Dampak Wabah Corona, Harga Bawang Putih di Kota Solo Terus Melejit
Merdeka.com - Harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional di Kota Solo terus terus melejit. Pada Jumat (7/2) pagi, harga jual hampir mendekati Rp60.000 per kilogram. Mengantisipasi adanya permainan atau tindak kejahatan lainnya, Satgas Pangan Polresta Surakarta mulai turun tangan.
Mereka mencari tahu penyebab naiknya harga bawang putih tersebut. Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Satgas Pangan Polresta Surakarta, AKBP Iwan Sektiadi kepada wartawan.
"Kami dapat laporan harga bawang putih di pasar melonjak drastis, hampir mendekati Rp60.000 /kg. Ini tidak bisa dibiarkan begitu saja," ujarnya.
Iwan mengaku telah menerjunkan tim di untuk mencari tahu penyebab utama kenaikan harga bawang putih. Langkah selanjutnya, setelah dilakukan penelusuran baru dilakukan penyelidikan.
Menurut Iwan, melonjaknya harga bawang putih murni karena kelangkaan di tingkat distributor akibat impor seret dampak wabah virus Corona. Ia khawatir sengaja ada penimbunan.
"Itu yang baru kita selidiki di lapangan," katanya.
Wakapolresta Surakarta ini mengaku telah mendatangi distributor bawang putih yang selama ini memasok bawang putih ke Solo. Hasilnya memang harga sudah mahal dari distributor.
"Kalau memang ada yang melanggar hukum, tentu ditindak tegas. Kami sudah petakan akar persoalan untuk dicarikan solusinya," tandasnya.
Satgas pangan juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan (Disdag) Solo untuk mencari solusi bersama. Ia juga mengaku melakukan survei di daerah lain untuk mencari perbandingan soal harga bawang di Solo dengan daerah lain.
"Kami juga perlu tahu stok barang di pasar masih banyak atau tidak. Jangan sampai pasokan barang habis tanpa ada solusi," tutup dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran
Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaBlusukan ke Pasar Induk Wonosobo, Ganjar Temukan Harga Bawang Putih Naik dan Ayam Turun
Ganjar berharap menjelang Natal dan Tahun Baru, harga bahan pangan akan stabil.
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaJadi Salah Satu Pasar Tertua di Bandung, Ini Sederet Daya Tarik Pasar Baru Trade Center
Dari aneka pakaian sampai makanan tradisional bisa dijumpai di Pasar Baru Trade Center. Harganya bisa ditawar dan tak bikin kantong bolong.
Baca SelengkapnyaHarga Bawang Merah Bertahan Mahal, Bapanas: Jangan Maunya Turun Terus Kasihan Petani
Lima hari sebelum lebaran harga bawang merah berkisar Rp35.000-Rp45.000/kilogram. Namun, saat ini harganya mencapai Rp65.000-Rp70.000/kilogram.
Baca SelengkapnyaKemendag Ungkap Penyebab Kenaikan Harga Bawang Putih Jelang Lebaran
China menjadi pemicu harga bawang putih di Indonesia meroket jelang lebaran.
Baca SelengkapnyaBeda dengan Zulhas, Wali Kota Semarang Temukan Harga Cabai Masih Rp100 Ribu per Kg
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaFOTO: Jelang Ramadan, Harga Daging Ayam Potong Melonjak hingga Rp45.000 per Kg
Melansir data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Komoditas daging ayam ras melonjak paling tinggi.
Baca Selengkapnya