tidak cair karena Dinas Pariwisata Makassar terlambat memenuhi laporan administrasi. Mereka kehabisan waktu hingga akhirnya pengajuannya ditolak Kemenparekraf karena telah masuk tahun anggaran baru tahun 2021.
Saat melanjutkan unjuk rasa di rumah jabatan wali kota, pengunjuk rasa yang dipimpin ketua PHRI, Anggiat Sinaga diterima oleh Rudy Djamaluddin. Dan kepada awak media, penjabat walikota sekaligus Kepala Dinas PU dan Tata Ruang Sulsel itu berjanji akan membantu PHRI membicarakan kembali ke tingkat kementerian agar segera dicairkan.
Kisruh dana hibah ini berujung pada pencopotan Rusmayani Madjid sebagai kepala Dinas Pariwisata oleh penjabat wali kota saat itu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaMenteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi
Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tidak Terima Proyeknya Dipalak, Dedi Mulyadi Sambangi Rumah Preman, Ending-nya Istrinya Diberi Uang Buat Modal
Politikus Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, kesal mengetahui pembangunan jembatan di Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, diganggu preman.
Baca SelengkapnyaTak Ingin 50 Juta Warga Pantura Tenggelam, Prabowo: Pembangunan Tanggul Raksasa Harus Dipercepat
Proyek tanggul raksasa merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hingga hilangnya banyak lahan.
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto: Inisiatif Masyarakat Kunci Suksesnya Konsolidasi Tanah Pertanian di Lombok Barat
Masyarakat berinisiatif mengajukan penataan lahan pertaniannya agar jalan usaha tani dapat dibangun.
Baca SelengkapnyaHabiskan Biaya Rp561 Miliar, Ini 10 Ruas Jalan dan 1 Jembatan di Kaltim yang Diresmikan Jokowi
Jokowi mengatakan pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang 50,9 kilometer telah diselesaikan
Baca Selengkapnya