Merdeka.com - Bandara Abdulrachman Saleh Malang, masih ditutup akibat Pesawat Hercules mengalami patah roda depan di landasan pacu. Pesawat jenis Hercules A-1308 itu tidak bisa dipinggirkan karena gangguan berada di bagian roda sehingga tidak dapat ditarik.

Komandan Lapangan Udara (Danlanud) Abdulrachman Saleh Malang, Marsma Djoko Senoputro mengungkapkan, proses evakuasi masih menunggu spare part dan tim dari Lanud Husein Sastranegara, Bandung.

"Masih menunggu spare part yang belum datang. Kita menunggu Tim dari Bandung yang membawa spare part itu. Setelah terpasang baru bisa ditarik, dan bandara dapat difungsikan," kata Senoputro melalui telepon, Sabtu (4/6).

Senoputro mengatakan, akibat patah di bagian roda depan, pesawat tidak dapat digerakkan dari lokasi semula, yakni di tengah-tengah landasan. Dia pastikan, hari ini tim berikut spare part akan tiba di Malang.

"Secepatnya akan normal, kita tunggu dari Bandung. Insya Allah besuk sudah normal kembali," tegasnya.

Sambil menunggu proses evakuasi, penerbangan dari Bandara Abdulrachman dialihkan ke Surabaya dengan menggunakan bus. Sebanyak 10 jadwal penerbangan mengalami pembatalan.

Terpisah, Kepala TU UPTD Bandara Abdul Rachman Saleh Malang, Kholili mengungkapkan, 7 penerbangan dari 10 jadwal penerbangan dialihkan ke Juanda, Sidoarjo. Sementara 3 penerbangan lainnya, yakni 2 jadwal Wing Air dan 1 jadwal Batik Air di-cancel.

"Keseluruhan ada 1.495 penumpang, 1.118 dialihkan dengan menggunakan bus menuju Djuanda," jelas Kholili.

Julio Tambunan (20), salah satu penumpang dengan tujuan Jakarta mengaku, tidak mendapatkan pemberitahuan sebelumnya kalau Bandara ditutup. Dirinya baru tahu setelah tiba di Bandara Abdulrachman Saleh.

"Tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Saya datang sekitar pukul 9.30 WIB. Rencana naik Batik Air pukul 10.30 WIB," kata Julio.

Dia mendapat jadwal penerbangan pengganti pada pukul 18.45 WIB. Namun tidak mendapat fasilitas untuk perjalanan ke Surabaya.

"Tidak ada fasilitas apapun. Ini sedang menunggu taxy untuk ke Surabaya," kata mahasiswa Unibraw Brawijaya ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pesawat Hercules A-1308 mengalami patah roda depan di landasan, sehingga menghalangi penerbangan. Pesawat tersebut berencana melaksanakan sebuah misi mendukung kegiatan TNI AU.

Perlu diketahui, selama ini Lanud dan Penerbangan sipil Bandara Abdulrachman Saleh masih menggunakan landasan bersama. Akibatnya bandara ditutup dan seluruh penerbangan dari Abdulrachman Saleh dibatalkan.