Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Danny Pomanto Sebut Ada Upaya Alihkan Dana Hibah Pariwisata ke Proyek Infrastruktur

Danny Pomanto Sebut Ada Upaya Alihkan Dana Hibah Pariwisata ke Proyek Infrastruktur Danny Pomanto. ©2018 Merdeka.com/Salviah Ika

Merdeka.com - Dana hibah pariwisata dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) senilai Rp 48,8 miliar tidak kunjung cair. Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto atau akrab disapa Danny Pomanto mengungkap, ada upaya untuk mengalihkan peruntukan dana puluhan miliar itu ke proyek pembangunan infrastruktur oleh pejabat sebelumnya.

"Sesungguhnya soal dana hibah pariwisata untuk Makasaar itu sudah di sini, ada di kas daerah. Laporan dari teman-teman di Dinas Pariwisata, kalau dana itu rencananya dialihkan ke proyek pembangunan infrastruktur. Makanya kacau ini barang," kata Danny Pomanto didampingi wakilnya, Fatmawati Rusdi kepada wartawan di Balai Kota Makassar, Senin (1/3).

Menurutnya, kebijakan pemerintah pusat sebenarnya sudah jelas. Ada Petunjuk Teknis (Juknis). Menurut Danny, kalau mengikuti Juknis, patuh pada Juknis, semua akan mudah dan tidak ada pelanggaran di dalamnya.

"Di pemerintahan ini tidak boleh suka-suka. Semua ada aturannya. Ini akan saya urus. Saya sudah kontak beberapa orang di Kementerian Pariwisata," tandas Danny Pomanto.

Diketahui, awal Februari lalu para pelaku usaha hotel dan restoran yang tergabung dalam PHRI Sulsel berunjuk rasa di DPRD Makassar, lanjut ke rumah jabatan menemui Rudy Djamaluddin. Mereka menuntut dana hibah pariwisata untuk pemulihan ekonomi nasional segera dicairkan.

Saat unjuk rasa di DPRD Makassar, terungkap dana itu tidak cair karena Dinas Pariwisata Makassar terlambat memenuhi laporan administrasi. Mereka kehabisan waktu hingga akhirnya pengajuannya ditolak Kemenparekraf karena telah masuk tahun anggaran baru tahun 2021.

Saat melanjutkan unjuk rasa di rumah jabatan wali kota, pengunjuk rasa yang dipimpin ketua PHRI, Anggiat Sinaga diterima oleh Rudy Djamaluddin. Dan kepada awak media, penjabat walikota sekaligus Kepala Dinas PU dan Tata Ruang Sulsel itu berjanji akan membantu PHRI membicarakan kembali ke tingkat kementerian agar segera dicairkan.

Kisruh dana hibah ini berujung pada pencopotan Rusmayani Madjid sebagai kepala Dinas Pariwisata oleh penjabat wali kota saat itu.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar

Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar

Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.

Baca Selengkapnya
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi

Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi

Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tidak Terima Proyeknya Dipalak, Dedi Mulyadi Sambangi Rumah Preman, Ending-nya Istrinya Diberi Uang Buat Modal

Tidak Terima Proyeknya Dipalak, Dedi Mulyadi Sambangi Rumah Preman, Ending-nya Istrinya Diberi Uang Buat Modal

Politikus Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, kesal mengetahui pembangunan jembatan di Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, diganggu preman.

Baca Selengkapnya
Tak Ingin 50 Juta Warga Pantura Tenggelam, Prabowo: Pembangunan Tanggul Raksasa Harus Dipercepat

Tak Ingin 50 Juta Warga Pantura Tenggelam, Prabowo: Pembangunan Tanggul Raksasa Harus Dipercepat

Proyek tanggul raksasa merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hingga hilangnya banyak lahan.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.

Baca Selengkapnya
Hadi Tjahjanto: Inisiatif Masyarakat Kunci Suksesnya Konsolidasi Tanah Pertanian di Lombok Barat

Hadi Tjahjanto: Inisiatif Masyarakat Kunci Suksesnya Konsolidasi Tanah Pertanian di Lombok Barat

Masyarakat berinisiatif mengajukan penataan lahan pertaniannya agar jalan usaha tani dapat dibangun.

Baca Selengkapnya
Habiskan Biaya Rp561 Miliar, Ini 10 Ruas Jalan dan 1 Jembatan di Kaltim yang Diresmikan Jokowi

Habiskan Biaya Rp561 Miliar, Ini 10 Ruas Jalan dan 1 Jembatan di Kaltim yang Diresmikan Jokowi

Jokowi mengatakan pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang 50,9 kilometer telah diselesaikan

Baca Selengkapnya